MENGANALISIS JURNAL

DISUSUN OLEH:
NAMA : MARFIA UMAGAPY

NIM :14420212203

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSSAR
2022
Judul : Teknologi molekuler dan fisik untuk memantau cairan dan ketidakseimbangan elektrolit:
Fokus pada populasi kanker

Jurnal :Journal wileyonline library

Tahun :2021

Penulis:Devasier Bennet

Tujuan Penulisan :tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memperoleh pemahaman yang
lebih baik untuk meninjauh saat ini dehidrasi ( keseimbanagan cairan elektrolit) teknologi
pemantaunan yang tertuju kepada kanker

Subjektif penelitian: kondisi umum di antara individu dengan kanker (62% dari kadar natrium,
kalium, kalsium, dan magnesium dalam cairan ekstraseluler. Status hidrasi dinilai dalam
berbagai indeks; plasma, keringat, air mata, air liur, urin, Abstrak dan pemantauan status hidrasi
dapat menyebabkan komplikasi parah, seperti: anak-anak, dan kanker). Menetapkan metode dan
teknologi baru untuk memfasilitasi kasus), bersama dengan hipokalemia (40%), hipofosfatemia
(32%), hipomagne semia (17%), hipokalsemia (12%), dan hipernatremia (1-5%). Kurang hidrasi

Metode Penelitian :metode yang digunakan mtode teknologi molekuler dan fisik

Defenisi operasional variable dependen: Para peneliti mengembangkan skor dehidrasi untuk
kanker populasi yang terdiri dari tiga variabel (misalnya, kekeringan selaput lendir, kelembaban
aksila, dan mata cekung). Tanda-tanda ini terbukti berkorelasi dengan dehidrasi, seperti:
dikonfirmasi pada pasien usia lanjut secara signifikan

Cara dan alat mengukur: menggunakan teknologi pemantauan ada 2 populasi yang berbeda
(termasuk olahraga ,orangtu, anak-anak dan kanker menetapkan metode teknologi baru untuk
memfasilitasi dan menyatukan pengukuran status hidrasi merupakan peluang bagus untuk
mengembangkan pendekatan baru yang berdampak untuk perawatan pasien

Defenisi Operasional Variabel Independen:pada pasien usia lanjut secara signifikan

Menggunakan sedang membangun CDS ideal yang terdiri dari enam klinis partikel dalam
biofluida, dan osmolalitas yang lebih rendah menunjukkan sering mendiagnosis dehidrasi tanpa
mempertimbangkan temuan biokimia. Metode pengukuran formal mungkin perlu: lebih dari
empat item klinis untuk memprediksi kategori dehidrasi pada populasi klinis. Untuk
memprediksi dehidrasi, kita Tanda-tanda ini terbukti berkorelasi dengan dehidrasi, seperti:
memberikan kondisi euhidrasi tubuh manusia dengan beban Na+ ,tetapi mereka juga dapat
berkembang karena pasien dengan kanker perut.

Kekuatan Penelitian:Kekuatan penelitian ini adalah alat yang digunakan dalam penelitian
menggunakan teknologi pemantauan
Kelemahan Penelitian:kelemahan penelitian ini adalah rentan waktu penelitian yang digunakan
cukup jauh