Disusun :
433131440119050
2022
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
ANAMNESA
1 Identitas Pasien
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan nervus
PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan Laboratorium
Hematokrit 21 31 – 43%
Basofil 1 0 – 1%
Neutrofil 48 54 – 62%
Limposit 58 25 – 33 %
Monosit 6 3 – 7 fl
MCV 78 76 – 0 pg
MCH 29 25 – 31 g/dl
MCHC 27 32-36 %
TERAPI
Waktu
Nama obat dosis frekuensi rute kegunaan
pemberian
DO:
- Terdapat ronkhi
- Tidak mampu batuk
- Frekuensi napas
berubah
- Pola napas berubah
DO:
Menunjukan presepsi
yang keliru terhadap
masalah
DO:
- BB: 28
- Bising usus hiperaktif
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Bersihan jalan napas tidak efektif b.d Terdapat sekresi yang tertahan
2. Defisit pengetahuan b.d kurangnya informasi
3. Defisit nutrisi b.d Ketidakmampuan mengabsorsi nutrient
Kolaborasi
Untuk mengurangi
secret
- Untuk
- Ajarkkan diet yang diprogramkan mengetahui jenis
- Untuk megetahui
apakah BB
tidak
Terapeutik
- Untuk
meningkatkan
pola makan
pasien
- Untuk mencegah
konstipasi pasien
perbanyak makan
kalori
Edukasi
- Agar berat badan
tidak
Kolaborasi
- Untuk
meminimalisir
terjadinya
muntah
- Agar asupan
pasien terpenuhi
dengan baik
Respon
Respon
Respon
F. EVALUASI KEPERAWATAN
A: masalah keperawatan
bersihan jalan napas
efektif belum teratasi
P: lanjutkan
tindakan/intervensi
A: masalah keperawatan
defisit nutrisi belum
teratasi
P: lanjutkan
tindakan/intervensi
A: masalah keperawatan
defisit pengetahuan
teratasi
P: hentikan intervensi