Konsep barisan dan deret banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari kita, seperti
menentukan pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas. Penerapan barisan bagi
dunia bisnis yang lebih sesuai adalah Barisan Aritmatika. Karena apabila diukur dengan barisan
geometri, variabel-variabel ekonomi seperti biaya produksi, modal, pendapatan, tenaga kerja
akan kesulitan untuk mengikutinya dalam arti segera memenuhinya. Sedangkan model deret
untuk bunga majemuk (bunga berbunga) ialah baris geometri khususnya bagi hutang piutang.
Hal ini berlaku bagi dunia perbankan. Transaksi dengan model ini disebut kredit.
o A = anuitas;
o M = besar pinjaman;
o i = suku bunga;
o n = jangka waktu.
Ilmuwan bernama Dr. Vegapunk memiliki sebuah bahan radioaktif X dengan massa 200 gram.
Jika bahan X itu menyusut sebesar 10% tiap 10 hari. Hitunglah massa bahan radioaktif X milik
Dr. Vegapunk setelah 100 hari!
Contoh Soal Bunga Majemuk.
Seorang nasabah menyimpan uangnya pada sebuah bank sebesar Rp1.000.000,00 dengan
suku bunga majemuk 2% per tahun. Jika uang tidak diambil selama 5 tahun dan biaya
administrasi adalah nol, maka total uang pada akhir tahun kelima adalah?