Anda di halaman 1dari 25

SOFTBALL

Anggota kelompok:
1. Dina Puspitasari (09)
2. Endrica Violettai (14)
3. Muh. Mustofainal Uchyur (23)
4. Mulia Sandhot (24)
5. Rakha Fausa (30)
1. Sejarah Permainan Softball
• Permainan softball pertama kali muncul di Amerika Serikat, yang diciptakan di
sebuah  Gedung Olah Raga Farragut Boat Club Chicago, Illinois pada tanggal
16 September 1887 secara tidak sengaja oleh George Hancock. Sejak tahun
1933 “softball” telah menjadi sebuah nama resmi. Dan pada tahun 1934,
pembentukan peraturan bersama untuk lebih jauh memberikan standardisasi
peraturan sofbol. Sudah banyak perubahan peraturan sejak saat itu,
khususnya pada tahun 1946, di mana terdapat perubahan jumlah pemain
dalam satu tim dari 10 ke 9 orang. Pemain ke sepuluh
dinamakan “shortfielder” pada saat itu bertugas sebagai penjaga daerah
dangkal bagian luar yang menjelalajah di belakang dalam. Tahun 1950 jarak
antara pitcher’s plate dan home plate ditambah untuk putera dari 43 kaki ke
46 kaki (13.114 meter).
2. Lapangan dan Perlengkapan Softball
A. Lapangan Permainan
• Lapangan permainan softball berbentuk segi empat dengan panjang sisi-sisinya
16,76 m.
• jarak dari pelempar (pitcher plate) ke homebase adalah 13,07 m. 
• ukuran tempat pitcher plate adalah 60 x 15 cm.
• Perlengkapan untuk penjaga memakai sarung tangan terbuat dari kulit tebal
seberat 284 gr. Untuk penjaga belakang, selain sarung tangan juga memakai
pelindung muka dan kepala atau masker serta pelindung badan. Bola terbuat dari
kulit berwarna putih dengan berat  190 gr, lingkar bola sekitar 30 cm. stick terbuat
dari kayu sepanjang 40 cm. Dalam permaian softball masing-masing regu terdiri
atas 9 pemain. Lapangan permainan dilengkapi dengan 4 base atau home plate.
Home plate 1, 2 dan 3 terdapat dipojok lapangan, sedangkan home plate 4 adalah
tempat memukul bola. Base berukuran 38 x 38 cm dengan tebal 5 – 12,5 cm.
Adapun home base 4 berukuran 43 x 22 cm.
B. Bola • Menggunakan bola berwarna
kuning dengan benang grip
berwarna merah, yang
sebelumnya berwarna putih
dengan grip putih. Bahan bola
softball terbuat dari kulit atau yang
sejenisnya berukuran berat 190
gram.
C. Sarung tangan (glove)

• Sarung tangan (glove) dikenakan oleh


seluruh pemain bertahan untuk
menangkap bola, sementara first
baseman dan penangkap bola
mengenakan mitt (glove mempunyai
jari, sedangkan mitt tidak). Glove
semacam sarung tangan yang terbuat
dari kulit agak tebal dengan ukuran
284 gram. Digunakan untuk pemain
penjaga. Sedangkan bagi penjaga
home base (catcher) selain memakai
glove juga mengunakan alat pelindung.
D. Tongkat pemukul (bat)
• Tongkat pemukul (bat) yang digunakan
dalam pertandingan resmi adalah bat
khusus yang diperuntukkan untuk
sofbol. Ketentuan pemakaian dan
kharakteristik bat yang boleh digunakan
tertuang dalam peraturan Federasi
Sofbol Internasional. Tongkat / Kayu
pemukul (stick) terbuat dari kayu atau
bahan yang sejenis berbentuk bulat
panjang dengan bagian tempat
pegangan lebih kecil. Ukuran stick
softball adalah: Panjang stick 86,5 cm
dan Tempat pegangan dibalut
sepanjang 40 cm.
E. Helm
• Helm dipakai oleh seorang
pemukul bola yang berguna untuk
melindungi kepala seorang
pemukul bola dari terjangan bola
dan cedera.
F. Pakaian pelindung (protective gear) dan sepatu pool (cleats)

• Pakaian pelindung (protective


gear) dan sepatu pool (cleats)
dikenakan oleh seorang
penangkap bola. Selain itu
diperlukan pula Legguards
Softball sebagai pelindung tulang
kering pada kaki.
G. Seragam / Uniform

