Anda di halaman 1dari 2

Shayla S. S.

– XI IPA
Uji Kompetensi Bab 5 – Poin A & B.
A. Kedatangan Jepang ke Indonesia.
1. Setelah Jepang menjadi negara industri dan imperial, kedatangan Jepang di Indonesia
berlangsung cepat, karena Jepang mulai membutuhkan wilayah baru, bahkan di bagian lain
Indonesia. Keinginan Jepang untuk menguasai Indonesia karena Indonesia memiliki sumber
daya alam yang melimpah yang dapat digunakan untuk mengembangkan industri Jepang.
Ajaran Jepang mengatakan bahwa sebagai negara maju, adalah tugas kita untuk memajukan
dan mengintegrasikan bangsa-bangsa di dunia. Ajaran tersebut menjelaskan bahwa Jepang
dan Indonesia adalah sekutu.
2. Pada mulanya masyarakat Indonesia menyambut baik kedatangan Jepang, lantaran menduga
Jepang menjadi saudara tua yg akan membantu Indonesia lebih maju. Jepang pula menaruh
propaganda-propaganda yg menggerakkan dukungan masyarakat Indonesia & menaruh
simpati masyarakat menggunakan konduite Jepang yg membenci Belanda & berkembangnya
agama mengenai Ramalan Jayabaya. Saat itu Rakyat Indonesia belum mengetahui maksud
sesungguhnya kedatangan Jepang ke Indonesia merupakan buat menguasai Indonesia yg akan
kaya asal daya alam.
3. Jepang telah mendirikan pemerintahan militer di tiga wilayah: Sumatera, Jawa-Madura, dan
Indonesia bagian timur.Sejak pertengahan tahun 1942, markas militer Jepang telah bekerja
untuk membela dan membela rakyat dan melakukan operasi militer (termasuk paramiliter)
untuk melindungi wilayah yang diduduki oleh pasukan Jepang. . Pembentukan itu juga
bertujuan untuk menjadi pusat pemerintahannya dan untuk memperkuat wilayah
pemerintahannya.
4. Pemerintah kolonial Jepang hanya mengizinkan lagu Kimigayo yang dinyanyikan, dan lagu
kebangsaan Indonesia Raya dilarang karena Jepang ingin lebih meningkatkan pengaruh
pemerintah terhadap rakyat Indonesia dan menghilangkan pengaruh Belanda. seluruh
Indonesia. Selain itu, Jepang khawatir lagu kebangsaan akan menginspirasi masyarakat
Indonesia untuk memberontak pada masa pendudukan Jepang.
5. Pelajaran yang saya dapat dari mempelajari sejarah paroki dan sejarah masa penjajahan
Jepang di Indonesia adalah bagaimana bangsa kita bisa dengan mudah memanipulasi
penampilan orang lain dan tertipu oleh keyakinannya. Tapi ada pelajaran lain yang bisa kita
petik, seperti administrasi bisnis di Jepang. Oleh karena itu, baik pelajar atau mahasiswa kita,
mulai sekarang, Morena, patut berbangga dan mengharumkan nama bangsa Indonesia
tercinta.
B. Organisasi Pergerakan Masa Pendudukan Jepang.
1. Organisasi konvoi yg pada bentuk Jepang pada Indonesia dalam masa pendudukan Jepang ini
menaruh poly manfaat bagi warga Indonesia khususnya bagi para pejuang kita yg
memanfaatkan organisasi ini menjadi wadah buat mempersiapkan Indonesia merdeka. Lalu
contoh taktik yg dimaksud kooperatif menggunakan Jepang merupakan suatu taktik siasat
para pajuang Indonesia yg misalnya membela Jepang tetapi justru nir memihak sedikitpun
dalam Jepang. Contohnya merupakan taktik yg dilakukan sang Kh Hasyim Ashari pada mana
mereka menyetujui buat menaikkan produktivitas pertanian buat cadangan makanan, tetapi
pada ketika yg sama sebenarnya hal ini pula menaikkan pendapatan penduduk & ketahanan
pangan pada daerah jawa timur ketika itu. Sedangkan gerakan bawah tanah merupakan
gerakan misteri yg mereka lakukan buat melawan Jepang. Di sini poly Masyarakat Indonesia
yg secara membisu membisu mempersiapkan kemerdekaan menggunakan kedap memakai
