Anda di halaman 1dari 2

Nama : Redmy Lasmana

Nim : 1915301025

Kelas/sem : Reg 2 Sem 3

Tugas : Farmakologi Pt 6

1. Perbedaan dan cara penggunaan obat untuk Wanita yang Berencana Hamil, Ibu Hamil, dan Ibu
Menyusui!

a) Wanita berencana hamil


Mengkonsumsi obat yang mana menigktkan kesuburan dan peluang kehamilan
Contoh obat :clomiphene (tablet) (resep dokter)
Contoh merk : Provula, Profertil, Pinfetil, GP-Fertil, Genoclom, Fervula,
Fertin, Dipthen, Clomifil, Clovertil, Clomifene Citrate, Blesifen
Cara penggunaan obat :50 mg, 1 kali sehari, selama 5 hari.Obat dapat mulai
dikonsumsi pada hari ke-5 menstruasi atau pada keadaan tidak ada perdarahan dari
vagina.Dosis dapat ditingkatkan hingga 100 mg, sekali sehari, setelah 1 bulan konsumsi
obat.
b) Ibu hamil
Mengkonsumsi obat yang perlu mencukupi kebutuhan nutrisinya selama kehamilan untuk
menghindari janin lahir cacat .Obat untuk ibu hamil masuk kategori A obat aman.
Contoh : asam folat
Contoh merk : folavit
Cara penggunaan obat : Dosis: 100-1000 mcg per hari, terutama pada trimester pertama
kehamilan.Defisiensi (kekurangan) asam folat
Dosis awal: 250-1000 mcg per hari.
Dosis lanjutan: 250 mcg per hari, atau 800 mcg untuk ibu hamil atau menyusui.
c) Ibu menyusui
bagi ibu menyusui, mengonsumsi obat tentu tidak boleh sembarangan karena ada obat
yang aman dan tidak aman untuk ibu menyusui. Untuk itu, ibu menyusui harus perlu
memperhatikan jenis obat yang dikonsumsi.Obat yang tidak aman untuk dikonsumsi
oleh ibu menyusui dibagi dalam dua alasan utama.
Pertama, obat-obatan tersebut dapat mengganggu produksi ASI dan kedua, obat-obatan
tersebut dapat diekskresikan ke dalam ASI sehingga mempengaruhi bayi yang disusui
Contoh : Acetaminophen atau paracetamol
Contoh merk : Mixagrip ( wajib konsultasi dengan dokter)
Cara penggunaan : Dewasa: 1 tablet, 3-4 kali sehari.
2.

OBAT EFEK TERATOGENIK YANG DIRIMBULKAN


ACE Inhibitor Kerusakan fetus, cacat lahir
Siklofosfamide Kecacatan,
Isotretinoin keguguran, kecacatan janin, dan persalinan prematur
Alkohol  merusak sistem saraf,kecacatan
Karbamazepin Kecacatan pada system saraf
Vankomisin malformasi fatal tengkorak dan otak

3. Apakah Obat Herbal Aman Bagi Ibu Hamil?


Meskipun diproses dari bahan alami, tidak semua herbal aman dikonsumsi selama kehamilan.
wanita hamil untuk tidak mengonsumsi produk herbal apa pun tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Beberapa zat dalam bahan herbal justru mengandung zat-zat aktif yang bisa memicu keguguran,
kelahiran premature, kontraksi Rahim, dan cidera pada janin.

Anda mungkin juga menyukai