Anda di halaman 1dari 8

UNIVERSITAS FALETEHAN

TUGAS MANDIRI
FAKTOR PREDISPOSISI, PRESIPITASI
ANALISA DATA DAN RENPRA (KASUS)

KEPERAWATAN JIWA

M YOGA PANGESTU
5021031064

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS FALETEHAN
TAHUN 2021-2022
1. Tentukan Faktor Predisposisi dan Presipitasi Pada Kasus tersebut ?

Faktor predisposisi

- Klien mengatakan tidak pernah menggalami gangguan jiwa dimasa lalu sehingga
tidak ada pengobatan sebelumnya.
- Klien mengatakan pernah mengalami aniaya fisik pelaku usia 39 tahun, korban usia
39 tahun, pernah mengalami aniaya seksual korban usia 39 tahun, klien tidak pernah
mengalami kekerasan dalam keluarga, penolakan maupun tindakan kriminal.
- Pengalaman masa lalu klien mengatakan pernah mengalami pelecehan seksual
yang di lakukan oleh kakak iparnya sendiri sebanyak 3x dilakukan di rumah dan di
hotel . setelah kejadian itu klien pernah mencoba bunuh diri dengan meminum
obat jantung 20 tab dengan sprit .
- Klien tidak memiliki anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa

Faktor presipitasi

- Klien mengatakan HDR malu karena sudah dirusak oleh kakak iparnya
- Pernah mengalami aniaya seksual korban usia 39 tahun
ANALISA DATA

NO DATA MASALAH
1. DS : Harga Diri Rendah dan RBD
- Klien mengatakan pernah mengalami pelecehan
seksual yang di lakukan oleh kakak iparnya sendiri
sebanyak 3x dilakukan di rumah dan di hotel .
setelah kejadian itu klien pernah mencoba bunuh diri
dengan meminum obat jantung 20 tab dengan sprit .

2. DS: Harga diri rendah


- Klien mengatakan anak ke 7 dari 7 bersaudara ,klien
memiliki 1 anak yang hidup berumur 9 th dan anak
pertma kedua dan ketiga dikeluarkan paksa karna
klien memiliki penyakit jantung .
3. DS: Harga Diri Rendah Hubungan
- Klien mengatakan tidak ada masalah dengan Sosial
tubuhnya
- Klien mengatakan namanya Ny.S umur 40 th sudah
menikah dan mempunyai anak 1 lelaki 9 th
- Klien mengatakan sebelum masuk panti klien hanya
masak ,karena tidak boleh cape
- Klien menagtakan ingin cepat pulang dan ingin cepat
sembuh dari penyakit .
- Klien mengatakan malu karena sudah dirusak oleh
kakak iparnya
4. DS: Isolasi Sosial
- Klien mengatakan orang yang paling berarti suami
dan anaknya
- Klien mengatakan tidak mengikuti kegiatan di
masyarakat
- Klien mengatakan lebih senang sendiri
5. DO: HDR dan Isolasi Sosial
- Klien saat berinteraksi menjawab tidak spontan –
klien tampak sering diam saat sedang di ajak
berbicara
6. DO: Isolasi Sosial,HDR,Halusinasi
- Klien terlihat tidak semangat lebih senang di kamar
Klien saat berinteraksi tangan tampak tremor
7. DO: HDR
- Klien terlihat mukanya cemberut
8. DO: Isolasi Sosial, HDR
- Klien kontak mata kososng saat bercerita
9. DO: Isolasi Sosial dan HDR
- Klien terlihat saat interaksi kontak matanya kurang
10. DS: Halusinasi Pendengaran
- Klien mengatakan sering mendengar suara –suara
yang menyuruhnya untukk bunuh diri , suara
muncul pada malam hari ,frekuensi 3x ,respon
pasien ketika mendengar suara langsung
menghardik , perasaanya takut dan kesal .
11. DS: halusinasi Pedengaraan
- Klien mengatakan mengerti sedangn dirawat di
RSJSH karena klien mendengar suara-sura
ditelinganya
12. DS: Harga Diri Rendah
- Klien mengatakan ia hanya belanja dan memasak
dirumah selebihnya suami yang melakuakan
13. DS: Resiko Bunuh Diri
- Klien mengatakan pernah mencoba bunuh diri
dengan meminum obat jantung 20tab bersamaan
dengan sprite
14. DS: Koping individu in efektif
- Klien mengatakan kurang tahu tentang penyakit
jiwa
Pohon Masalah

