Anda di halaman 1dari 3

KELENJAR Gonad

Kelenjar Gonad (kelenjar kelamin) adalah kelenjar endokrin yang memproduksi dan


mengeluarkan steroid yang mengatur pembangunan tubuh dan mengendalikan karakteristik
seksual sekunder. Gonad adalah organ yang memproduksi sel kelamin. Pada pria, gonadnya
adalah testes, dan pada wanita gonadnya adalah ovarium. Secara umum, kelanjar kelamin (kelenjar
gonad) pada laki-laki dan perempuan sangat berbeda baik dari segi struktur fisiologis,
kandungan dan jumlah hormon yang dikandungnya.

A. Kelenjar Gonad Wanita(Ovarium)

Kelenjar kelamin atau kelenjar gonad wanita adalah sebagai berikut:

1. Estrogen dihasilkan oleh folikel graaf. Fungsinya merangsang pertumbuhan cirri-ciri


kelamin sekunder pada wanita.
2. Progesterone dihasilkan oleh korpus luteum, perkembangan, dan pertumbuhan
kelenjar air susu.

Kelenjar gonad wanita dihasilkan dari ovarium. Ovarium berbentuk memanjang,


terletak dibawah atau disamping gelembung gas yang terkadang berjumlah sepasang.Sebagai
organ endokrin, ovarium menghasilkan hormon estrogen dan progesteron.

B. Kelenjar Gonad laki-laki(Testis)


Kelenjar kelamin pria, menghasilkan hormon testosterone yang dihasilkan dari
testis (gonad jantan) yang berfungsi merangsang pertumbuhan ciri-ciri kelamin
sekunder pada pria dan perilaku seksual.

C. Penyakit pada kelenjar Gonad

Hipogonadisme

adalah kondisi ketika kelenjar gonad atau seks hanya memproduksi sedikit hormon
seks, atau bahkan tidak memproduksi sama sekali. Kelenjar gonad terdapat pada testis untuk
pria dan ovarium (indung telur) pada wanita.Hormon seks berperan penting dalam
perkembangan organ seksual sekunder, yaitu payudara pada wanita dan testis pada pria, serta
rambut pubis untuk keduanya. Hormon seks juga berperan dalam siklus menstruasi dan
produksi sperma.

Terdapat dua tipe Hipogonadisme, yaitu:

Primer
Hipogonadisme yang terjadi karena ada masalah pada kelenjar gonad. Sebenarnya kelenjar
gonad sudah mendapatkan sinyal perintah dari otak untuk memproduksi hormon seks.
Namun, kelenjar tersebut tidak dapat memproduksinya.

Sekunder atau sentral

Pada hipogonadisme sekunder, masalah terletak pada otak. Kesalahan terdapat pada
hipotalamus dan kelenjar pituitari yang mengendalikan kerja kelenjar gonad.

Penyebab Hipogonadisme

Penyebab dari hipogonadisme berbeda antara yang primer dan sekunder. Penyebab dari
hipogonadisme primer meliputi:

 kelainan genetik, seperti sindrom Turner dan Klinefelter


 penyakit autoimun, seperti hipoparatioidisme
 penyakit hati dan ginjal
 infeksi berat
 testis yang tidak turun
 hemokromatosis (terlalu banyak zat besi pada tubuh)
 radiasi
 operasi pada organ seksual

Penyebab dari hipogonadisme sekunder meliputi:

 kelainan genetik, seperti sindrom Kallmann, di mana hipotalamus tidak berkembang


secara normal
 gangguan kelenjar pituitari
 penyakit peradangan seperti tuberkulosis
 infeksi seperti HIV//AIDS
 penggunaan obat steroid dan opiat jangka panjang
 kecelakaan pada kelenjar pituitari atau hipotalamus
 terdapat tumor dekat kelenjar pituitari
 operasi otak
 obesitas
 penurunan berat badan yang cepat
 defisiensi nutrisi
 radiasi
D. Ilustrasi

1. Anatomi Gonad Wanita

2. Anatomi Gonad Pria

Anda mungkin juga menyukai