Anda di halaman 1dari 5

TUGAS RESUME PEMASANGAN KATETER

Nama : Latifah Rahmah Andini

Nim : 2010701076

Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah

Jenis kateter urine:

1. Intermittent catheter

Kateter ini biasa dipakai untuk pasien pasca operasi. Dipasang melalui uretra hingga mencapai
kandung kemih. Kemudian, air seni akan keluar melalui kateter dari kandung kemih dan
ditampung di kantong penampung urine atau kantong drainase.

2. Indwelling catheter
kateter jenis ini dilengkapi dengan balon kecil yang berfungsi mencegah kateter bergeser dan
keluar dari tubuh. Balon tersebut akan dikempiskan dan dikeluarkan ketika kateter sudah selesai
digunakan. Kateter jenis ini dipasang dengan dua cara. Pertama, dipasang melalui uretra. Air seni
akan keluar melalui kateter dari kandung kemih dan ditampung di kantong penampung urine.
Cara kedua, kateter dimasukkan melalui lubang kecil yang dibuat di perut. Cara kedua ini hanya
dapat dilakukan di rumah sakit dengan prosedur sterilisasi yang tepat.

3. Condom catheter

Kateter jenis ini biasa digunakan pada pria yang tidak memiliki gangguan di saluran kemih.
Kateter jenis ini harus diganti tiap hari. Bentuknya menyerupai kondom yang dipasang pada
bagian luar penis. Fungsinya sama dengan kateter pada umumnya yaitu mengalirkan air seni ke
kantong drainase.
Ukuran kateter:

Ukuran kateter anak : 8-10 French (Fr)

Ukuran Kateter Wanita : 14-16 Fr

Ukuran Kateter Laki-laki : 16-18 Fr

Persiapan Alat Persiapan alat-alat steril :


1. Mangkok
2. Pinset anatomois
3. Klem steril
4. Handscoond steril
5. Bengkok steril
6. Bak instrument
7. Kassa
8. Duk bolong
9. Korentang
10. Catheter urine sesuai ukuran (anak-anak 8 - 10 Fr, Wanita 14 –
16 Fr, Laki-laki 18 – 20 Fr)
11. Cylocan jelly 0,2%
12. Cairan Aqua bidest (25 ml)
13. Urine bag
14. Kapas DTT

Persiapan alat-alat non steril :


1. Bengkok
2. Plastik sampah infeksi/non infeksi
3. Celemek/Skort
4. Masker
5. Pengalas/ Underpad
6. Sabun desinfektan
7. Plester
8. Handscoenen
9. Gunting perband
10. Senter
11. Cairan byclean 0,5%
12. Tali pengikat urine bag

Persiapan alat lainnya :


1. Bokal Uriene biasa atau steril

Fase Orientasi 1. Memberitahu dan menjelaskan pada pasien mengenai prosedur


yang akan dilakukan
2. Memasang penutup/tirai
3. Perawat mencuci tangan
Fase Keja 1. Perawat memakai celemek/skort , masker, dan handsoond
bersih
2. Memakai selimut mandi
3. Membuka pakaian bawah pasien
4. Mengatur posisi pasien (untuk laki-laki posisi supine, yang
perempuan posisi dorsal recumbaent)
5. Memasang underpad di bawah bokong pasien
6. Desinfektan bagian vulva (untuk kliien perempuan),
desinfektan meatus dan purpisium, serta penis –scrotum (untuk
pasien laki-laki) dengan kapas DTT
7. Lepas handscoond kotor
8. Buka set steril, lebarkan kain pembungkus untuk meletakkan :
a) Tuang NaCl 0,9% kedalam mangkok steril
b) Buka pembungkus Spuit steril
c) Buka pembungkus luar catheter urine
d) Buka pembungkus Xylocain jelly 0,2%
e) Buka pembungkus urine bag
9. Pakai handscoond steril
10. Lakukan test balon pada catheter
11. Pasang duk bolong klem dengan klem steril
12. Letakkan bengkok steril
13. Masukkan Xyllocain jelly 0,2% 1 tube (untuk pasien laki-laki),
dengan pegang batang penis pakai duk steril se tegak lurus
sedangkan untuk perempuan oleskan Xyllocain jelly 0,2%
diujung catheter urine
14. Masukkan catheter urien sampai batas cabang (untuk laki-
laki), masukkan catheter urine sampai 10 cm untuk wanita
15. Jika urine keluar ambil yang midstrain untuk di cek lab (jika
ada order lab)
16. Masukkan aquabidest ke saluran balon catheter urine sesuai
jumlah yg ada di ujung sambungan catheteter
17. Tarik perlahan catheter sampai fixasi sudah sesuai
18. Sambungkan catheter urine dengan urine bag
19. Fixaxi catheter di paha pasien dengan plester (model kupu-
kupu)
20. Gantungkan urine bag disisi tempat tidur pasien
21. Lepas underpad
22. Ganti selimut mandi dengan bed cover pasien
23. Buka sampiran
24. Alat-alat logam yang sudah dipakai direndam dalam baskom
berisi cairan byclean, dan rapihkan alat-alat bekas pakai
lainnya
25. Perawat cuci tangan
Fase Terminasi 1. Evaluasi respon pasien
2. Sampaikan pesan ke pasien mengenai balutan luka/kondisi
luka
3. Kontrak waktu pertemuan berikutnya
Dokumentasi 1. Catat semua kondisi luka pasien sesuai dengan temuan
2. Tanggal, jam
3. Karakteristik urine
4. Ukuran catheter urine
5. Jika ada order lab sebutkancek Uriene Lengkap atau Urine
steril
6. Jumlah aquabidest dalam balon cathetetr urine
7. Nama dan tanda tangan perawat

Anda mungkin juga menyukai