S DENGAN
HIPERTENSI
DINA AGUSTINA
P1337420419006
B. ETIOLOGI
Berdasarkan penyebabnua hipertensi dibagi menjadi 2 golongan.
1. Hipertensi Primer (esensial)
Disebut juga hipertensi idiopatik karena tidak diketahui penyebabnya. Factor
yang memperngaruhi yaitu: genetik, lingkungan, hiperaktifitas saraf simpatif
system renin. Angiotensin dan peningkatan Na + Ca intraseluler. Faktor-faktor
yang meningkankan resiko: obesitas, merokok, alcohol, dan polistemia.
2. Hipertensi Sekunder
Penyebab yaitu: penggunaan estrogen, penyakit ginjal, sindrom cushing dan
hipertensi yang berhubungan dengan kehamilan.
Hipertensi pada usia lanjut dibedakan atas:
1. Hipertensi dimana tekanan sistolik sama atau lebih besar dari 140 mmHg atau
tekanan diastolik sama atau lebih besar dari 90 mmHg.
2. Hipertensi sistolik terisolasi dimana tekanan sistolik lebih besar dari 160 mmHg
dan tekanan diastolic lebih rendah dari 90 mmHg.
Penyebab hipertensi pada orang dengan lanjut usia adalah terjadinya perubahan-
perubahan
pada:
1. Elastisitas dinding aorta menurun
2. Katub jantung menebal dan menjadi kaku
3. Kemampuan jantung memompa darah menurun 1% setiap tahun sesudah
berumur
20 tahun kemampuan jantung memompa menurun menyebabkan
menurunnya kontraksi dan volumenya
4. Kehilangan elastisitas pembuluh darah. Hal ini terjadi karena kurangnya
efektifitas pembuluh darah perifer untuk oksigenasi
5. Meningkatnya resistensi pembuluh darah perifer
Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan Laboratorium
a. Hb/Ht: untuk mengkaji hubungan dari sel-sel terhadap volume cairan
(viskositas)
dan dapat mengindikasikan factor resiko seprti: hipokoagulabilitas, anemia.
b. BUN/kreatinin: memberikan informasi tentang perfusi / fungsi ginjal
c. Glucosa: Hiperglikemi (DM adalah pencetus hipertensi) dapat diakibatkan
oleh pengeluaran kadar ketokolamin.
d. Urinalisa: darah, protein, glukosa, mengisaratkan disfungsi ginjal danada
DM.
2. CTScan: mengkaji adanya tumor cerebral, encelopati
3. EKG: Dapat menunjukkan pola regangan, dimana luas, peninggian gelombang P
adalah salah satu tanda dini penyakit jantung hipertensi
4. IUP: mengidentifikasikan penyebab hipertensi seperti: Batu ginjal, perbaikan
ginjal
5. Photo dada: menunjukan destruksi kalsifikasi pada area katup, pembesaran
jantung
PENATALAKSANAAN
(TD) sistolik 140-159 (TD) sistolik > 160 mmHg Obat-obatan untuk
mmHg atau TD diastolic atau TD diastolic > indikasi khusus
90-99 mmHg) mmHg) Obat anti hipertensi
Umumnya diberikan Umumnya diberikan lainnya (diuretic,
direutik gol Thiazisw. kombinasi 2 macam obat penghambat EKA, ARB,
Bisa dipertimbangkan (biasanya diuretic gol. penyekat β, antagonis
pemberian penghambat Thiazide dan Ca) sesuai yang di
EKA,ARB, penyekat β, penghambat EKA, atau perlukan
antagonis Ca atau ARB atau penyekat β
Kombinasi atau antagonis Ca