• Uniform atau seragam ini dipakai


oleh setiap pemain yang terdiri
dari: baju, celana, dan topi yang
seragam atau berwarna dasar
sama. Semakin tinggi tingkat
pertandingannya, semakin ketat
dalam peraturan seragamnya.
3. Peraturan Permainan Softball
A. Pemain
Peraturan yang penting untuk diperhatikan pemain sebagai berikut:
• Satu regu terdiri atas sembilan orang pemain.
• Pergantian pemain harus memberitahukan kepada wasit.
• Pemain yang sudah diganti tidak boleh bermain lagi.
• Adapun posisi pemain softbal adalah sebagai berikut:
1. Pelempar bola (Pitcher)
Permainan dimulai pada saat wasit memulai pertandingan dan meneriakkan
kata “Play Ball”. Setelah pemain bertahan memasuki daerah jaganya masing-
masing, pertarungan antara pelempar bola di tim bertahan dan pemukul bola di
tim yang mendapat giliran memukul dapat dimulai. Seorang pelempar bola berdiri
di atas plate dan menghadap ke arah penangkap bola. Pelempar bola akan
berusaha melempar bola sekuat tenaga ke mitt penangkap bola. Posisi bola lempar
mempunyai wilayah khusus yang disebut zona strike (strike zone), di mana hasil
akhir lemparan terdapat di atas home plate dan tingginya tidak lebih dari dada dan
tidak kurang dari lutut pemukul bola. Jika bola dalam zona strike tidak terpukul
oleh pemukul bola, maka wasit akan berteriak “strike”. Dan apabila bola keluar
dari zona strike, namun pemukul bola tidak mencoba memukul bola maka wasit
akan berteriak “ball”. Zona strike adalah zona di mana bola dalam wilayah pukul
pemukul bola. Pada saat melempar, pelempar bola akan berusaha membuat bola
strike dengan sekuat tenaga agar pemukul bola kesusahan memukul bola walaupun
bola berada di zona pukulnya. Sehingga tantangan seorang pelempar bola adalah
melempar dengan kecepatan tinggi dan dengan sasaran yang tepat. 
2. Penangkap bola (Catcher)
Dalam satu regu setidaknya memiliki satu orang penangkap bola.
Penangkap bola dilengkapi dengan perlengkapan pengaman dan
bertugas menangkap lemparan pelempar bola. Catcher
menggunakan helm (topeng penangkap bola) untuk
melindungi kepala dan muka, pelindung tubuh untuk melindungi
daerah badan dan pelindung kaki untuk melindungi daerah lutut ke
bawah. Posisi penangkap bola adalah jongkok di belakang pemukul bola.
Seorang pelempar bola dan penangkap bola diharuskan
memiliki komunikasi yang baik dengan isyarat-isyarat untuk bekerjasama
mematikan seorang pemukul bola. Seorang penangkap bola kadang
adalah pengatur strategi yang baik, karena dalam pertandingan
penangkap bola dapat melihat seluruh situasi yang terjadi di depannya.
3. Penjaga
Selain pelempar bola dan penangkap bola , tim bertahan memiliki 7
orang penjaga (fielder) yang terbagi dalam 4 penjaga daerah dalam
(infielder) dan 3 orang penjaga daerah luar (outfielder). Bagian dalam
yaitu penjaga marka satu (pertama), penjaga marka dua (kedua), Penjaga
antara marka dua dan tiga (shortstop), dan penjaga marka tiga (ketiga).
Sedangkan penjaga luar terdapat di sebelah kiri (penjaga
kiri), tengah (penjaga tengah), dan kanan (penjaga kanan). Semua
penjaga (termasuk pelempar bola dan penangkap bola) berusaha
mematikan 3 orang tim lawan agar mendapat giliran memukul.
Karena run hanya bisa didapatkan dalam posisi menyerang.
4. Pemukul bola (Batter)
Tiap pemukul bola mempunyai kesempatan 3 kali strike dan 4 kali ball.
3 kali strike akan membuat pemukul bola mati “Strike Out”. Dan apabila 4
kali ball maka pemukul bola diperbolehkan jalan bebas ke arah marka
satu (free walk). Apabila pemukul berhasil memukul bola, pemukul bola
akan berlari sekuat tenaga mencapai marka satu sebelum bola
pukulannya dikembalikan atau di tangkap oleh penjaga marka satu. Jika
pemukul bola berhasil sampai di marka satu sebelum penjaga marka satu
menangkap bola maka pemukul bola “safe”'. Namun bila penjaga marka
satu lebih cepat menangkap bola, maka pemukul bola “out”. Terdapat
berbagai macam jenis memukul. Hit, Bunt, hit and run, Steal dan lain-lain.
Tergantung situasi yang terjadi saat itu. Berbagai macam
jenis hit digunakan sesuai strategi yang akan ditempuh tim penyerang.
B. Permainan
Peraturan untuk pemain sebagai berikut:
• Untuk menentukan siapa yang menjadi penjaga dan pemukul dilakukan
undian dengan koin.
• Permainan dilakukan dalam tujuh inning, untuk pertandingan antar sekolah
waktunya 1,5 jam, tetapi dengan catatan sudah mencapai inning penuh.
• Apabila suatu regu tidak datang di lapangan pada waktu bertanding, regu
tersebut dinyatakan kalah dengan nillai 7-0.
• Nilai tidak dihitung bila terjadi bersamaan dengan terjadinya out yang
ketiga di katuk di tempat lain (sebelum mencapai base).
• Pertukaran tempat terjadi jika regu penjaga berhasil mematiakn regu
pemukul sebanyak tiga kali.
C. Cara Mendapatkan Nilai atau Angka
Peraturan tentang penilaian sebagai berikut:
• Setiap pemain (batter yang berhasil kembali ke home dengan selamat dan
melalui jalan yang benar, baik atas pukulannya sendiri atau karena
pukulan orang lain mendapat nilai satu.
• Dalam permainan softball, pemain jaga dapat dibedakan menjadi dua
yaitu infielders dan outfielder (dalam lapangan dan luar lapangan).
D. Batter Dinyatakan mati
Peraturan untuk batter/pemukul adalah sebagai berikut:
• Pada pukulan kedua langsung ditangkap kitcher.
• First-base telah dibakar sebelum batter mencapainya.
• Terjadi bund foul pada pukulan ketiga.
• Fly ball yang tertangkap langsung.
• Pukulannya melambung tinggi dan jatuh di sekitar lapangan segi empat,
dimana ada pelari di first dan second, serta third bases sebelum 2 out. 
4. Teknik Dasar Permainan Softball
Teknik dasar yang harus dikuasai oleh pemain softball ialah melempar,
menangkap, memukul bola, lari mengelilingi lapangan, sliding.
A. Cara memegang bola
Cara memegang bola bermacam-macam tergantung dari ukuran tangan
pemain. Jika tangan pemain tersebut besar dan berjari panjang, dia dapat
mempergunakan pegangan dengan dua jari. Sebaliknya bila tangannya kecil
dan jarinya pendek dia dapat mempergunakan pegangan tiga jari atau empat
jari. Antara jari yang satu dengan jari yang lain dipakai untuk memegang bola,
jari harus direnggangkan agar dapat mengontrol jalannya bola dan
memperoleh kekuatan lemparan.
B. Menangkap dan melempar bola
Teknik Melempar Bola
• Teknik lemparan dengan ayunan atas
• Teknik lemparan dengan ayunan samping
• Teknik lemparan bawah
• Teknik lemparan dengan lecutan tangan

