Question #1
1
Response is required
Apakah kita bisa menggunakan Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset untuk
mengelola sumber daya sekolah kita? Bisakah kita mengganti kata komunitas menjadi
sekolah, Pendekatan Pengembangan Sekolah Berbasis Aset? Mengapa?
Question #2
2
Response is required
Apa contoh pengelolaan sumber daya sekolah kita dengan Pendekatan Pengembangan
Komunitas Berbasis Aset?
Salah satu contohnya adalah kita bisa menggunakan lingkungan sekitar dalam pelaksanaan
praktik untuk mata pelajaran IPA yang mana ruang laboratorium terpakai untuk kelas.
Penggunaan tempat belajar di luar laboratorium memberikan suasana baru belajar yang sejuk dan
tidak dibatasi ruang, peralatan laboratorium yang terbatas bisa menggunakan peralatan sederhana
yang didapatkan dari bahan dan barang bekas.
Question #3
3
Response is required
Bagaimanakah selama ini kita mengelola sumber daya? Apakah sudah menggunakan Pendekatan
Pengembangan Komunitas Berbasis Aset?
Untuk beberapa hal dimana sumber daya keuangan mencukupi, sekolah akan mengeluarkan
anggaran untuk menunjang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, semisal kebutuhan
alat dan bahan praktik seni rupa, pjok, IPA, IPS dan mata pelajaran lainnya
Question #4
4
Response is required
Jika belum, bagaimana caranya kita mengelola dengan Pendekatan Pengembangan Sekolah
Berbasis Aset?
Penggunaan bahan dan barang yang mudah dipakai sebagai bentuk pendekatan media, menjadi
alternatif pemecahan masalah