No : 27
Awal berdirinya Vietnam Selatan itu ketika Perancis berusahan mendirikan negara-negara boneka
di kawasan Indocina di akhir Perang Dunia ke II. Dengan hadirnya Vietnam Selatan, otomatis membuat
Vietnam terpecah. Hal itu membuat Ho Chi Minh sangat marah, karena ia menginginkan Vietnam
menjadi negara yang merdeka dan utuh. Kemudian terjadilah perang Indocina I pada tahun 1946-1954,
yaitu antara Vietnam Utara yang didukung oleh Tiongkok dan Vietnam Selatan didukung oleh Perancis.
Vietnam Utara yang dipimpin oleh Ho Chi Minh mendapat pengakuan dari Rusia dan Tiongkok pada
tanggal 31 Januari 1950. Kemudian Vietnam Selatan yang dipimpin oleh Bao Dai juga mendapat
pengakuan dari Amerika Serikat dan Inggris pada 7 Februari 1950, namun di satu sisi sebagian besar
rakyat tidak mau mengakuinya.
Puncak pertikaian ini adalah ketika kembali terjadinya perang Indocina II. Ho Chi Minh kembali
melakukan serangan kepada Vietnam Selatan dengan bantuan Uni Soviet. Ho Chi Minh bersikeras ingin
menghancurkan Vietnam Selatan karena Vietnam Selatan dianggap sebagai penghalang persatuan
Vietnam yang telah ia cita-citakan. Dengan adanya serangan itu, Amerika Serikat pun ikut turun tangan
membantu Vietnam Selatan, karena mereka masih berkepentingan pada wilayah tersebut. Amerika
Serikat yang berusaha mempertahankan wilayah Vietnam Selatan, terus memberikan bantuan
pasukannya. Akibatnya, perang Indocina II yang besar pun tidak lagi bisa dihindari dan berlangsung pada
tahun 1957-1975. Perang Vietnam disebabkan oleh beberapa hal :
Saat bantuan dari Amerika Serikat tidak datang, Vietnam Utara semakin di atas angin. Kemudian pada 28
April 1975, Tran Van Houng digantikan oleh Duong Van Minh sebagai Presiden Vietnam Selatan.
Namun, baru sehari memimpin, wilayahnya langsung diserang oleh pasukan gerilya Vietnam Utara yaitu
Vietcong. Wilayah yang menjadi tujuan serangan Vietcong adalah Saigon. Pada akhirnya pasukan
Vietnam Selatan kalah akibat hujan tembakan artileri yang dilakukan oleh Vietcong. Akhirnya pasukan
Vietnam Utara mulai menduduki posisi-posisi penting di Saigon dan mengibarkan bendera mereka di
istana kepresidenan Vietnam Selatan pada 30 April 1975. Hal itu menandakan menyerahnya
pemerintahan Vietnam Sealtan tanpa syarat kepada Vietcong, dan kejatuhan Saigon pun menandakan
berakhirnya Perang Vietnam dengan kemenangan Vietnam Utara. Hal ini menjadi periode awal transisi
Vietnam menjadi satu negara yang utuh.
Pertempuran di Kamboja