0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan8 halaman
Tugas menjelaskan tentang permainan bola voli meliputi sejarah bola voli di dunia dan Indonesia, lapangan dan peralatan yang digunakan, teknik dasar seperti servis, passing, block dan smash, peraturan permainan, serta posisi-posisi pemainnya.
Tugas menjelaskan tentang permainan bola voli meliputi sejarah bola voli di dunia dan Indonesia, lapangan dan peralatan yang digunakan, teknik dasar seperti servis, passing, block dan smash, peraturan permainan, serta posisi-posisi pemainnya.
Tugas menjelaskan tentang permainan bola voli meliputi sejarah bola voli di dunia dan Indonesia, lapangan dan peralatan yang digunakan, teknik dasar seperti servis, passing, block dan smash, peraturan permainan, serta posisi-posisi pemainnya.
TP. 2018/2019 1. Sejarah bola voli di dunia. • Permainan bola voli diciptakan oleh William B Morgan pada tahun 1895 di Holyoke (Amerika bagian timur). William B Morgan adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada Young Men Christain Association (MCA). Permainan bola voli di Amerika sangat cepat perkembangannya, sehingga tahun 1933 YMCA mengadakan kejuaraan bola voli nasional. • Kemudian permainan bola voli ini menyebar ke seluruh dunia. Pada tahun 1974 pertama kali bola voli dipertandingkan di Polandia dengan peserta yang cukup banyak. Maka pada tahun 1984 didirikan Federasi Bola Voli Internasional atau Internationnal Voli Ball Federation (IVBF) yang waktu itu beranggotakan 15 negara dan berkedudukan di Paris. Permainan bola voli sangat cepat perkembangannya, antar lain disebabkan oleh : Permainan bola voli tidak memerlukan lapangan yang luas. Mudah dimainkan. Alat-alat yang digunakan untuk bermain sangat sederhana. Permainan ini sangat menyenangkan. Kemungkinan terjadinya kecelakaan sangat kecil. Dapat dimainkan di alam bebas maupun di ruang tertutup. Dapat di mainkan banyak orang
2. Sejarah bola voli di Indonesia.
Permainan bola voli masuk ke Indonesia pada waktu penjajahan Belanda (sesudah tahun 1928). Perkembangan permainan bola voli di Indodesia sangat cepat. Hal ini terbukti pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-2 tahun 1952 di jakarta. Sampai sekarang permainan bola voli termasuk salah satu cabang olahraga yang resmi dipertandingkan. Pada tahun 1955 tepatnya tanggal 22 Januari didirikan Organisasi Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) dengan ketuanya W. J. Latumenten. Setelah adanya induk organisasi bola voli ini, maka pada tanggal 28 sampai 30 mei 1955 diadakan kongres dan kejuaraan nasional yang pertama di Jakarta. Dengan melihat perkembangan permainan bola voli yang begitu pesat sangatlah tepat bila pemerintah memilih permainan bola voli sebagai olahraga pendidikan di sekolah-sekolah. Hanya pada umumnya permainan bola voli sedikit mengalami kesulitan di dalam memperkenalkan pada anak-anak didik. Kesulitan ini terletak pada gerakan dasar permainan bola voli .
3. Lapangan Bola Voli.
• Untuk bermain bola voli perlu adanya tempat atau lapangan. Melihat pada umumnya lapangan voli berukuran 18×9 meter, ukuran tersebut merupakan ukuran standart baik secara Nasional maupun Internasionl. Sehingga tidak terjadi perbedaan, baik di Indoneisa ataupun di luar negeri. • Ukuran Standart Panjang lapangan: 18 meter. Lebar lapangan: 9 meter. Lebar garis serang: 3 meter. Lebar garis tengah: 5 cm. Area servis: 3 meter. • Ukuran Tiang dan Net Tinggi tiang net: 2,55 meter. Tinggi net laki-laki: 2,43 meter. Pita bagian tepi atas dan pita samping net: 5 cm. Jarang tiang net dengan pinggir lapangan: 0,6 meter. Tinggi antena: 80 cm. Net berbentuk kotak-kotak dengan ukuran 10 cm persegi.
