Dosen Pengampu:
Disusun Oleh
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT, dimana atas segala rahmat dan izin-
Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah tentang Strategi Pembelajaran Inkuiri.
Shalawat serta salam tak lupa penulis haturkan kepada junjungan kita Nabi semesta
alam Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan para pengikutnya hingga akhirzaman.
Akhir kata, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang
telah membantu hingga selesainya makalah ini semoga segala upaya yang telah
dicurahkan mendapat berkah dari Allah SWT. Aamiin.
Kelompok 5
i
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR ..................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.2. Saram......................................................................................................... 7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Pengajaran adalah suatu aktifitas (proses) mengajar belajar yang di dalamnya
ada dua subjek yaitu guru dan peserta didik. Istilah peserta didik penulis gunakan
untuk anak didik, objek didik, atau sebagai istilah lain dari siswa. Tugas dan
tanggung jawab utama seorang guru atau pengajar adalah mengelola pengajaran
dengan lebih efektif, dinamis, efisien, dan positif, yang ditandai dengan adanya
kesadaran dan keterlibatan aktif di antara dua subjek pengajaran, guru sebagai
penginisiatif awal, pengarah, pembimbing, sedang peserta didik sebagai yang
mengalami dan terlibat aktif untuk memperoleh perubahan diri dalam pengajaran.
Sejak manusia lahir ke dunia, manusia memiliki dorongan untuk menemukan
sendiri pengetahuannya. Rasa ingin tahu tentang alam sekitar di sekelilingnya
merupakan kodrat manusia sejak ia lahir ke dunia. Sejak kecil manusia memiliki
keinginan untuk mengenal segala sesuatu melalui indera penglihatan, pendengaran,
pengecapan dan indera-indera lainnya.Hingga dewasa keingintahuan manusia
secara terus menerus berkembang dengan menggunakan otak dan pikirannya.
Pengetahuan yang dimiliki manusia akan bermakna (meaningfull) manakala
didasari oleh keingintahuan itu. Didasari hal inilah suatu strategi pembelajaran yang
dikenal dengan inkuiri dikembangkan.
Metode Pembelajaran inquiry merupakan satu komponen penting dalam
pendekatan konstruktifistik yang telah memiliki sejarah panjang dalam inovasi atau
pembaruan pendidikan. Dalam pembelajaran dengan penemuan atau inkuiri, siswa
didorong untuk belajar sebagian besar melalui keterlibatan aktif mereka sendiri
dengan konsep-konsep dan prinsip-prinsip, dan guru mendorong siswa untuk
memiliki pengalaman dan melakukan percobaan yang memungkinkan mereka
menemukan prinsip-prinsip untuk diri mereka sendiri. Piaget memberikan definisi
pendekatan Inquiry sebagai pendidikan yang mempersiapkan situasi bagi siswa
untuk melakukan eksperimen sendiri. Mengajukan pertayaan-pertayaan dan mencari
sendiri jawaban atas pertayaan yang mereka ajukan. Metode inkuiri yang
1
didefinisikan sebagai suatu rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan secara
maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara
sistematis, kritis, logis, dan analisis sehingga mereka dapat merumuskan sendiri
penemuan dengan penuh percaya diri.
1.2.Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan strategi pembelajaran inquiry?
2. Apa saja kelemahan dan kelebihan dari strategi pembelajaran inquiry?
3. Bagaimana aplikasi dalam KBM mengenai strategi pembelajaran inquiry?
4. Bagaimana kendala dalam pelaksanaan KBM?
5. Bagaimana pemecahan masalah?
1.3.Tujuan
1. Mengetahui yang dimaksud Starategi pembelajaran inquiry.
2. Mengetahui kelemahan dan kelebihan dari strategi pembelajaran inquiry.
3. Mengetahui aplikasi dalam KBM mengenai strategi pembelajaran inquiry.
4. Mengetahui kendala dalam pelaksanaan KBM
5. Mengetahui pemecahan masalah dalam stategi pembelajaran inquiry.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.2. Kelebihan Dan Kelemahan Pembelajaran Inkuiri
Adapun kekurangannya,yaitu:
4
• Pembelajaran inkuiri kurang cocok pada anak yang usianya terlalu muda,
misalkan SD.
• Cara belajar siswa dalam metode ini menuntut bimbingan guru yang lebih
baik.
• Untuk kelas dengan jumlah siswa yang banyak, akan sangat merepotkan
guru.
• Membutuhkan waktu yang lama dan hasilnya kurang efektif jika
pembelajaran ini diterapkan pada situasi kelas yang kurang mendukung.
• Pembelajaran akan kurang efektif jika guru tidak menguasai kelas.
5
2.4. Kendala Dalam Pembelajaran Ikuiri
6
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
7
DAFTAR PUSTAKA
http://suksesbersamasukarto.blogspot.com/2010/03/strategi-pembelajaran-inkuiri-
spi.html