Anda di halaman 1dari 2

Makalah Muamalah

Hakikat Muamalah Pandangan Islam Tentang Makna Spiritual Tentang Prinsip-Prinsip Bermuamalah Akhlak Bermuamalah Pengertian Muamalah
Kehidupan Dunia Kejayaan Hidup

Hukum-hukum Allah dalam muamalah pada hakikatnya adalah untuk Secara garis besar terdapat dua prinsip dalam muamalah yakni prinsip Agama Islam adalah nasihat, yakni nasihat yang berkaitan mengenai Muamalah adalah suatu aspek dari ajaran yang telah
kemaslahatan kita dan menghilangkan segala kemudharatan. umum dan prinsip khusus. kebenaran dan kesabaran. Adapun beberapa akhlak berdagang dalam melahirkan peradaban Islam yang maju dimasa lalu.
Pandangan Islam tentang kehidupan dunia menurut Islam hakikatnya Makna spiritual tentang kejayaan hidup adalah spiritualitas yang
muamalah yang perlu dijaga antara lain: Ia merupakan satu bagian dari syariat Islam, yaitu yang
hanyalah permainan dan sifatnya fana atau tidak abadi, sungguh dunia membumi, menyatu dengan dinamika kehidupan manusia dalam
1. Jagalah kejujuran mengatur kehidupan manusia dalam hubungan dengan manusia,
ini penuh dengan tipu daya dan muslihat dan membuat manusia terlena kesehariannya. Kerohanian dalam Islam bukanlah dimensi yang
2. Bersikap terbuka dan toleransi masyarakat dan alam berkenaan dengan kebendaan
dibuatnya, saat ini manusia berlomba-lomba mengejar dunia dan bersebrangan dengan kehidupan dunia. Bahkan ruh yang kenyataannya
3. Janganlah menipu dan bersikap curang dan kewajiban.
berusaha untuk mencari kesenangan dunia dengan berbagai cara adalah kesadaran akan hubungan seorang muslim dengan Allah ini
4. Seringlah memberikan saran dan informasi
termasuk dengan cara-cara yang diharamkan, sering kali manusia tidak harus dibawa kemana pun seorang muslim itu pergi, dalam kondisi Dalam prinsip umum muamalah terdapat 4 hal yang utama, yaitu: Sementara itu prinsip khusus muamalah dibagi menjadi dua, yaitu yang
5. Jangan mengurangi takaran
sadar bahwa ia lebih mengutamakan dunia dibandingkan akhirat dan apapun, dan dalam menjalani aktivitas serta urusan apapun. Inilah 1. Hukum asal dalam muamalah pada dasarnya adalah mubah kecuali diperintahkan dan yang dilarang.
6. Janganlah menimbun
manusia tersebut akhirnya melalaikan kewajiban kepada Allah SWT makna sejati dari dzikrullah (mengingat Allah), yakni sadar bahwa ia ada dalil yang mengharamkannya.
7. Jauhi sumpah bohong
sebagaimana orang-orang kafir, sesungguhnya Allah SWT menciptakan selalu diawasi oleh Allah dalam segenap gerak-geriknya sehingga 2. Muamalah dilakukan atas dasar pertimbangan mendatangkan
8. Janganlah mendekati riba
dunia beserta isinya untuk manusia dan dengan tujuan agar manusia mendorong seorang muslim untuk selalu hidup dengan syariat Islam kemaslahatan/manfaat dan menghindarkan mudharat dalam
9. Menjauhkan diri keluarga dari harta haram.
beribadah kepada Allah SWT. Oleh sebab itu selama hidup di dunia tanpa lepas sedikitpun. masyarakat.
selayaknya manusia berlomba-lomba dalam kebaikan dan selalu 3. Pelaksanaan muamalah didasarkan dengan tujuan memelihara nilai
menjalankan kewajiban dan menjauhi larangannya sebagai bentuk rasa Adapun yang diperintahkan dalam muamalah terdapat 3 prinsip, yaitu: Sedangkan yang dilarang dalam muamalah antara lain:
keseimbangan (tawazun) berbagai segi kehidupan, yang antara lain
iman dan taqwa kepada Allah SWT. 1. Objek transaksi harus yang halal, artinya dilarang melakukan aktivitas 1. Riba, merupakan setiap tambahan/manfaat yang berasal dari
meliputi keseimbangan antara pembangunan material dan spiritual,
ekonomi atau bisnis terkait yang haram. kelebihan nilai pokok pinjaman yang diberikan peminjaman. Riba juga
pemanfaatan serta pelestarian sumber daya.
2. Adanya keridhaan semua pihak terkait muamalah tersebut, tanpa ada sebagai suatu kegiatan yang menimbulkan eksploitasi dan ketidak
4. Muamalah dilaksanakan dengan memelihara nilai keadilan dan
paksaan. adilan yang secara ekonomi menimbulkan dampak sangat merugikan
menghindari unsur-unsur kezaliman.
3. Pengelolaan dana/aset yang amanah dan jujur. masyarakat.
2. Gharar, adalah mengandung ketidak jelasan, spekulasi, taruhan,
bahaya, cenderung pada kerusakan.
3. Tadlis(penipuan), misalnya penipuan dalam transaksi jual beli
dengan menyembunyikan atas adanya kecacatan barang yang
diperjualbelikan.
4. Bertakad dengan orang-orang yang tidak cakap dalam hokum, seperti
orang gila, anak kecil, terpaksa dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai