Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

“ KORUPSI ’’

DISUSUN OLEH :

RIZKA PUTRI ARMENIA (2002110940)

Mata kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan

Dosen pengampu : Dr. Tri Sukirno Putro,SE,M.Si

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS RIAU
PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN KORUPSI

Kata Korupsi berasal dari bahasa latin, Corruptio-Corrumpere yang artinya


busuk, rusak, menggoyahkan, memutar balik atau menyogok. Menurut Dr. Kartini
Kartono, korupsi adalah tingkah laku individu yang menggunakan wewenang dan
jabatan guna mencari keuntungan, dan merugikan kepentingan umum. Menurut
saya sendiri tindakan korupsi merupakan tindakan dimana para pejabat public
menggelapkan uang untuk kepentingan pribadi sebagai pemuas kebutuhan dalah
kehidupannya. Jadi korupsi merupakan gejala salah pakai dan salah urus dari
kekuasaan, demi keuntungan pribadi, salah urus terhadap sumber-sumber
kekayaan negara dengan menggunakan wewenang dan kekuatan-kekuatan formal
(misalnya denagan alasan hukum dan kekuatan senjata) untuk memperkaya diri
sendiri.
Korupsi terjadi disebabkan adanya penyalahgunaan wewenang dan jabatan yang
dimiliki oleh pejabat atau pegawai demi kepentingan pribadi dengan mengatas
namakan pribadi atau keluarga, sanak saudara dan teman. Hal itu akan masuk
dalam dalam pembahasan saya mengenai tindak korupsi Masyarakat Pancasila
Dalam Persepektif Paradigma Konflik Dan Sruktural Fungsional.

2. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KORUPSI

Berikut ini merupakan faktor faktor penyebab terjadinya korupsi :


1.faktor internal
Faktor internal ini merupakan faktor yang berasal dari diri si koruptor itu
sendiri.pandangan terhadap korupsi atau pemahaman seseorang mengenai korupsi
itu berbeda-beda.salah satu penyebabnya korupsi di indonesia yaitu masih
bertahannya sikap primitif terhadap praktik korupsi karna belum ada kejelasan
mengenai batasan istilah korupsi itu sendiri.
Kualitas moral dan integritas individu juga berperan penting dalam penyebab
korupsi di indonesia, kemudian adanya sifat serakah dalam diri manusia serta
himpitan ekonomi juga menjadi alasan terjadinya korupsi.

2.Faktor Eksternal
Faktor eksternal merupakan faktor yang berasaldari luar diri si koruptor.dimana
beberapa penyebanya yaitu:
1.lemahnya sistem hukum

ii
Sistem hukum di indonesia Masih sangat lemah. Hukum tidak di jalankan sesuai
prosedur yang benar , hal itu terbukti dari aparat yang mudah di sogok sehingga
pelanggaran sangat mudah di lakukan oleh masyarakat.
1. Politik
Monopoli kekuasan merupakan sumber besar korupsi, karena tidak adanya
kontrol oleh lembaga yang mewakili kepentingan masyarakat.hal tersebut di
buktikan dengan adanya budaya penyalahgunaan kekuasaan serta wewenang
dalam terjadinya korupsi.
2. Sosial
Lingkungan sosial juga mempengaruhi seseorang untuk melakukan
korupsi.korupsi merupakan budaya dari pejabata lokal dan adanya tradisi
memberi yang di salahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

3.CARA MENCEGAH KORUPSI

banyak cara yang bisa kita lakukan, tetapi kita bisa memulai dengan cara ini.

1. Memiliki gaya hidup yang sederhana dan sesuai kemampuan financial

Jangan pernah membandingkan pendapatan kita atau gaya hidup dengan orang lain,
karena setiap orang memiliki pekerjaan dan usaha yang berbeda - beda dan jangan pernah
mengikuti trend gaya hidup artis atau orang lain, sesuaikan saja dengan kemampuan
financial kita, ini adalah langkah paling efektif untuk mencegah korupsi

2. Bertanggung jawab dalam pekerjaan


Bekerja dengan baik sesuai dengan pekerjaan dan tanggung jawab sesuai dengan aturan
yang berlaku, ini adalah suatu tindakan yang dapat mencegah korupsi untuk diri kita
sendiri di dalam suatu pekerjaan, perlu di ingat bahwa penyelewengan wewenang dan
tanggung jawab sekecil apapun itu adalah suatu bentuk dari tindakan korupsi

3. Kelola pendapatan dan pengeluaran keuangan dengan baik


Hampir setiap masalah keuangan yang terjadi selalu bersumber kepada buruknya
pengelolaan keuangan, karena jika kita dapat mengelola keuangan kita dengan baik maka
keuangan kita sehat sehingga pengeluaran dan pemasukan dapat terkontrol, dan kita tidak
akan melakukan tindakan yang dapat merugikan orang lain.

4. Berwirausaha
Usaha yang kita miliki di luar pekerjaan kita akan dapat menambah pundi-pundi
keuangan kita sehingga kita dapat memenuhi kebutuhan hidup kita dan dapat membuat
tabungan di hari tua, hal ini adalah salah saatu cara untuk mencegah diri kita sendiri dari
korupsi

5. Meningkatkan Keimanan

iii
Sebagai orang yang beragama kita pasti memiliki Tuhan, tentunya dalam ajaran agama
apapun tindakan korupsi adalah suatu tindakan yang tidak dibenarkan, terlebih apapun
yang kita perbuat pasti akan mendapat balasan baik di dunia dan akhirat. Memiliki
keimanan Kepada Tuhan akan membuat sesorang akan lebih membatasi dirinya dari
segala perbuatannya dan akan mengendalikan dirinya untuk ke jalan yang benar, sehingga
kita tidak ingin melakukan tindakan korupsi. Menurut juru bicara kpk (komisi
pemberantas korupsi ada 3 cara yang bisa di lakukan untuk mencegah terjadinya korupsi
yaitu :
1. strategi jangka pendek dengan memberikan arahan dalam upaya pencegahan.
2. strategi menengah berupa perbaikan sistem untuk menutup celah korupsi.
3. strategi jangka panjang dengan mengubah budaya.

iv
v

Anda mungkin juga menyukai