(Gambar Lapangan Bola Voli)
Gambar Bola Voli: 4. Dasar-dasar Permainan Bola Voli. • Teknik dasar pada permainan bola voli memiliki 4 macam yaitu: a) Servis. b) Passing. c) Block. d) Smash A. Teknik Dasar Servis Servis adalah sajian pertama dalam permainan bola voli, untuk mengawali permainan. Servis ini merupakan bagian yang sangat penting dan harus dilatih secara mendalam karena biasanya para pemain awal sangat susah melakukan servis. Adapun secara umum teknik servis ini mempunyai 4 macam yaitu: • Under serve (Servis bawah). • Tennis serve (Tennis melayani). • Change up serve (Ubah layanan). • Floating serve (Melayani terapung).
B. Teknik Dasar Passing
Passing adalah gerakan mengumpan bola kepada teman satu tim atau mengembalikan bola lawan. Passing sendiri mempunyai 2 macam yaitu passing atas dan bawah. • Cara melakukan passing atas: Berbaris dengan pelatih berada di depan barisan. Pelatih melempar bola dan satu persatu pemain menangkap dengan passing atas. Bola dilempar ke arah depan belakang. Bola dilempar ke arah samping kiri kanan. Bola dilempar ke atas kemudian ditangkap dan dikembalikan menggunakan passing atas. Pelatih memantulkan bola ke lantai kemudian bola dipassing ke pemain. Pelatih melempar bola secara pelan kemudian langsung dipassing oleh pemain.
• Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dalam gerakan passing atas:
Bola tidak memantul. Kaki tidak ditekuk. Siku tidak ditekuk. Dalam mengambil bola yang ada disamping kanan kiri muka terlalu depan.
• Cara melakukan passing bawah
Passing bawah sebenarnya mirip dengan passing atas akan tetapi ada yang perlu diperhatikan. Kaki sedikit miring. Lutut ditekuk. Pandangan ke depan. Tangan lurus di depan dengan posisi berada di antara lutut dan bahu, bola dikenakan pada pergelangan tangan. Koordinasi gerak lutut, bahu dan badan.
• Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat melakukan passsing bawah
Lutut tidak ditekuk. Kedua siku ditekuk. Badan tidak terasa rileks.
C. Teknik Dasar Block
Block adalah upaya yang dilakukan oleh seorang pemain untuk menghadang bola lawan dengan cara menjulurkan tangan ke atas net. Atau usaha yang dilakukan untuk membendung serangan lawan yang merupakan smash agar tidak menghasilkan poin. Ada beberapa cara latihan block: Posisi awal block, dengan badan berdiri tegak dan kedua tangan di depan dada. Lakukan gerakan-gerakan block tanpa bola. Pelatih memukul bola, kemudian pemain melakukanblock. Berlompat sambil meluruskan tangan.
• Hal-hal yang perlu diperhatikan saat melakukan block:
Sikap tangan cukup diluruskan dari bagian dada ke atas. Jangan dilakukan di awal seperti pada smash. Setelah melompat, jangan mendarat ke arah depan atau samping. Perhatikan waktu yang tepat.
D. Teknik Dasar Smash
Smash adalah pukulan kencang yang bertujuan untuk mematahkan serangan dan menghasilkan poin. Teknik smash ini merupakan salah satu teknik yang paling seru dipelajari, berikut adalah contoh latihan smash. Bola dilempar dari belakang net kemudian dipukul tegak lurus. Memainkan bola di lantai dengan gerakan pols. Memainkan bola ke dinding. Memukul bola dengan lompatan. Memukul bola dari tengah lapangan dengan mengutamakan penggunaan pols. Memukul bola dengan arah maju mundur samping. Mencoba smash dengan bola dilepar oleh pelatih.
• Yang perlu diperhatikan
Pukulan, saat melakukan pukulan tangan bersikap lurus. Pendaratan, kedua kaki bebarengan dan lutut sedikit mengeper. Tolakan, dengan kedua kaki. Awalan, perhatikan tiga langkah terakhir dan ayunan tangan.
