Anda di halaman 1dari 3

lr,t+l< 4 t't,rl

PEMERINTAII I(ABIIPATEN PASAMAN


RI'IIAII SAIIIT IruIIM DAERAII LUBUK SIKAPIITG
Jtn. Sudiraaa Noaor. 33 Telp. l0753l 2OO33 Lubuk Stkaptng
ooeil : rsudlubuksikapiagl6@gmail.com

XTPUTUSAIS DIRTKTUR RSUD LUBUK SIKAPIITG


NolIoR :8Oo/Y ITUIRSUD lwl?otS
TEITTANG
ASESUEIT RISIKO PRA KOI{STRUKSI RT'}IAII SAI{IT IIUUM DARTAH
LI'BUK SIKAPTI{G TAHIII{ 2(118

DIRTKTUR RSUD LI'BUK SIITAPING

Menimbang : a bahwa pembangunan baru di rumah sakit akan


berdampak pada setiap orang di rumah sakit dan pasien.
b bahqra rumah sakit melakukan ase$men risiko pra
konstruksi perlu ditetapkan dengan keputusan Direktur
RSUD Lubuk Sikaping

Mengingat : L Undang Undang Republik Indqnesia Nomor 36 Tahun


2OO9 Tentang Kesehatan.
2 Undang Undang Republik Indonepia Nomor 44 Tahun
2OO9 Tentang Rumah Sakit.
3 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2Ot4 Tentang Tenaga Kesehatan.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
26(PF.'I |M/2OO8 Tentang Persyaratan Teknis Sistem
Froteksi Kebakaran pada Gedung dan Lingkungan.
Perahrran Menteri Kesehatan Nomor 24 Ta}:un 2OL6
Tentang Persyaratan Teknis Bangunan dan Prasar€Lna
Rumah Sakit.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 66 Tahun 2016
tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2Ol7
Tentang Keselamatan Pasien.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 tahun 2OL7
tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2OL7
tentang Akreditasi Rumah Sakit.
10 Peraturan DaerahKabupaten Pasaman Nomor 16 tahun
2OL6 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah yang selanjutnya dijabarkan dengan Peraturan
Bupati Pasaman Nomor 37 tahun 2OL6 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi
dan Tata Kerja RSUD Lubuk Sikaping Kabupaten
Pasaman.

UE}IUTUSKAIY:

Menetapken
KESATU KTPUTUSAN DINTKTI'R RST'D LUBT'K SII{APIITG
TEITTAflG RTIUA}I SAI{IT ilEI,AIil'IIAIY .ASESUTil
RISIKO PRA KOITSTRI'KSI.

KEDUA Risiko terhadap pasien, keluarga, std, pengunjung,


vendor, pekerja kontrak dan unit diluar pelayanan akan
bervariasi tergantung sejauh mana kegiatan konstruksi
dan dampaknya terhadap infrastruktur dan utilitas.

KETIGA Risiko dievaluasi dengan melakukan asesmen risiko pra


konstruksi juga dikenal sebagai PCRA (pra unsttuction
risk a,sses ment)yang meliputi :
a) Kualitas udara,
b) Pengendalian infeksi [CRA),
c) Utilitas,
d) Kebisingan,
e) Getaran,
0 Bahan berbatraya,
g) l.ayananan darurat seperti respon terhadap kode,
h) Bahaya lain yang mempengaruhi perawatan,
pengobatan dan layanan.
KETIGA : Keputtrsan ini berlaku sejak
tanggal ditetapkan, akan
dilakukan perubarhan apabila dikemudian hari terdapat
kekelinran.

Ditetapkan di Lubuk Sikaping


Pada tanggal, 9 April 2OlB

ffi
"ffi#i

ri

Anda mungkin juga menyukai