Anda di halaman 1dari 2

Nama : laili sita fitri

Nim : 19.025

Kebutuhan cairan dan elektrolit

• kurang lebih 60 % badan orang dewasa umumnya terdiri dari cairan (air dan elektrolit) .

Cairan tubuh terdapat 2 kompartwmen :

1. Ruang intraseluler(cairan dalam sel)


40% cairan tubuh berada dalam kompartemen intraseluler pada masa otot skeletal
2. Ruqng ekstraseluler (cairan luar sel)
15% cairan mengelilingi sel sekitar 8 liter(interstisiel) contoh limfe
5% cairan dalam pembuluh darah mengandung plasma sekitar 3 liter(intravaskuler)

• elektrolit dalam cairan tubuh merupakan kimia aktif (kation yg mengandung muatan positif dan
anion yg muatan negatif ).

• mekanisme homeostatik( untuk menjaga komposisi dan volume cairan tubuh dalam batas normal)

Organ yang terlibat:

1. Ginjal
2. Jantung dan pembuluh darah
3. Paru-paru
4. Kelenjar pituitari
5. Kelenjar adrenal
6. Kelenjar paratiroid

• regulasi cairan tubuh

Difusi

Merupakan bercampurnya molekul2 dalam cairan,gas atau zat padat secara bebas dan acak yang
berlangsung dalam sel membran permeabel.dari cairan berkontrasi tinggi ke yang rendah

Osmosis

Cairan yang berbeda dipisahkan oleh membrann semi permeabel dan pergerakan cairan terjadi dari
cairan yang berkonsentrasi rendah ke yang tinggi sampai cairan itu sama konsentrasinya.

Transport aktif

Pergerakan aktif natrium dari sel ke ekstrasel, waktu depolarisasi sbg ganti dari kalium yang keluar
dari sel.

Filtrasi

Perpindahan cairan dari bagian yang bertekan tinggi ke daerah yang brrtekanan rendah dibantu oleh
tekanan hodostatik.

• faktor yang mempengaruhi keseimbangan cairan

1. Usia
2. Temperatur
3. Diet
4. Stres
5. Sakit

• gangguan keseimbangan cairan

1. Hipovolomia
Kekurangan cairan eksternak karena penurunan asupan cairan dan kelebihan pengeluaran
cairan

3 macam kekurangan volume cairan eksternal :

- Dehidrasi isotonik, ketika tubuh kehilangan cairan dan elktrolit yang seimbang
- Dehidrasi hipertonik, jika tubuh kehilangan lebih banyak air dibanding elektrolit
- Dehidrasi hipotonik,jika tubuh kehilanga kebih banyak elektrolit dibandingkan air.

Elektrolit

Elektrolit tersebar di seliruh tubuh dalam bentuk larutan, air dan elektrolit dapan bebas melalui
ruang ekstraseluler dalam plasma dan didalam sel.

Masalah kebutuhan elektrolit:

1. hiiponatremia(natrium kurang dari 135 dapat menyebabkan cairan masuk kedalam sehingga
sel bengkak termasuk sel dalam otak
2. hipernatremia ( keadaan diaman natrium plasma > 145)
3. Hiperkalemia (kalium serum lebih dari 5 meq/it)
4. Hipokalsemia( kondisi kekurangan kadar kalsium dalam plasma darah)
5. Hiperkalsemia(keadaan kelwbihan kadar kalsium dalam plasma lebih dari 4,3 meq/it)
6. Hipomagnesia(magnesium dalam darah kurang dari 1,3meq/it karena
alkoholisme,pankreatitis)
7. Hipermagnesia(kadar magnesium dalam darah melebihi 2,5meq/itbisa karwna ginjal)

Keseimbangan asam basa

Diukur dengan PH (derajat keasaman)normal 7,35-7,45.selain sistem pernapasan ginjal juga


berperan untuk mempertahankan asam basa yang snagat komplek.

• masalah keseimbangan asam basa

1. Asidosis respiratorik, keadaan disebabkan oleh kegagalan sistem pernapasan dalam


membuang karbodioksida
2. Asitosis metabolik, keadaan kehilangan basa atau terjadi penumpukan adam
3. Alkalosisi respiratorik, keadaan kehilangan co2 dari paru-paru
4. Alkalosis metabolik, keadaan ion hidrogen/pertambahan basa pada cairan tubuh dengan
adanya peningkatan bikarbonat.

Anda mungkin juga menyukai