Resiko Bunuh Diri (RBD)

Effect Perubahan persepsi sensori : Halusinasi

Isolasi sosial: menarik diri

Core Problem HDR

Cause Koping individu in efektif

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. HDR
2. Resiko Bunuh Diri (RBD)
3. Perubahan persepsi sensori : Halusinasi
4. Isolasi sosial: menarik diri
5. Koping individu in efektif
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Klien : Ny.S Diagnosa Medis :


Ruangan : Melati No. RM : 05.07.40

DIAGNOSA Perencanaan
KEPERAWATAN Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
TUM: Klien memiliki Setelah… kali interaksi, klien Bina hubungan saling percaya dengan
HDR konsep diri yang positif menunjukkan ekspresi wajah prinsip komunikasi terapeutik:
bersahabat, menunjukkan rasa -Sapa klien dengan ramah baik verbal
TUK: 1 senang, ada kontak mata, mau maupun non verbal
Klien dapat membina menyebutkan nama , mau -Perkenalkan nama, nama panggilan perawat
hubungan saling percaya menyebutkan salam, klien mau dan tujuan perawat berkenalan.
dengan perawat duduk berhadapan dengan -Tanyakan nama lengkap dan nama
perawat, mau mengutarakan panggilan yang disukai klien.
masalah yang dihadapi -Tunjukkan sikap jujur dan menepati janji
setiap berinteraksi dengan klien
-Tunjukkan sikap empati dan menerima
klien apa adanya
-Beri perhatian dan perhatikan kebutuhan
dasar klien.

TUK:2 Setelah… kali interaksi, klien -Diskusikan bersama klien aspek positif
Klien dapat dapat menyebutkan aspek positif yang dimiliki klien, keluarga,lingkungan
mengidentifikasi aspek yang dimiliki klien, keluarga dan serta kemampuan yang dimiliki klien.
positif dan kemampuan lingkungan -Bersama klien membuat daftar mengenai:
yang dimiliki klien. aspek positif, keluarga, lingkungan
kemampuan yang dimiliki
-Beri pujian yang realistis, hindarkan
memberi penilaian negatif.

TUK: 3 Setelah …. Kali interaksi klien -Diskusikan dengan klien kemampuan yang
Klien dapat menilai menyebutkan kemampuan yang dapat dilaksanakan.
kemampuan yang dimiliki dapat dilaksanakan -Diskusikan kemampuan yang dapat
untuk dilaksanakan dilanjutkan pelaksanaannya

TUK: 4 Setelah …. Kali interaksi klien -Rencanakan bersama klien aktivitas yang
Klien dapat merencanakan menyebutkan rencana kegiatan dapat dilakukan setiap hari sesuai dengan
kegiatan sesuai dengan harian. kemampuan klien: kegiatan mandiri dan
kemampuan yang kegiatan dengan bantuan
dimilikinya -Tingkatkan kegiatan sesuai dengan kondisi
klien
- Beri contoh cara pelaksanaan kegiantan
yang dapat klien lakukan.
TUK: 5 Setelah …. Kali interaksi klien -Anjurkan klien untuk melaksanakan
Klien dapat melakuakan melakuakn kegiatan sesuai jadwal kegiatan yang telah direncanakan
kegiatan sesuai rencana
yang dibuat. yang dibuat. -Pantau kegiatan yang dilaksanakan klien
-Beri pujian atas usaha yang dilakukan klien
-Diskusikan kemungkinan pelaksanaan
kegiatan setelah pulang.

TUK: 6 Setelah….kali interaksi klien -Beri pendidikan kesehatan pada


Klien dapat memanfaatkan memanfaatkan sistem pendukung keluarganya tentang cara merawat klien
sistem pendukung yang yang ada dikeluarga
dengan HDR
ada.
-Bantu keluarga memberikan dukungan
selama klien dirawat
-Berimotivasi keluarga untuk memberi
dukungan klien sealam di rawat di RS, dan
menyiapkan lingkungan yang mendukung
kondisi klien di rumah.
- Beri pujian kepada keluarga atas
keterlibatannya merawat klien di RS
-Anjurkan keluarga untuk mengunjungi klien
secara rutin dan bergantian

Anda mungkin juga menyukai