Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU

PEMBINAAAN SIKAP DAN PERILAKU APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)

Nama : Muhammad Hendra Fatriyadi, S.Kep., Ns.

Angkatan : 05/1

Nama Instansi : Rumah Sakit H.L Manambail Abdulkadir

Nama Mentor : Baiq Deni Hariati Fajri, S.Psi

Contoh Kode etik ASN sebagai Alat Pemersatu Bangsa dalam Pasal 4

Setiap ASN di lingkungan Kementerian Dalam Negeri dalam melaksanakan tugas


dan perilaku sehari-hari dalam kehidupan berbangsa dan bernegara melaksanakan kode etik
yang meliputi:

a. Etika dalam bernegara;

b. Etika dalam berorganisasi;

c. Etika bermasyarakat;

d. Etika terhadap diri sendiri; dan

e. Etika sesama ASN.

1. Etika dalam Bernegara sebagaimana dimaksud pada pasal 4 meliputi ;

a. Turut serta memelihara rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia;

contoh : Tidak menyinggung suku atau agama lain

b. Menghormati dan menjunjung tinggi toleransi keberagaman suku, ras, agama, adat istiadat
dan nilai nilai budaya di Indonesia;

contoh : Menghormati acara adat dan keagamaan agama lain


c. Transparan dan akuntabel dalam pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintahan yang
bersih dan berwibawa sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

contoh : Tidak menerima upah atau bayaran saat membantu orang lain
d. Melakukan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah beserta
perangkat daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

contoh : Memberikan kritik dan saran membangun untuk perubahan yang lebih baik

e. Turut serta dalam menanamkan pemahaman terhadap ideologi dan wawasan kebangsaan
yang berpedoman kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Contoh: mengikuti program pendidikan pelatihan tentang bela negara

2. Etika dalam Berorganisasi sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 4 meliputi:

a. Menjunjung tinggi institusi dan menempatkan kepentingan organisasi di atas kepentingan


pribadi atau golongan;

contoh : Loyal terhadap isntitusi

b. Setiap perintah yang diberikan tidak melampaui kewenangan dan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan untuk dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab;

contoh : Melaksanakan tugas sesuai dengan wewenang yang diberikan dengan penuh
tanggung jawab.

c. Wajib berpakaian sopan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan;

contoh : Menggunakan seragam sesuai dengan peraturan yang berlaku

d. Tidak berkompromi dengan pihak manapun yang berpotensi merusak nama baik dan
merugikan institusi Kementerian Dalam Negeri;

contoh : Melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan menjaga nama baik
institusi

e. Mampu bekerjasama dan berkoordinasi dalam melaksanakan tugas fungsi di lingkungan


Kementerian Dalam Negeri dan instansi terkait;

Contoh : Mampu berkolaborasi dengan pihak lain untuk tercapainya tujuan Bersama.
f. Tanggap, terbuka, jujur, teliti dan akurat serta tepat waktu dalam melaksanakan tugasnya;

contoh : Melaksanakan tugas dengan teliti dan tepat waktu

g. Bersikap terbuka dan responsif terhadap masukan dari lingkungan masyarakat; dan

contoh : Menerima kritik dan masukan untuk perubahan yang lebih baik

h. Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang kondusif

contoh : Membina hubungan yang baik dengan rekan kerja

3. Etika dalam Bermasyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 meliputi:

a. Menghormati dan menjaga kerukunan antar sesama;

contoh : Menghormati hak-hak orang lain dalam berinteraksi

b. Memberikan pelayanan sesuai dengan SOP (standar pelayanan) yang telah ditetapkan;

contoh : Memberikan pelayanan yang adil, tidak diskriminatif terhadap golongan


suku,ras, dan agama

c. Melaksanakan tugas dengan berorientasi pada diterimanya layanan oleh masyarakat; dan

contoh : Memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat

d. Mendorong partisipasi dan kesadaran politik masyarakat dalam berdemokrasi untuk


mewujudkan pemerintahan yang baik

contoh : Mengajak masyarakat ikut serta dalam berpolitik dan berdemokrasi

4. Etika terhadap diri sendiri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 meliputi:

a. Jujur dan bertanggung jawab;

contoh : Melaksanakan tugas dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab

b. Meningkatkan kualitas kompetensi pribadi;

contoh : Mengikuti pelatihan atau seminar untuk menambah ilmu dan pengetahuan
untuk meningkatkan kompetensi diri
c. Menghindari konflik kepentingan pribadi, kelompok, maupun golongan;

contoh : Melaksanakan tugas sesuai dengan aturan yang berlaku

d. Memelihara kesehatan jasmani dan rohani;

contoh : Rutin melakukan olahraga dan ikut kajian ilmu agama

e. Tidak mengkonsumsi, mengedarkan dan/atau menyalahgunakan narkotika, psikotropika


dan zat adiktif lainnya;

contoh : Menerapkan pola hidup sehat dan menjauhi penggunaan barang barang
terlarang

f. Menjaga keutuhan dan keharmonisan keluarga; dan

contoh : Membangun lingkungan keluarga dengan meningkatakan komunikasi antara


anggota keluarga.

g. Berpenampilan sederhana, rapi, dan sopan.

Contoh : Rapi dan Sopan Tidak berpenampilan berlebihan baik dari gaya pakaian dan
lainnya

5. Etika terhadap sesama ASN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 meliputi:

a. Saling menghormati sesama ASN tanpa membedakan perbedaan suku, agama, ras dan
antar golongan dalam suatu Unit Kerja, instansi, maupun di luar instansi;

contoh : Saling peduli dan menghargai setiap perbedaan antar sesame

b. Menjunjung tinggi harkat dan martabat serta menghargai perbedaan pendapat; dan

contoh : Menghargai pendapat orang lain meskipun berbeda dengan kita.

c. Mewujudkan rasa solidaritas dan soliditas sesama ASN.

Contoh : Membangun hubungan yang solid antar sesama rekan kerja.

Anda mungkin juga menyukai