MAKALAH
GOUTH ARTHITIS
OLEH :
FARDAN ILLAHI
(NIM : PA20027)
PROGRAM STUDI
SI ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
STIKES PELITA IBU KENDARI
TAHUN AJARAN 2020/202
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
danhidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan penulisan makalah tentang “Gout”
inidengan tepat waktu. makalah ini disusun sebagai tugas mata kuliah Dietetik
penyakitinfeksi, defisiensi dan penyakit tidak menular.
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Di Indonesia berbagai macam jenis penyakit yang beredar di kalangan
masyarakat. Faktor pencetus banyaknya resiko penyakit yang ditimbulkan
berawaldari kebiasaan makan, pola hidup yang tidak sehat dan kurangnya
pengetahuan terkaitinformasi kesehatan.
PEMBAHASAN
1. Pengertian Gout Artritis
a. Tanpa gejala
Pada tahap ini terjadi kelebihan asam urat tetapi tidak menimbulkan
gejalaklinik. Penderitan hiperurisemia ini harus di upayakan untuk
menurunkankelebihan urat tersebut dengan mengubah pola makan atau gaya hidup.
b. Gout akut
Pada tahap ini gejalanya muncul tiba– tiba dan biasanya menyerang satuatau
beberapa persendian. Sakit yang di rasakan penderita sering di mulaidi malam hari,
dan rasanya berdenyut-denyut atau nyeri seperti di tusukjarum. Persendian yang
terserang meradang, merah, terasa panas danbengkak. Rasa sakit pada persendian
tersebut mungkin dapat berkurangdalam beberapa hari, tapi bisa muncul kembali
pada interval yang tidakmenentu. Serangan susulan biasanya berlangsung lebih lama,
padabeberapa penderita berlanjut menjadi artritis gout yang kronis, sedang dilain
pihak banyak pula yang tidak akan mengalaminya lagi.
c. Interkritikal
Pada tahap ini penderita mengalami serangan asam urat yang berulang–ulang
tapi waktunya tidak menentu.
d. Kronis.
Pada tahap ini masa kristal asam urat (tofi) menumpuk di berbagaiwilayah
jaringan lunak tubuh penderitanya. Penumpukan asam urat yangberakibat peradangan
sendi tersebut bisa juga di cetuskan oleh cidera ringan akibat memakai sepatu yang
tidak sesuai ukuran kaki, selain terlalubanyak makan yang mengandung senyawa
purin (misal jeroan), konsumsialkohol, tekanan batin (stress), karena infeksi atau efek
sampingpenggunaan obat–obat tertentu (diuretic).
a. Akut
Serangan awal gout berupa nyeri yang berat, bengkak dan berlangsung
cepat,lebih sering di jumpai pada ibu jari kaki. Ada kalanya serangan nyeri di
sertaikelelahan, sakit kepala dan demam.
b. Interkritikal
Stadium ini merupakan kelanjutan stadium akut dimana terjadi
periodeinterkritikal asimtomatik. Secara klinik tidak dapat ditemukan tanda-
tandaradang akut.
c. Kronis
Pada gout kronis terjadi penumpukan tofi (monosodium urat)
dalamjaringanyaitu di telinga, pangkal jari dan ibu jari kaki.
1. Gout primer
Penyebab kebanyakan belum diketahui (idiopatik). Hal ini diduga berkaitan
dengan kombinasi faktor genetik dan faktor hormonal yang menyebabkan gangguan
metabolisme yang dapat mengakibatkan meningkatnya produksi asam
urat.Hiperurisemia atau berkurangnya pengeluaran asam urat dari tubuh dikatakan
dapatmenyebabkan terjadinya gout primer.
2. Gout Sekunder
Gout sekunder dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu kelainan yang
menyebabkan peningkatan biosintesis de novo, kelainan yang
menyebabkanpeningkatan degradasi ATP atau pemecahan asam nukleat dan kelainan
yangmenyebabkan sekresi menurun. Hiperurisemia sekunder karena
peningkatanbiosintesis de novo terdiri dari kelainan karena kekurangan menyeluruh
enzim HPRT pada syndome Lesh-Nyhan, kekurangan enzim glukosa-6 phosphate
pada glycogenstorage disease dan kelainan karena kekurangan enzim fructose-1
phosphate aldolasemelalui glikolisis anaerob. Hiperurisemia sekunder karena
produksi berlebih dapatMdisebabkan karena keadaan yang menyebabkan peningkatan
pemecahan ATP ataupemecahan asam nukleat dari dari intisel. Peningkatan
pemecahan ATP akanmembentuk AMP dan berlanjut membentuk IMP atau purine
nucleotide dalammetabolisme purin, sedangkan hiperurisemia akibat penurunan
ekskresidikelompokkan dalam beberapa kelompok yaitu karena penurunan masa
ginjal,penurunan filtrasi glomerulus, penurunan fractional uric acid clearence
danpemakaian obat- obatan.
