Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PERPANGKATAN DAN BENTUK AKAR

 Bilangan Berpangkat

Kegiatan 1
Setiap kelompok terdiri dari 5 orang
Alat dan bahan :
- Selembar kertas, dan
- Gunting kertas.
Langkah-langkah kegiatan sebagai berikut:
1. Lipatlah kertas itu menjadi 2 bagian sama besar, yaitu pada sumbu simetrinya
lipatnya,
2. Guntinglah kertas pada sumbu simetrinya
3. Tumpuklah hasil guntingan kertas tadi sehingga tepat menutupi satu dengan yang
lain.
4. Tuliskan jumlah kertas hasil guntinganmu kedalam kotak di bawah ini.
5. Berikan kertas hasil guntinganmu itu kepada temanmu berikutnya dan lakukan
langkah 1 sampai 4 secara berulang sampai seluruh teman dalam kelompokmu
mendapat giliran.

Tabel hasil percobaan

Penggunting ke- Banyak Kertas


1 ……..
2 …….
3 …….
4 …….
5 …….
Dari kegiatan 1, diperoleh bahwa banyak kertas hasil pengguntingan ke-2 adalah ….
kali lipat dari banyak kertas hasil pengguntingan ke-1. Banyak kertas hasil
pengguntingan ke-3 adalah ….. kali lipat dari banyak kertas hasil pengguntingan ke-2
dan seterusnya.
Jadi jika kamu melakukan pengguntingan kertas sebanyak n kali maka banyak kertas

hasil pengguntingan ke-n adalah : ⏟


2× 2× 2× … …× 2
2 sebanyak n

Perkalian berulang dari bilangan 2 sebanyak n kali seperti diatas dapat juga ditulis
dengan 2n dan dapat juga disebut dengan perpangkatan 2.

Latihan :

Perpangkatan Bentuk Perkalian Nilai


23 2x2x2 ………
34 …………………. ……..
45 …………………. ……..
56 …………………. ……..

Setelah mengisi table diatas, kita dapat simpulkan bahwa perpangkatan adalah
perkalian berulang dari suatu bilangan yang sama. Bilangan pokok dalam suatu
perpangkatan disebut basis sedangkan banyaknya bilangan pokok yang dikalikan
secara berulang disebut eksponen. Sehingga bentuk umum dari perpangkatan adalah :

a n=a⏟
× a ×a × … .× a
sebanyak n

Dengan n bilangan bulat positif.

a disebut dengan basis, n disebut dengan eksponen.

 Perkalian pada perpangkatan


- Mengalikan dua perpangkatan dengan basis yang sama
Amatilah tabel dibawah ini.

Operasi Perkalian pada


Operasi Perkalian Perpangkatan
Perpangkatan

32 ×33 ( 3 ×3 ) × ( 3 × 3× 3 ) 35
(−3) ×(−3)
2 3
( (−3)×(−3) ) × ( (−3)×(−3)×(−3) ) (−3)
5

y ×y
5 2
( y × y × y × y × y ) ×( y × y ) y
7

3 2
6 ×6 ………………………………………. ……..

5 2
2 ×2 ……………………………………….. ………

Dapat disimpulkan bahwa : a m × an=a… ……

- Memangkatkan suatu perpangkatan

Amatilah tabel dibawah ini.

Memangkatka
n Suatu Bentuk Perkalian Berulang Perpangkatan
Perpangkatan

3
( 22 ) 22 × 22 × 22=( 2 ×2 ) × ( 2× 2 ) × ( 2× 2 ) 2
6

2 3 3
( 43 ) 4 ×4 =( 4 × 4 × 4 ) × ( 4 × 4 × 4 ) 4
6

5
( s3 ) s3 × s3 × s3= ( s × s × s ) × ( s × s × s ) × ( s × s × s ) s❑

3
( 52 ) 5❑ ×5❑ ×5❑= ( …× … ) × ( … × … ) × ( … ×… )

3
(a4)
n
Secara umum dapat disimpulkan bahwa : ( a m ) =a… ….

- Memangkatkan Suatu Perkalian Bilangan

Pemangkatan Bentuk Perkalian Berulang Perpangkatan


pada
Perkalian
Bilangan
( 2 ×3 ) × ( 2 ×3 ) × ( 2 ×3 )=2× 3 ×2 ×3 ×2 ×3
( 2 ×3 )3 ¿ 2 ×2 ×2 ×3 ×3 ×3 3
2 ×3
3

¿( 2× 2× 2)×(3× 3 ×3)

( 2 ×5 )4

( a × b )4

Secara umum dapat disimpulkan bahwa : ( a × b )m=…❑ × …❑

 Pembagian pada Perpangkatan

Pembagian
pada Bentuk Perkalian Berulang Perpangkatan
Perpangkatan

39 3× 3 ×3 ×3 ×3 × 3× 3 ×3 ×3 5
3
34 3 ×3 ×3 × 3

(−2)6 (−2)×(−2) ×(−2)×(−2)×(−2)×(−2)


…..
(−2)3 (−2)×(−2)×(−2)

a8 a ×a × a ×a × a ×a × a ×a
…….
a4 a ×a × a ×a
m
a …..−…
Secara umum dapat disimpulkan bahwa : n =a
a

 Perpangkatan pada Pecahan


Contoh :

()
3 3
2 2 2 2 2 ×2 ×2 2
1. 3
= × × = =
3 3 3 3× 3 ×3 33

2. ( 3 ) =( 3 ) ×( 3 )× ( 3 )= 3 ×3 ×3 = ❑
3
−2 −2 −2 −2 −2 ×2 ×2

3. ( 3 ) =( 3 )× ( 3 ) ×( 3 )× ( 3 )= … … … … … … … … … . = … … .
4
−2 −2 −2 −2 −2 … … … … … … … … ….. … …
secara umum bentuk
b ()
a n ………
=
………

 Pangkat Nol, Pangkat Negatif dan Bentuk Akar


- Pangkat Nol
Untuk setiap a bilangan real yang bukan nol jika dipangkatkan dengan 0 bernilai 1.
0
Secara aljabar dapat ditulis sebagai berikut : a =1 untuk a bilangan real dengan a ≠ 0
.
Contoh :
1. 20 = 1
2. 1000 = 1
3. 10000 = ….

- Pangkat Negatif
−n 1
Untuk setiap a bilangan real tak nol dan n bilangan bulat berlaku : a = n untuk
a
a ≠ 0 , a bilangan real dan n bilangan bulat.
Contoh :
1 1 −1
1. 10 = 1 =10
10
1 1 −2
2. 100 = 2 =10
10
1
3. 1000 =¿

4. 10−5 =¿
-
- Bentuk Akar

Anda mungkin juga menyukai