Anda di halaman 1dari 4

TUGAS EKOLOGI PEMBANGUNAN

1. Perbedaan efek rumah kaca dengan kerusakan lapisan ozon

Jawaban : Efek rumah kaca merupakan proses naiknya suhu bumi yang diakibatkan karena
adanya panas yang tertahan di bumi. Hal tersebut terjadi karena adanya polusi di bumi yang
mengakibatkan meningkatnya konsentrasi karbon dioksida dan gas-gas lain di atmosfer,
sehingga menahan pantulan sinar matahari dan menyebabkan suhu di bumi semakin meningkat.

Sedangkan kerusakan lapisan ozon diakibatkan oleh pencemaran dari gas klorofluorokarbon
(CFC) dan efek rumah kaca yang diakibatkan oleh berbagai gas yang mencemari udara.

2. Mengapa musim semi menjadi sepi

Jawaban : Makna dari musim semi yang sepi menurut saya yaitu menggambarkan bagaimana
kerusakan lingkungan yang terjadi. Kerusakan lingkungan hidup dapat disebabkan oleh manusia
dan oleh peristiwa alam. Namun kerusakan lingkungan hidup akibat ulah manusia ternyata lebih
besar dan banyak dibanding kerusakan akibat faktor alam. Hal ini dipicu oleh aktivitas atau
perbuatan manusia yang tidak ramah lingkungan. Contohnya penebangan hutan, aktivitas
pembakaran hutan, membuang sampah ke sungai, dan lain sebagainya. Dampaknya,
mengganggu pertumbuhan dan perkembangan flora dan fauna. Bahkan lebih mirisnya perbuatan
tersebut mengancam keselamatan tumbuhan dan hewan. Sehingga musim semi yang seharusnya
menyenangkan diibaratkan sebagai musim semi yang sepi.

3. Apa yang dimaksud hujan asam, bagaimana prosesnya, apa dampaknya bagi lingkungan

Jawaban : Hujan asam merupakan hujan yang memiliki pH rendah dan memiliki sifat asam yang
korosif atau dapat mengikis partikel lain. Hujan tersebut mengandung endapan asam, yaitu
kandungan sulfur (SO2) dan nitrogen oksida (NOX) yang terbawa udara, kemudian menyebar
pada atmosfer.

Proses terjadinya hujan asam yaitu berawal dari aktivitas-aktivitas seperti pembakaran bahan
bakar fosil oleh kendaraan bermotor maupun pabrik, industri, serta pembangkit listrik manusia.
Aktivitas tersebut menghasilkan berbagai macam gas penyebab hujan asam, seperti
karbondioksida, karbon monoksida, sulfur dioksida, dan nitrogen oksida. Gas-gas tersebut
bertemu dengan uap air yang timbul dari pengembunan berbagai macam sumber air yang
disebabkan oleh sinar matahari.
Adanya pertemuan uap air dengan karbon dioksida atau karbon monoksida ini akan
menghasilkan asam yang bersifat lemah. Hidrogen oksida dan sulfur dioksida ketika bertemu
dengan uap air akan menghasilkan asam yang bersifat kuat. Kemudian kandungan yang bertemu
tersebut terbawa oleh angin menuju tempat yang jauh dari sumbernya dan semakin ke atas
sehingga akan mengalami kejenuhan kemudian menjatuhkan kandungan airnya sebagai hujan.

Dampak hujan asam bagi kehidupan yaitu :

1. Tumbuhan terancam mati akibat pengikisan jaringan epidermis karena kekurangan mineral
dan air yang disebabkan oleh terjadinya perubahan PH tanah;

2. Hewan terancam mati akibat peningkatan karbon dioksida;

3. Hujan asam dapat menyebabkan berbagai macam penyakit sehingga sangat berdampak pada
kesehatan manusia;

4. Merusak keberlangsungan industri dan merusak material bangunan;

5. Dapat merusak ekosistem air.

4. Kerusakan lingkungan pada zaman dahulu tidak separah zaman sekarang. Contohnya saja
gambar peta wilayah hutan Kalimantan yang terlihat semakin menyusut dari tahun ke
tahun. Kerusakan hutan tersebut mengakibatkan banjir yang sering terjadi jika sudah
memasuki musim hujan. Bukan hanya wilayah Kalimantan saja, daerah lain pun semakin
mengalami kerusakan pada zaman sekarang. Seperti banyaknya pabrik-pabrik yang
dibangun mengakibatkan pencemaran udara karena polusi maupun pencemaran air
karena pembuangan limbah.

