Kasus Luka Bakar 1

Seorang laki-laki usia 36 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan nyeri pada luka bakar.
Hasil pengkajian riwayat terbakar karena ledakan bensin. Luka bakar mengenai daerah dada
sampai ke genetalian, tangan sebelah kanan dan paha sebelah kanan. Luka tampak hitam dan
kemerahan serta ada bullae. Pasien mengeluh haus. Berat badan 60 Kg.

Berdasarkan kasus diatas :

1. Hitung luas luka bakar pasien
2. Hitung kebutuhan cairan tubuh pasien untuk 8 jam pertama dan 8 jam berikutnya
3. Apakah diagnosa keperawatan yang prioritas pada kasus tersebut?
4. Sebutkan tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut!

Jawaban:
1. Luas luka bakar ekstermitas atas dan ekstermitas bawah
28%+18%= 46 %

2. kebutuhan cairan tubuh pasien untuk 8 jam pertama dan 8 jam kedua
 rumus bartex:
RL = 4ml x kgBB x LB
RL = 4ml x 60kg x 46 % = 11.040 ml
½ nya diberikan pada 8 jam pertama
¼ nya diberikan pada 8 jam kedua
¼ nya diberikan pada 8 jam ketiga
 kebutuhan cairan tubuh untuk 8 jam keduan dengan
Plasma: 0,3-0,5 ml x 60kg x 46 % = 828-1,380 ml
Dextrose: +/- 2000cc

3. Hipovolemia ( D. 0023)
Hipovolemia berhubungan ddengan penurunan volume cairan

4. Tindakan keperawatan
Pemantauan cairan (I.03121)
Tindakan
Observasi:
- Monitor frekuensi dan kekuatan nadi
- Monitor frekuensi nafas
- Monitor tekanan darag
- Monitor berat badan
- Monitor waktu pengisian kapiler
- Monitor elastisitas atau turgor kulit
- Monitor jumlah, warna dan berat jenis urine
- Monitor kadar albumin dan protein total
- Monitor hasil pemeriksaan serum (osmaloritas serum, Hematokrit, natrium, kalium,
BUN)
- Monitor intake dan output cairan
- Indikasi tanda tanda hipovolemia (frekuensi jadi meningkat, nadi teraba lemah,
tekanan darah menurun, tekanan nadi menyempit, turgor kulit menurun, membran
mukosa kering, volume urine menurun, hematokrit meningkat, haus, lemah)
- Identifikasi faktor resiko ketidakseimbangan cairan
Terapeutik:
- Atur inteval waktu pemantauan sesuai dengan kondisi pasien
- Dokumentasikan hasil pemantauan
Edukasi:
- Jelasakan tujuan dan prosedur pemantauan
- Informasikan hasil pemantauan, jika perlu
Kasus 2
Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan nyeri pada luka bakar.
Hasil pengkajian riwayat terbakar karena tersiram air panas. Luka bakar mengenai kedua
ekstremitas bawah. Luka tampak kemerahan serta ada bullae. Berat badan 50 Kg.

Berdasarkan kasus diatas :

1. Hitung luas luka bakar pasien
2. Hitung kebutuhan cairan tubuh pasien untuk 8 jam pertama dan 16 jam berikutnya
3. Apakah diagnose keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
4. Uraikan tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut!

Jawaban
1. Ekstermitas bawah kanan + Ekstermitas bawah kiri
18 %+ 18% = 36%
2. Kebutuhan cairan tubuh untuk 8 jam pertama dengan
 rumus Bartex :
RL = 4ml x kgBB x % LB
RL = 4ml x 50 x 36 % = 7.200 ml
- ½ nya diberikan pada 8 jam pertama = 50% x 7.200 = 3.600 ml
- ¼ nya diberikan pada 8 jam kedua = 25% x 7.200 = 1800 ml
- ¼ nya diberikan pada 8 jam ketiga = 25% x 7.200 = 1800 ml
 Kebutuhan cairan tubuh untuk 16 jam berikutnya dengan
Plasma = 0,3-0,5 ml x kgBB x % LB
= 0,3-0,5 ml x 50 x 36 %
= 540-900 ml
Dextrose: +/- 2000cc
3. Gangguan integritas kulit/jaringan (D.0129)
Do :
- klien mengeluh nyeri pada bagian mengenai kedua ekstremitas bawah karena tersiram
air panas