Teknik Menangkap Bola


• Teknik menangkap bola yang bergulir di tanah
• Teknik menangkap bola yang melambung
• Teknik menangkap bola lurus
Contoh gambar melempar dan menangkap bola:
Teknik Pemain Pitcher
Pitcher adalah seorang fielder yang bertugas melambungkan bola. Di dalam
permainan softball, pitcher merupakan salah satu posisi yang sangat sukar.
Seorang pitcher tidak hanya dituntut oleh tugas-tugas yang banyak menguras
tenaga saja, akan tetapi juga selalu menggunakan pikirannya dalam
menghadapi situasi permainan,baik situasi bertahan maupaun menyerang.

Teknik Pemain Catcher


Catcher adalah pemain jaga yang posisinya berada di belakang home plate.
Dia bertugas menangkap bola yang dilemparkan pitcher ke arah pemukul.
Terutama bila bola tersebut tidak dipukul atau gagal. Bola-bola semacam itu
harus dikuasi secara baik dan langsung, terutama bila ada pelari-pelari yang
menuju ke base. Hal ini untuk mencegah jangan sampai pelari-pelari tersebut
masuk ke base berikutnya dengan mudah.
C. Teknik Memukul Bola (batting)
Memukul dalam permaian softball ada dua macam yaitu:
• Memukul bola dengan ayunan penuh (swing)
• Memukul bola tanpa ayunan (bunting)
• Kedua cara tersebut sama-sama mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Mengenai kapan atau saat apa teknik-teknik tersebut digunakan untuk
menyerang lawan, hal itu tergantung dari situasi dan kondisi pada waktu
itu.
Tujuan memukul dalam permaian softball sebgai berikut:
• Mencapai base di depannya dengan selamat.
• Menciptakan nilai
• Memajukan pelari di depannya.
Di dalam memukul bola ada beberapa pinsip yang
harus diperhatikan oleh seorang pemain yaitu:
• Grip atau cara memegang pemukul
• Stance atau cara berdiri
• Stride atau cara mengeserkan/melangkahkankaki ke
depan
• Swing atau cara mengayunkan pemukul
• Follow-through atau gerak lanjutan sipemukul (batter)
D. Teknik sliding
Teknik sliding adalah cara untuk mencapai base dengan
meluncurkan badan. Dalam melakukan teknik ini,pelari tidak boleh
mengurangi kecepatan larinya.Penggunaan teknik sliding
sebenarnya mempunyai dua tujuan:
• Untuk mengurangi lajunya lari ke arah base tanpa kehilangan tenpo
larinya dari base satu ke base berikutnya dan dapat berhenti tepat di
base-nya
• Untuk mengindari sentuhan (katukan) bola oleh lawan, sehingga dapat
mencapai base-nya dengan selamat.
Macam-macam teknik sliding,yaitu:
• Teknik sliding lurus (straight leg slide)
• Teknik sliding mengait (Hook slide)
• Teknik sliding dengan kepala lebih dulu (Head first slide)

Anda mungkin juga menyukai