Menurut saya tidak bisa dikategorikan merusak ataupun memperbaiki lingkungan. Karena
Pandemi Covid-19 telah menimbulkan berbagai dampak bagi lingkungan global, baik dampak
positif maupun negatif. Dampak positif ditandai dengan penurunan emisi gas rumah kaca,
membaiknya kualitas perairan dan udara perkotaan, serta peningkatan keanekaragaman hayati.
Hal tersebut karena berkurangnya akitivitas manusia di luar rumah sehingga berkurang pula
polusi yang ditimbulkan oleh kendaraan. Namun di lain pihak, dampak negatif dirasakan
terutama pada sektor persampahan dan kehutanan. Jumlah sampah plastik dan medis yang
dihasilkan kian bertambah dan deforestasi juga makin meningkat.

Saya menjadi lebih mengenal hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Selain itu
saya juga mulai paham mengenai aspek-aspek apa saja yang harus diperhatikan dalam
menganalisis permasalahan lingkungan. Sehingga dari aspek-aspek tersebut saya menjadi lebih
teliti lagi dalam mengkaji solusi-solusi untuk permasalahn lingkungan yang ada. Tentunya akan
mempermudah saya dalam pengerjaan tesis saya nantinya.

Tidak sama. Hujan asam pada zaman sekarang mempunyai kandungan asam yang lebih tinggi
dibandingkan zaman dahulu. Karena pada zaman dahulu tidak begitu banyak pabrik maupun
kendaraan yang menggunakan bahan bakar fosil. Sehingga kadar gas penyebab hujan asam,
seperti karbondioksida, karbon monoksida, sulfur dioksida, dan nitrogen oksida pun tidak terlalu
tinggi.

Lapisan ozon adalah molekul gas yang tersusun dari tiga atom oksigen yang terdapat di atmosfer
bumi dan menyerap radiasi sinar ultraviolet pada panjang gelombang tertentu.

Lapisan ozon berfungsi untuk melndungi bumi sehingga mempunyai arti penting bagi kehidupan.
Lapisan ozon mampu menangkal radiasi ultraviolet (UV) yang berbahaya dari matahari. Radiasi
UV diperlukan sebagai vitamin D bagi tubuh namun radiasi UV yang berlebihan bisa
membahayakan kehidupan di bumi. Oleh sebab itu adanya penipisan lapisan ozon menyebabkan
peningkatan radiasi sinar UV-B yang berdampak pada kerusakan sistem perlindungan alami
makhluk hidup sehingga meningkatkan kerentanan ketahanan pada manusia, hewan dan
tanaman.

Efek rumah kaca merupakan proses naiknya suhu bumi yang diakibatkan karena adanya panas
yang tertahan di bumi. Hal tersebut terjadi karena adanya polusi di bumi yang mengakibatkan
meningkatnya konsentrasi karbon dioksida dan gas-gas lain di atmosfer, sehingga menahan
pantulan sinar matahari dan menyebabkan suhu di bumi semakin meningkat.

Asapun dampaknya bagi kehidupan yaitu berpotensi terjadinya perubahan iklim yang extreme di
bumi. Hal ini juga dapat menimbulkan terganggunya hutan dan ekosistem yang lain. Sehingga
mengurangi kemapuannya sebagai penyerap utama karbondioksida yang ada di bumi. Naiknya
suhu di permukaan bumi juga mengakibatkan gunung-gunung es di kutub mencair. Yang dapat
mengakibatkan naiknya air permukaan laut, yang berpotensi untuk menenggelamkan pulau-pulau
kecil di Negara kepulauan.
Saran-saran berikut lebih ditujukan kepada pemerintah ataupun dinas-dinas terkait yang lebih
mempunyai wewenang. Adapun upaya untuk mencegah terjadinya berbagai bencana lingkungan
di Indonesia yaitu :

1. Mengatur sistem pembuangan limbah industri sehingga tidak mencemari lingkungan serta
menempatkan industri atau pabrik terpisah dari kawasan permukiman penduduk.

2. Melakukan pengawasan atas penggunaan beberapa jenis pestisida, insektisida dan bahan kimia
lain yang berpotensi menjadi penyebab dari pencemaran lingkungan.

3. Melakukan penghijauan.

4. Memberikan sanksi atau hukuman secara tegas terhadap pelaku kegiatan yang mencemari
lingkungan

5. Melakukan penyuluhan dan pendidikan lingkungan untuk menumbuhkan kesadaran


masyarakat tentang arti dan manfaat lingkungan hidup yang sesungguhnya.

Anda mungkin juga menyukai