Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI

Diajukan untuk memenuhi salah satu Mata Kuliah Strategi Pembelajaran

Dosen Pengampu:

Sopyan Hendrayana, S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh

Kelompok 5 Kelas 3C:

Resti Pebrianti (205060124)

Kirana Fahrisa (205060125)

Salwa Regina A (205060127)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PASUNDAN

BANDUNG

2021
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT, dimana atas segala rahmat dan izin-
Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah tentang Strategi Pembelajaran Inkuiri.
Shalawat serta salam tak lupa penulis haturkan kepada junjungan kita Nabi semesta
alam Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan para pengikutnya hingga akhirzaman.

Alhamdulillah, kami dapat menyelesaikan makalah ini, walaupun kami


menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kesalahan di dalam makalah ini. Untuk
itu kami berharap adanya kritik dan saran yang membangun guna keberhasilan
penulisan yang akan datang.

Akhir kata, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang
telah membantu hingga selesainya makalah ini semoga segala upaya yang telah
dicurahkan mendapat berkah dari Allah SWT. Aamiin.

Bandung,14 Oktober 2021

Kelompok 5

i
DAFTAR ISI

KATAPENGANTAR ..................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang .......................................................................................... 1


1.2.Rumusan masalah....................................................................................... 2
1.3.Tujuan ........................................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Pengetian Pembelajaran Inkuiri ................................................................ 3

2.2. Kelebihan Dan Kekurangan Pembelajaran Inkuiri ................................... 4

2.3. Pengamplikasian Pembelajaran Inquiri Pada KBM .................................. 5

2.4. Kendala Dalam Pembelajaran Inkuiri ....................................................... 6

2.5. Pemecahan Masalah Pada Pembelajaran Inkuiri ....................................... 6

BAB III PENUTUPAN

3.1. Kesimpulan ............................................................................................... 7

3.2. Saram......................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Pengajaran adalah suatu aktifitas (proses) mengajar belajar yang di dalamnya
ada dua subjek yaitu guru dan peserta didik. Istilah peserta didik penulis gunakan
untuk anak didik, objek didik, atau sebagai istilah lain dari siswa. Tugas dan
tanggung jawab utama seorang guru atau pengajar adalah mengelola pengajaran
dengan lebih efektif, dinamis, efisien, dan positif, yang ditandai dengan adanya
kesadaran dan keterlibatan aktif di antara dua subjek pengajaran, guru sebagai
penginisiatif awal, pengarah, pembimbing, sedang peserta didik sebagai yang
mengalami dan terlibat aktif untuk memperoleh perubahan diri dalam pengajaran.
Sejak manusia lahir ke dunia, manusia memiliki dorongan untuk menemukan
sendiri pengetahuannya. Rasa ingin tahu tentang alam sekitar di sekelilingnya
merupakan kodrat manusia sejak ia lahir ke dunia. Sejak kecil manusia memiliki
keinginan untuk mengenal segala sesuatu melalui indera penglihatan, pendengaran,
pengecapan dan indera-indera lainnya.Hingga dewasa keingintahuan manusia
secara terus menerus berkembang dengan menggunakan otak dan pikirannya.
Pengetahuan yang dimiliki manusia akan bermakna (meaningfull) manakala
didasari oleh keingintahuan itu. Didasari hal inilah suatu strategi pembelajaran yang
dikenal dengan inkuiri dikembangkan.
Metode Pembelajaran inquiry merupakan satu komponen penting dalam
pendekatan konstruktifistik yang telah memiliki sejarah panjang dalam inovasi atau
pembaruan pendidikan. Dalam pembelajaran dengan penemuan atau inkuiri, siswa
didorong untuk belajar sebagian besar melalui keterlibatan aktif mereka sendiri
dengan konsep-konsep dan prinsip-prinsip, dan guru mendorong siswa untuk
memiliki pengalaman dan melakukan percobaan yang memungkinkan mereka
menemukan prinsip-prinsip untuk diri mereka sendiri. Piaget memberikan definisi
pendekatan Inquiry sebagai pendidikan yang mempersiapkan situasi bagi siswa
untuk melakukan eksperimen sendiri. Mengajukan pertayaan-pertayaan dan mencari
sendiri jawaban atas pertayaan yang mereka ajukan. Metode inkuiri yang

1
didefinisikan sebagai suatu rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan secara
maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara
sistematis, kritis, logis, dan analisis sehingga mereka dapat merumuskan sendiri
penemuan dengan penuh percaya diri.

1.2.Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan strategi pembelajaran inquiry?
2. Apa saja kelemahan dan kelebihan dari strategi pembelajaran inquiry?
3. Bagaimana aplikasi dalam KBM mengenai strategi pembelajaran inquiry?
4. Bagaimana kendala dalam pelaksanaan KBM?
5. Bagaimana pemecahan masalah?