5. Perarturan Permainan Bola Voli.
• Pada hakikatnya semua jenis olahraga mempunyai peraturan yang harus dipatuhi salah satunya bola voli ini, ada beberapa aturan utama yang perlu kamu ketahui dalam bermain bola voli di antaranya. Jumlah Pemain Bola Voli dalam satu tim terdiri dari 6 orang. a) Pemain Harus menggunakan seragam pakaian olahraga dengan nomor punggung dan dada. b) Pergeseran pemain saat melakukan servis harus berputar sesuai dengan arah jarum jam. c) Lama permainan berdasarkan jumlah poin dalam sebuah set, sistem rally poin harus didapat adalah 15 poin. d) Satu orang wasit yang memimpin pertandingan, ditambah 4 orang sebagai penjaga garis dan 1 orang guna mencatat skor. e) Setiap regu hanya boleh memainkan bola maksimal 3x umpan. f) Seorang pemain tidak boleh memainkan bola lebih dari 1x dengan berturut- turut. g) Bola dinyatakan masuk apabila jatuh nempel ke tanah pada bagian dalam dan pada garis pas lapangan.
6. Macam- macam Posisi Pemain Bola Voli
Permainan bola voli juga sama seperti olahraga lain yang setiap pemainnya memiliki tugas dan bagiannya masing-masing, dengan adanya penugasan antar pemain makan secara otomatis formasi akan berjalan sesuai bagian tersebut. Dalam pembagian posisi dan tugas kurang lebih ada 4 bagian antara lain: • Defender: Pemain yang mempunyai tugas utama bertahan untuk menerima serangan dari pihak lawan. • Spiker (Smasher): Pemain yang mempunyai tugas utama melakukan pukulan smash atau serangan sehingga menghasilkan poin baru bagi tim. Seorang spiker harus memiliki kemampuan lebih, menguasai teknik blocking, melakukan pukulan smash dengan baik. Karena posisi spiker ini selalu di depan yaitu pada posisi 2 dan 4. • Libero: Pemain yang mempunyai tugas utama menerima dan menahan serangan” dari lawan. Seorang liberto harus pintar dalam menguasai teknik passing yang baik karena memang perannya menahan bola yang datang dari arah lawan, bisa dilakukan dengan passing atas atau bawah. Pemain liberto bebas keluar masuk akan tetapi ia tidak boleh melakukan smash dan blocking. • Set-upper atau tosser: mempunyai tugas sebagai pengatur serang tim. Pada umumnya seorang tosser akan megumpan bola ke arah teman satu tim dengan berbagai variasi umpanan untuk spiker sehingga bola akan dismash oleh spiker tersebut. Selain sebagai pengatur serangan tosser juga harus menguasai teknik smash dan blocking karena tempatnya yang selalu di depan.
7. Istilah dalam Permainan Bola Voli
• Servis: istilah bahasa yang digunakan pada saat pukulan pertama. • Passing: Mengoper bola. • Spike: Sentuhan serangan dengan pukulan keras. • Assist: Operan yang bertujuan untuk menciptakan suatu serangan. • Attack: Sentuhan dengan sifat menyerang bisa spike keras atau tipuan. • Back row attack: Serangan yang dilakukan oleh pemain belakang. • Dig: Sentuhan penyelamatan untuk bola spike atau bola yang meluncur cepat agar tidak jatuh ke permukaan tanah, sehingga bola tetap dalam keadaan hidup. • Block: Menahan bola dari musuh dengan menjulurkan tangan di dekat net. • Bump pass: Mengunci kedua lengan atau passing bawah. • Foream pass: Passing dengan satu tangan dengan memantulkan bola. • Float service: Servis yang dilakukan tanpa memutar bola, biasanya bola melambung tinggi. • Heat: Spike yang sangat keras. • Jump serve: Servis dengan melambungkan bola disertai lopatan dan pukulan yang keras. • Off speed hit: Spike ringan dengan menambahkan putaran pada bola. • Overhand pass: Passing dengan tangan terbuka dengan bola berada di kepala biasa disebut passing atas. • Overhand serve: Servis atas dengan bola berada di atas punggung. • Service ace: Servis maut yang sulit diterima oleh lawan. • Tandem: Spike tipuan.