fasilitas jepang. Jepang membagi wilayah Indonesia dari pemukiman ke desa-desa, dan selain
mengajarkan sistem pemerintahan negara yang baik, Jepang berusaha mengerahkan rakyat
Indonesia untuk membantu mereka jika mereka dapat menggunakannya untuk memerintah
rakyat Indonesia. Jepang dalam Perang Asia.  Di samping itu juga akan ada kemudahan
dalam hal penarikan hasil bumi. 
2. Pada mulanya, segala sesuatu yang dilakukan orang Jepang menimbulkan ketertarikan sesaat
pada orang Indonesia karena mereka bersimpati dengan Jepang. Namun, melalui berbagai
propaganda, 'kakak laki-laki Jepang' lambat laun membuat masyarakat Indonesia kurang
tertarik dengan Jepang. Hal ini karena ketika orang Jepang mulai membuat chamomile,
mereka mulai memamerkan keasliannya dan mendatangkan surplus produk alam dari
Indonesia.
3. Gerakan Tiga-A didirikan pada April 1942. Motto 3A adalah "Jepang: Asia's Light, Asia's
Protector of Japan, Asia's Japanese Leader". Gerakan ini bertujuan untuk membangkitkan
semangat pertahanan Jepang. Awalnya, propaganda Tiga A yang diperkenalkan oleh Jepang
menimbulkan simpati yang besar bagi masyarakat Indonesia. Namun, dalam
perkembangannya, propaganda tidak lagi menimbulkan simpati publik dan disertai dengan
sistem kerja paksa yang keras dan penindasan pemerintah Jepang. Dengan demikian, taktik
Jepang untuk menguasai Indonesia melalui berbagai propaganda pada awalnya cukup
berhasil, tetapi akhirnya mendapat perlawanan.
4. Pembentukan organisasi militer & semi-militer merupakan buat membantu Jepang pada
menghadapi perang Pasifik. Pada pertengahan tahun 1942, ada pemikiran berdasarkan
Markas Besar Tentara Jepang buat menciptakan pemerintahan militer supaya penduduk pada
wilayah pendudukan dilibatkan pada kegiatan pertahanan & kemiliteran (termasuk
semimiliter). Hal tadi bertujuan buat bisa mempergunakannya pada kepentingan pada Perang
Pasifik melawan negara-negara Barat. Hal tadi lah yg menciptakan Jepang semangat
menciptakan daerah militer yg terdiri berdasarkan 3 yakni, Angkatan Darat menggunakan
Tentara Kedua Puluh Lima (Tomi Shudan) buat Sumatera. Lalu Angkatan Darat berikutnya
menggunakan Tentara Keenam Belas (Asamu Shudan) buat Jawa & Madura. Kemudian
Angkatan Laut menggunakan Armada Selatan Kedua nya buat wilayah Kalimantan,
Sulawesi, & Maluku. Selain itu, Jepang pun menciptakan sejumlah organisasi militer &
semimiliter misalnya Heiho, Seinendan, Funjinkai, Keibodan, & PETA buat mempersiapkan
kaum belia menjaga pertahanan Jepang.
5. Karakter pendudukan Jepang di Indonesia adalah militerisme (pemerintahan militer). Selain
itu, sifat pendudukan Jepang di Indonesia bersifat manipulatif karena: Jepang masuk ke
Indonesia dengan berpikir bahwa kakak laki-laki Indonesialah yang akan datang dengan
sendirinya dan membantu membebaskan rakyat kita. Ini hanya sebuah trik. Karena pada
akhirnya Jepang ternyata lebih brutal dari pada Belanda.
6. Bangsa Indonesia memanfaatkan organisasi-organisasi yang didirikan oleh Jepang untuk
mencapai kemerdekaan. Pendaratan militer Jepang di Indonesia membawa dampak baik dan
buruk bagi rakyat Indonesia. Jepang memberikan pengaruh yang baik dengan mengizinkan
warga negara Indonesia untuk memegang jabatan publik dan membentuk organisasi untuk
mengamankan Indonesia yang merdeka. Jepang mencoba menggunakan Indonesia sebagai
bantuan dalam Perang Asia Timur Raya, tetapi orang Indonesia menggunakannya untuk
belajar dan memperoleh kemerdekaan.

Anda mungkin juga menyukai