Anda di halaman 1dari 2

NAMA : IQHBAL LILYAN S.

NIM : 5200611036
Teknik Industri/ Pengendalian dan Penjaminan Mutu A

JAWABAN UAS
1. Deming adalah Model untuk perbaikan berkelanjutan (peningkatan kualitas) yang
terdiri dari empat komponen utama yaitu :
• Plan (rancangan), mengidentifikasi permasalahan untuk merancang
pembaharuan yang akan dilakukan Contoh : Suatu perusahaan desain mengeluh
sepi pembeli karena kalah dengan kompetitornya yang memiliki banyak varian
desain, sehingga perusahaan desain baju yang kalah tersebut memiliki rencana
akan membuat desain dan motif baru untuk mengimbangi kopetitornya tersebut.
• Do (lakukan), melakukan uji coba dan pengamatan dari solusi pembaharuan
yang dilakukan Contoh : Perusahaan desain tersebut sudah mengeluarkan
desain dan varian motif baru dan tetap mempertahankan beberapa desain
andalannya.
• Check (periksa), mengkaji ulang hasil uji coba dan pengamatan pada tahap
sebelumnya dan membuat tahapan baru untuk lebih menyempurnakan tahapan
yang sudah dibuat sebelumnya jika diperlukan. Contoh : Perusahaan desain
tersebut melakukan riset atas hasil uji coba desain barunya,dan membuat
beberapa langkah baru terhadap desain baru tersebut, jika terasa belum
maksimal (sesuai ekspetasi).
• Act (tindakan), mulai menerapkan dan mengembangkannya hasil peninjauan
sebelumnya. Contoh : Mulai memasarkan desain baru tersebut jika dirasa sudah
maksimal dan mampu untuk mengimbangi atau menyaingi kompetitornya dan
jika belum lakukan pengembangan dari hasil peninjauan sebelumnya.

2. Perbedaan Total Quality Menegement (TQM) dan Total Quality Control (TQC)
• TQM merupakan suatu sistem manajemen yang bertujuan untuk mencapai
keberhasilan jangka panjang berdasarkan kepuasan customer dan untuk
memunculkan kesadaran kualitas pada seluruh proses dalam organisasi, baik
dari proses perancangan hingga pengiriman produk sudah jadi ke customer
• TQC merupakan sistem manajemen yang dinamis (dapat berubah sesuai
dengan kondisi suatu organisasi yang menerapkan metode tersebut), metode ini
mengikutsertakan seluruh anggota organisasi dengan menerapkan konsep dan
Teknik pengendalian kualitas/mutu yang bertujuan untuk mencapai kepuasan
customer dan keberhasilan organisasi tersebut.
Maka dapat disimpulkna bahwa TQM merupakan proses yang berkelanjutan dalam
peningkatan kualitas.Sedangkan TQC hanyalah prinsip-prinsip manajemen mutu dalam
proses awal dan akhir ke costumer.

3. Kelompok saya mempersentasikan tentang “Meningkatkan Kinerja Usaha dan


Profitabilitas di Sektor Jasa melalui Total Quality Menegement”

• Dari piihan jurnal kelompok kami,memiliki kasus sebagai berikut


Selama dua dekade terakhir, beberapa organisasi jasa telah mempertimbangkan
manajemen kualitas total (TQM) sebagai efisien alat manajemen untuk
meningkatkan kualitas layanan mereka. Mereka mulai menunjukkan minat yang
kuat pada TQM dengan beroperasi pada kualitas dan lingkungan terkait. TQM
telah menumbuhkan minat utama bagi para praktisi, manajerdan peneliti karena
pengaruhnya yang kuat terhadap kinerja bisnis, kepuasan pelanggan, dan
profitabilitas. Pada awalnya, upaya ini telah dilakukan untuk mempelajari dan
mengidentifikasi teori dan gagasan TQM, dimensinya dalamberbagai aspek
layanan.
• Metode yang digunkan dari pilihan jurnal kelompok kami yaitu menggunakan
Metode TQM dan TQC untuk menyelesaikan masalah pada kasusnya.

Anda mungkin juga menyukai