1.3.Tujuan
1. Mengetahui yang dimaksud Starategi pembelajaran inquiry.
2. Mengetahui kelemahan dan kelebihan dari strategi pembelajaran inquiry.
3. Mengetahui aplikasi dalam KBM mengenai strategi pembelajaran inquiry.
4. Mengetahui kendala dalam pelaksanaan KBM
5. Mengetahui pemecahan masalah dalam stategi pembelajaran inquiry.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Pembelajaran Inkuiri


Strategi pembelajaran inquiry adalah rangkaian kegiatan pembelajaran
yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari
dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan.
Proses berpikir itu sendiri biasanya dilakukan melalui tanya jawab antara guru
dan siswa.
Aktivitas pembelajaran biasanya dilakukan melalui proses tanya jawab
antara guru dan siswa. Oleh sebab itu kemampuan guru dalam menggunakan
teknik bertanya merupakan syarat utama dalam melakukan inkuiri. Ketiga,
tujuan dari penggunaan strategi pembelajaran inkuiri adalah mengembangkan
kemampuan berpikir secara sistematis, logis, dan kritis, atau mengembangkan
kemampuan intelektual sebagai bagian dari proses mental. Dengan demikian,
dalam strategi pembelajaran inkuiri siswa tak hanya dituntut agar menguasai
materi pelajaran, akan tetapi bagaimana mereka dapat menggunakan potensi
yang dimilikinya. Manusia yang hanya menguasai pelajaran belum tentu dapat
mengembangkan kemampuan berpikir secara optimal, namun sebaliknya,
siswa akan dapat mengembangkan kemampuan berpikirnya manakala ia bisa
menguasai materi pelajaran.
Tujuan utama pembelajaran melalui strategi inkuiri adalah menolong
siswa untuk dapat mengembangkan disiplin intelektual dan keterampilan
berpikir dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan dan mendapatkan
jawaban atas dasar rasa ingin tahu mereka.
Strategi pembelajaran inquiry merupakan bentuk dari pendekatan
pembelajaran yang berorientasi kepada siswa (student centered approach).
Dikatakan demikian, sebab dalam strategi ini siswa memegang peran yang
sangat dominan dalam proses pembelajaran.

3
2.2. Kelebihan Dan Kelemahan Pembelajaran Inkuiri

Beberapa Kelebihan dari pembelajaran inkuiri,yaitu:

• Pembelajaran menjadi lebih hidup serta dapat menjadikan siswa aktif.


• Dapat membentuk dan mengembangkan konsep dasar kepada siswa.
• Membantu dalam menggunakan ingatan dan transfer pada situasi proses
belajar yang baru
• Dapat memberikan waktu kepada siswa secukupnya sehingga mereka dapat
mengasimilasi dan mengakomodasi informasi.
• Mendorong siswa untuk berfikir dan bekerja atas inisiatifnya sendiri,
bersifat jujur, obyektif, dan terbuka.
• Menghindarkan diri dari cara belajar tradisional, yaitu guru yang
menguasai kelas.
• Memungkinkan siswa belajar dengan memanfaatkan berbagai jenis sumber
belajar.
• Dapat melatih siswa untuk belajar sendiri dengan positif sehingga dapat
mengembangkan pendidikan demokrasi.
• Dalam diskusi inkuiri, guru dapat mengetahui kedalaman pengetahuan dan
pemahaman siswa mengenai konsep yang sedang dibahas.
• Startegi ini merupakan strategi pembelajaran yang menekankan kepada
pengembangan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor secara seimbang,
sehingga pembelajaran melalui strategi ini dianggap lebih bermakna.

Adapun kekurangannya,yaitu:

• Pembelajaran dengan inkuiri memerlukan kecerdasan siswa yang tinggi, bila


siswa kurang cerdas hasil pembelajarannya kurang efektif.
• Memerlukan perubahan kebiasaan cara belajar siswa yang menerima
informasi dari guru apa adanya.
• Guru dituntut mengubah kebiasaan mengajar yang umumnya sebagai
pemberi informasi menjadi fasilitator, motivator, dan pembimbing siswa
dalam belajar.
• Karena dilakukan secara kelompok maka kemungkinan ada anggota yang
kurang aktif

4
• Pembelajaran inkuiri kurang cocok pada anak yang usianya terlalu muda,
misalkan SD.
• Cara belajar siswa dalam metode ini menuntut bimbingan guru yang lebih
baik.
• Untuk kelas dengan jumlah siswa yang banyak, akan sangat merepotkan
guru.
• Membutuhkan waktu yang lama dan hasilnya kurang efektif jika
pembelajaran ini diterapkan pada situasi kelas yang kurang mendukung.
• Pembelajaran akan kurang efektif jika guru tidak menguasai kelas.

