PRAKTIKUM METODOLOGI PENELITIAN

LABORATORIUM GEOLOGI DINAMIK

2022

INTERPRETASI
MAP 12

Pada map 12 terlihat bahwa peta memiliki skala 1:20.000 dengan lithologi serpih pasiran,
Konglomerat, batupasir, dan lempung. Dalam membuat penampang maka dibuatlah 2 sayatan A
(N137°E) -A’(N318°E) dan B(N030°E) -B’(N211°E). Dari hasil sayatan terlihat bahwa telah terjadi
patahan/sesar yang tampak jelas terjadi pada lapisan batupasir. Lapisan batupasir dijadikan sebagai key
bed dikarenakan memiliki kenampakan yang masih jelas pada kedua sisi lapisan yang tersesarkan.
Pada penampang A lapisan batupasir yang tersesarkan sebagian tidak terlihat, hal ini dapat
diindikasikan bahwa lapisan batuan tersebut telah terkena erosi sehingga lapisan batuan tergerus.
Jika kita perhatikan lagi adanya perbedaan antara penampang A dan B, terdapat perbedaan arah
pergerakan sesar. Pada penampang terlihat bahwa elevasi tertinggi berada pada elevasi 900 mdpl.
Secara berurutan terlihat bahwa penampang memiliki lithologi konglomerat yang kemudian
terendapkan diatasnya lapisan batupasir dan lapisan lempung.

Tanggal Nilai