Anda di halaman 1dari 4

Nama : Iqhbal Lilyan Syaputra

Nim : 5200611036
Teknik Industri/Bahasa Indonesia-A UAS
1. Teknik yang digunakan :
a. Klasifikasi.
Alasanya karena pengembangan paragraf dengan metode ini yaitu dengan cara
mengelompokan masalah yang dikemukakan.
b. Perbandingan atau pertentangan.
Alasanya karena paragraph tersebut ada beberapa perbedaan gagasan dengan
bertolak dari segi segi tertentu.
c. Definisi.
Alasanya karena meberikan informasi atau pengertian suatu hal , dengan cara
pencampaian inti dari apa itu informasi.
d. Analogi
Alasanya karena menyamakan dua hal yang berbeda untuk memperjelas
gagasan yang akan diungkap
2. Tahapan dan aspek aspek yang perlu di perhatikan.
a. Tahapan Prapenulis
• Menentukan topik.
• Membatasi topik (menentuka tujuan penulisan)
• Menentukan bahan/semua informasi atau data yang digunakan untuk
mencapai tujuan tulisan.
• Menyusun kerangka karangan.

b. Tahapan Penulis

• Pembahasan tiap butir kerangka.


• Memerlukan pengetahuan dalam penguasaan aspek kebahasaan dan hal-
hal teknis.

c. Tahapan Pascapenulis

• Melakukan evaluasi (membaca dan menelaah kembali) hasil penulisan.


• Menyunting dan merevisi hasil penulisan.
3. Menyusun daftar Pustaka
(Halim, 2005),(Campbell, 2001),(Habibie, 2009),(Haikal et al., 2007),(Halim, 2003)
Daftar Pustaka
Campbell, Ma. (2001). The Kind of Smart, Dalam Journal Psycology Term Vol. 2-1.
Jakarta: Bina Nusantara Press.
Habibie, A. (2009). Management of Spiritual Values (p. 9). Jakarta: Pradana Insan
Mandiri.
Haikal, M., & Abdillah, N. (2007). Motivasi dan Kepribadian (p. 17). Jakarta: Bina
Abadi Press.
Halim, A. (2003). Politik Bahasa Nasional I (p. 5). Jakarta: Widya Pustaka.
Halim, A. (2005). Politik Bahasa Nasional I (p. 23). Jakarta: Widya Pustaka.

4. Perbedaan Artikel popular dan Artikel ilmiah


ASPEK ARTIKEL POPULER ARTIKEL ILMIAH
Bahasa Bahasa popular Bahasa baku,keilmuan
Tema Sangat penting Tidak mutlak
Sasaran Kalangan pembaca luas/umum Kalangan pembaca
terbatas/sesuai keilmuan
Tata tulis Referensi tidak ketat Referensi ketat
Proses kreatif Melalui refleksi,penelitian Melalui penelitian intensif
Tujuan Menginformasikan suatu Pengembangan muatan
fenomena,memperkaya keilmuan
perspektif
Sistematika Tidak ada aturan baku,fleksibel Mengikuti aturan baku
5. Perbedaan antara jurnal ilmiah dengan posiding
ASPEK JURNAL ILMIAH PROSDING
Skema penerbitan Pada jurnal, peneliti Artikel ilmiah yang akan
(dosen) perlu memilih dipublikasikan dosen
jurnal yang sesuai kriteria harus melewati proses
kemudian mengirimkan seminar. Jadi, dosen
naskah artikel ilmiah. Jika menyampaikan artikel
diterima maka berlanjut ilmiah yang dimiliki
ke tahap selanjutnya, dalam sebuah seminar.
yakni proses editing atau Kemudian penyelenggara
peer review. seminar menyatukannya
dengan artikel ilmiah lain
di seminar yang sama
menjadi
prosiding
Tahapan dalam proses Publikasi artikel ilmiah ke Tahapannya singkat
penerbitan dalam jurnal ilmiah karena dosen hanya perlu
memiliki tahapan panjang. menyampaikannya dalam
Mulai dari pengiriman seminar.
naskah artikel ilmiah ke Tidak ada peer review
editor jurnal, proses peer yang biasanya memakan
review, dan seterusnya waktu berbulan- bulan.
sampai tahap akhir. Yakni Selain itu, naskah yang
artikel ilmiah disetujui umumnya sudah
untuk masuk jurnal dan disampaikan di seminar
ikut publikasi di volume secara otomatis masuk ke
berikutnya. prosiding lembaga
penyelenggaranya
Bentuk Publikasi Bentuk publikasi jurnal Sedangkan prosiding
biasanya dalam bentuk biasanya dipublikasikan
online, dipublikasikan di dalam bentuk cetak, dan
website khusus jurnal dan berhubung ada perubahan
tidak dicantumkan di aturan dalam buku
website penerbit (baik itu Panduan Operasional
perguruan tinggi, Penilaian Angka Kredit
lembaga, dan lain-lain). Jabatan
Jadi, pihak penerbit punya Akademik/Pangkat Dosen
website khusus untuk satu di tahun 2019
jurnal dengan
tema spesifik.
Lama Waktu Penerbitan Pada jurnal, lama Prosding tidak
waktunya lebih panjang membutuhkan banyak
karena memang waktu
tahapannya
lebih banyak
Level Keilmiahan Proses seleksi artikel Prosiding memiliki level
jurnal ilmiah sangat keilmiahan di
ketat. bawah jurnal.

Anda mungkin juga menyukai