2.3. Pengaplikasian Pembelajaran Inkuiri Pada KBM

Proses pembelajaran inkuiri pada kbm yaitu dengan cara membentuk


kelompok atau individu untuk mengikuti langkah langkah seperti berikut:

Langkah 1 Orientasi terhadap Masalah : setiap anak harus mampu mengetahui


apa masalah yang harus mereka selesaikan.

Langkah 2 Merumuskan Masalah : setelah anak paham dan mengerti tentang


masalah apa yang harus mereka selesaikan,mereka bisa merumuskan
masalah.

Langkah 3 Mengajukan Hipotesis : setiap masalah yang dihadapi,mereka


harus membuat sebuah dugaan dari masalah yang mereka harus pecahkan.

Langkah 4 Mengumpulkan Data: karena mereka sudah membuat dugaan jadi


mereka harus memiliki data untuk memperkuat dari hipotesis yang mereka
buat.

Langkah 5 Menguji Hipotesis : setelah data sudah terkumpul akan dilakukan


sebuah praktik uji coba dari hasil hipotesis dan data tersebut.

Langkah 6 Menyimpulkan : terakhir siswa dapat menyimpulkan pemecahan


masalah

5
2.4. Kendala Dalam Pembelajaran Ikuiri

Karakteristik dari pendekatan inquiry ini adalah guru tidak


mengkomunikasikan pengetahuan, tetapi membantu siswa untuk belajar bagi
mereka sendiri, kemudian topik, masalah yang dipelajari, dan metode yang
digunakan untuk menjawab permasalahan dapat ditentukan oleh siswa, dapat
ditentukan oleh guru, dan dapat ditentukan bersama oleh siswa dan guru.
Pembelajaran inkuiri memberi tekanan pada ide-ide konstruktivis dari
belajar.Kemajuan belajar terbaik terjadi dalam situasi kelompok.

pembelajaran inquiry ini menekankan kepada proses mencari dan


menemukan. Materi pelajaran tidak diberikan secara langsung, peran siswa
dalam strategi ini adalah mencari dan menemukan sendiri materi pelajaran,
sedangkan guru berperan sebagai fasilitator dan membimbing siswa untuk
belajar. Dengan kata lain untuk siswa yang pintar maka akan cepat dan
mengerti dalam pembelajaran, tetapi untuk siswa yang daya tangkapnya
kurang akan menimbulkan kebingungan dan akan tertinggal jauh
pengetahuannya.

2.5. Pemecahan Masalah Pada Pembelajaran Inkuiri

sebagai guru kita harus menerapkan cara, dengan menyimbangkan


situasi atau kondisi di setiap kelas, karena kita tidak tahu bagaimana
karakter dan kemampuan siswa satu persatu sehingga kita sebagai guru bisa
menyimbangkan kemampuan siswa di dalam kelas yang kita ajarkan
tersebut.

Sebagai seorang guru kita dituntut untuk memberikan pendidikan


yang luar biasa agar siswa kita mengerti dan memahami apa yang kita
ajarkan dan mencerdaskan siswa-siswi kita agar mereka menjadi generasi
penerus yang berkualitas.

6
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Strategi adalah suatu pola yang direncanakan dan ditetapkan secara


sengaja untuk melakukan kegiatan atau tindakan. Dimana pembelajaran
adalah upaya pendidik untuk membantu peserta didik melakukan kegiatan
belajar. Dengan demikian strategi pembelajaran mencakup penggunaan
pendekatan, metode dan teknik, bentuk media, sumber belajar,
pengelompokan peserta didik, untuk mewujudkan interaksi edukasi antara
pendidik dengan peserta didik, antar peserta didik, dan terhadap proses, hasil,
dan/atau dampak kegiatan pembelajaran. Dalam hal ini, strategi pembelajaran
di artikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang
di desain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Strategi pembelajaran inquiry menyatakan bahwa guru sebagai sumber


belajar bukanlah yang satu-satunya, masih banyak lagi sumber belajar yang
dapat menunjang keberhasilan pembelajaran. Guru hanyalah sebagai
fasilitator, pembimbing yang selalu mengarahkan siswa dalam pembelajaran.

3.2. Saran

Hendaknya seorang guru dapat mendesain proses pembelajaran dan


mengimplementasikan strategi pembelajaran yang baik serta disesuaikan
dengan sasaran dalam strategi pembelajaran, sehingga memperoleh kegiatan
pembelajaran yaKarena makalah ini belum sempurna maka penulis
mengharapkan saran yang membangun agar dapat bermanfaat bagi semua dan
demi perbaikan makalah selanjutnyang bermakna.

7
DAFTAR PUSTAKA

Majid, A. (2015). Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Wena, made, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer, Jakarta: Bumi Akasara,


2009.

http://suksesbersamasukarto.blogspot.com/2010/03/strategi-pembelajaran-inkuiri-
spi.html

Anda mungkin juga menyukai