KOLELITIASIS AKUT
DISUSUN OLEH:
NAMA : MARFIA UMAGAPY
NIM :14420212203
c. Tujuan
Mendapatkan gambaran tentang asuhan keperawatan pada pasien
dengan kolelitiasis dan menegakkan diagnose keperawatan pada
pasien kolelitiasis
C. PENYEBAB
Batu empedu yang menyumbat saluran empedu yang dapat disertai
icterus, karena .cairan empedu yang tidak bisa masuk ke saluran cerna
berubah warna menjadi bilirubin yang berwarna kuning dan massuk ke
peredaran darah (Arania, 2020)
D. PATOFISIOLOGI
Pada dasarnya sama dengan kolelitiasis,sebagian besar batu duktus
empedu adalah kolestrol atau batu campuran. Batu terbentuk dalam
kandung empedu dan bergerak ke pohon empedu melalui duktus
kistik,sisanya diangkut dalam lipoprotein, dibawah oleh darah ke semua
sel jaringan tubuh.Kolestrol bersifat tidak larut air dan dibuat menjadi larut
air melalui agregasi garam empedu dan lesitin yang dikeluarkan bersama
–sama kedalam empedu.Jika konsentrasi kolestrol melebihi kapasitas
solubilisasi empedu (supersaturasi) kolestrol tidak mampu lagi berada
dalam keadaan terdispersi sehingga mengumpal menjadi Kristal-kristal
kolestrol manohidrat yang padat. (Waluya, 2021)
E. ANALISA DATA
Teknik analisis yang diguinakan dengan cara menarasikan jawaban-
jawaban yang telah diperoleh dari hasil interpretasikan dan dibandingkan
dengan teori yang ada sebagai bahan dalam intervensi urutan dalam
analisis adalah :
1. Pengumpulan data
Data yang dikumpulkan dari hasil wawancara ,observasi dan
dokumentasi
2. Mereduksi data
Data hasil wawancara yang terkumpul dalam bentuk catatan
dijadikan satu dalam bentuk transkip dan dikelompokkan menjadi
data subyektif dan obyektif.
3. Penyajian data
Penyajian data dapat dilakukan dengan table ,gambar,bagan
maupun teks naratif
4. Kesimpulan
Penarikan kesimpulan dilakukan dengan metode induksi, data yang
dikumpulkan terkait dengan, pengkajian, diagnosis, perencanan
tindakan dan evaluasi, (Hartono, 2018).
G. PATHWAY
perdarahan Nyeri
Bilirubin dalam kolik
Cairan empedu inflamasi
saluran kolik
pencernaan Hemoglobin
menurun
Masuk Kulit dan
kedalam mata kolesistitis pankreatitis
peradaran ikterik,urine Konjungtiva
Mual ,muntah anemis
darah warna gelap
H. ASUHAN KEPERAWATAN
1. DATA UMUM
a. Identitas Klien
Nama :Ny.A
Tempat /Tanggal Lahir :Makassar /30-11-1975
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SMA
Suku/Bangsa : Makassar/Indonesia
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama: Nyeri pada perut dan disertai mual dan muntah
4. PEMERIKSAAN FISIK
TD: 150/90mmHg p: 23x/m
Kepala
I DIAGNOSA KEPERAWATAN
DS/DO DIAGNOSA
3. Ds:klien mengeluh sulit tidur bila Gangguan pola tidur b/d nyeri pada
malam hari dan suka terbangun abdomen d/d sering menguap dan
menurun
J. INTERVENSI
Diagnosa keperawatan Tujuan & kriteria hasil Intervensi Rasional Evaluasi
Nyeri b/d inflamasi Setelah dilakukan 1.pantau tingkat 1.Untukmengetahui S:pasien mengatak
kandungempedu,spasme tindakankeperawatan dan intensitas nyeri tingkat nyeri yang nyeri sedikit
berkurang
duktus ,iskemia jaringan selama 1x 24 jam klien dirasakan pasien
dapat mengkonpensasi untuk memudahan O: keadaan pasien
lemah ,skala nyeri
nyeri dan melaporkan intervensi
(0-10) wajah belum
nyeri berkurang atau 2.ajarkan teknik selanjutnya rileks ,pasien tidur
hilang dengan kriteria relaksasi napas dengan tenang
2.dapat mengurangi
hasil: dalam A: msasalah nyeri
rasa nyeri yang
teratasi sebagian
1 .skala nyeri 0-4 dirasakan
-Nyeri sudah mul
2.gerakan melokalisasi 3. beri kompres 3.untuk mengurangi berkurang
nyeri (-) hangat (hati-hati rasa nyeri pada
P:pertahankan
klien yang abdomen intervensi :
3.klien tenang
mengaalami
Tetap anjurkan
perdarahan teknik rikleksasi
4.mengurangi saat jika nyeri timb
4.beri posisi yang
tekanan abdomen
nyaman Kolaborasi untuk
pada diafragma pemberian analget
5. catat respon
5.Dengan diberikan
obatdankaloborasi
obat sesuai anjuran
pemberiananalgetik
nyeridapat berkurang
normal(leukosit,bilirubin) P: pertahankan
4. sajikan makanan
intervensi dan kaj
dalam keadaan 4.untuk masalah lain
hangat meningkatkan nafsu
makan menurunkan
DAFTAR PUSTAKA
Tim Pokja SDKI PPNI Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Defenis dan
Indikator Diagnostik . (2018). Jakarta :DPP PPNI.
Tim Pokja SIKI PPNI Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Defenisi dan
Tindakan Keperawatan (2018) .Jakarta :DPP PPNI
Tim Pokja SLKI PPNI Standar Luaran Keperawatan Indonesia Defenisi dan
Kriteria Hasil Keperawatan (2018) Jakarta:DPP PPNI
Arania,Sakti perwira Aji Resti (2020) Hubungan Usia,Jenis Kelamin Dan Kadar
Bilirubin Dengan Kolelitiasis