BAB 3
PENUTUP
1. Kesimpulan
Gout adalah salah satu penyakit artritis yang disebabkan oleh
metabolismeabnormal purin yang ditandai dengan meningkatnya kadar asam urat
dalam darah.Hal ini diikuti dengan terbentuknya timbunan Kristal berupa garam urat
di persendianyang menyebabkan peradangan sendi pada lutut dan atau jari. Penyebab
tingginyaasam urat darah (hiperurisemia) termasuk genetika, obesitas, dan obat-
obatantertentu.
Dianati, Nur Amalina. 2015. Gout And Hyperuricemia. Artikel Review Majority Vol.4
No. 3.
Suharyati, dkk. 2020. Penuntun Diet dan Terapi Gizi Persatuan Ahli Gizi
Indonesiadan Asosiasi Dietisien Indonesia. Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
Wiraputra, Ida Bagus Made Andy dan Tjokorda Raka Putra. 2017. Gout
Arhtritis.Denpasar : Universitas Udayana, Fakultas Kedokteran.
B. Sasaran
Sasaran : Mahasiswa S1 Administrasi Rumah Sakit Tingka 1,Strikes
Pelita Ibu Kendari
Sasaran program : Target sosialisasi Program Pengendalian Penyakit Gouth
Arthitis
F. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi tanys jawab
Pengertian Artritis Gout Artritis gout Minum banyak cairan. Jaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan
merupakan bentuk artritis inflamatorik yang baik, dengan minum banyak air.
Batasi atau hindari alkohol. Berdasarkan penelitian, risiko gejala
terjadi pada individu dengan kadar asam urat asam urat bisa meningkat karena konsumsi bir yang berlebihan,
darah yang tinggi. Asam urat ini dapat terutama pada pria.
Dapatkan protein dari produk susu rendah lemak. Produk susu
membentuk kristal dengan bentuk, seperti rendah lemak sebenarnya memiliki efek perlindungan terhadap
jarum di sendi. Akibatnya, kondisi ini dapat asam urat adalah sumber protein terbaik.
Batasi asupan daging, ikan, dan unggas. Sejumlah kecil
menyebabkan serangan gout yang sangat mungkin dapat ditolerir Faktor Risiko Artritis Gout
nyeri, disertai kemerahan, bengkak, dan Pertahankan berat badan yang diinginkan. Pilih porsi yang
memungkinkan untuk mempertahankan berat badan yang sehat. Penyakit artritis gout memiliki beberapa faktor risiko,
hangat di area tersebut. antara lain:
Genetik
Kondisi kesehatan lainnya: Kolesterol tinggi, tekanan
Obatan-obatan untuk Mengobati Serangan Artritis Gejala Artritis Gout darah tinggi, diabetes, dan penyakit
Gout Obat-obatan: Obat-obatan diuretik yang diminum
Gejala artritis gout meliputi: untuk tekanan darah tinggi dapat meningkatkan kadar
asam urat;
Obat yang digunakan untuk mengobati serangan akut dan Jenis kelamin dan usia: Gout lebih sering terjadi pada
mencegah serangan di masa depan meliputi: Nyeri yang tiba-tiba dan parah pada sendi, biasanya di
pria daripada wanita (sampai sekitar usia 60 tahun).
tengah malam atau dini hari.
Diet: Makan daging merah dan kerang meningkatkan
Obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID). Nyeri di sendi. Rasa nyeri bisa terasa hangat pada saat
NSAID membawa risiko sakit perut, perdarahan, dan risiko.
disentuh dan terlihat merah atau ungu.
ulkus lambung. Alkohol
Kekakuan pada sendi menyebabkan terbatasnya
Pereda nyeri yang efektif mengurangi nyeri gout Soda
pergerakan.
Setelah serangan asam urat akut sembuh, dokter Obesitas: Orang gemuk memiliki risiko gout lebih
Sendi yang paling sering terkena adalah sendi jempol
mungkin meresepkan obat dosis rendah harian untuk tinggi dan cenderung mengembangkannya pada usia
kaki, pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan,
mencegah serangan di masa depan. yang lebih muda daripada orang dengan berat badan
Kortikosteroid. Obat-obat kortikosteroid dapat
dan jari-jari tangan.
normal.
mengontrol peradangan dan nyeri gout.