Ds :
- terdapat luka bakar kedua ekstremitas bawah dengan luas 36%
- Luka tampak kemerahan serta ada bullae.
4. Perawatan luka bakar (I.14565)
Tindakan
Observasi
- identifikasi penyebab luka bakar
- identifikasi durasi terkena luka bakar dan riwayat penanganan luka sebelumnya monitor
kondisi luka (mis, presentasi ukuran luka, derajat luka, perdarahan warna dasar luka
infeksi, eksudat, bau luka, kondisi tepi luka)

Therapeutic
- gunakan teknik aseptik selama merawat luka
- lepaskan balutan lama dengan menghindari nyeri dan perdarahan
- rendam dengan air steril jika balutan lengket pada luka
- bersihkan luka dengan cairan steril (mis. NaCl 0,9%, cairan antiseptik)
- lakukan terapi relaksasi untuk mengurangi nyeri
- jadwalkan frekuensi perawatan luka berdasarkan ada atau tidaknya infeksi, jumlah
eksudat dan jenis balutan yang digunakan
- gunakan modem dressing sesuai dengan kondisi luka (mis. Hyocolloid, polymer,
crystaline cellulose)
- berikan diet dengan kalori 30-35 kkal/kgBB/ hari dan protein 1, 25-1,5 g/kgBB/hari
- berikan suplemen vitamin dan mineral (mis. Vitamin A, vitamin c, zinc, asam amino),
sesuai indikasi

Edukasi
- jelaskan tanda dan gejala infeksi
- anjurkan mengkonsumsi makanan tinggi kalori dan protein

Kolaborasi
- kolaborasi prosedur debridement (mis. Enzimatik, biologis, mekanis, autolitik), jika
perlu
- kolaborasi pemberian antibiotik, jika perlu
Kasus Luka Bakar 3
Seorang laki-laki usia 30 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan nyeri pada luka bakar.
Hasil pengkajian riwayat terbakar karena ledakan kompor. Luka bakar mengenai daerah wajah
sampai leher dada, tangan sebelah kanan. Luka tampak hitam dan kemerahan serta ada bullae.
Pasien mengeluh haus. Berat badan 50 Kg.

Berdasarkan kasus diatas :

1. Hitung luas luka bakar pasien

2. Hitung kebutuhan cairan tubuh pasien untuk 8 jam pertama dan 8 jam berikutnya
3. Jelaskan diagnose keperawatan prioritas pada kasus tersebut dan intervensinya

Jawaban :

1. Luka bakar mengenai daerah wajah sampai leher dada, dan tangan sebelah kanan.
9%+9%= 18%
2. Kebutuhan cairan 8 jam pertama dengan
 Rumus Bartex :
RL= 4ml x kgBB x% LB
RL=4 Ml x50 kgBB x 18%= 3.600 ml
Diberikan:
- ½ nya diberikan pada 8 jam pertama =50% x 3.600=1.800 ml
- ¼ nya diberikan pada 8 jam kedua =25 % x 3.600=900 ml
- ¼ nya diberikan pada 8 jam ketiga =25% x 3.600=900 ml
 Kebutuhan cairan tubuh untuk 8 jam kedua dengan
Plasma =0,3-0,5 x kgBB x % LB
=0,3-0,5 ml x 50 x18% = 270-450 ml
Dextrose :+/-2000 cc
3. Resiko kekurangan cairan
Intervensi keperawatan pd resiko kekurangan cairan
o Monitor & hitung jumlah pemasukan dan pengeluaran cairan klien setiap 3jam
o Ukur berat badan klien tiap hari
o Monitor hasil pemeriksaan labolatorium Na,k dan elektrolit penting lainnya
o Waspada terhadap tanda – tanda kelebihan cairan dan gagal jantung,terutama
saat pemberian resusitasi cairan
o Berikan deuretik apabila terhadap tanda-tanda kelebihan cairan