Anda di halaman 1dari 19

Mochamad Sutarsono, ST. MT.

Pelatihan & Pengembangan UKM KUL-IND

Sertifikasi
Halal UMK
Diselenggarakan oleh :
Perkumpulan Aliansi
Kuliner Indonesia (KUL-IND)
APA
? BAGAIMANA

SERTIFIKASI

MENGAPA
BIAYA
Sertifikasi

Standar Nasional Indonesia 3


Lokasi &
Bangunan

Fasilitas &
Dokumen
Sanitasi

Pengendalian
Manajemen
Hama

Kebersihan
Pekerja
4.
3. Monitoring 5.
Penentuan CCP Tondakan
Batas Kritis Perbaikan
2.
6.
Identifikasi
Verifikasi
CCP

1.
7 7.
Analisa Langkah Pencatatan
Bahaya
PERUBAHAN STRUKTURAL PADA
ISO 22000: LAMPIRAN SL
Selain itu, ISO 22000: 2018 juga telah
High Level Structure memperkenalkan pengantar dan lampiran khusus:
0. Pengantar
10 elemen utama dari struktur SL Annex
0.1. Umum
0.2. Prinsip FSMS
1. Cakupan 0.3. Pendekatan Proses
2. Acuan normative 0.3.1. Umum
3. Ketentuan dan definisi 0.3.2. Siklus Plan-do-check-act
4. Konteks organisasi 0.3.3. Berfikir Berbasis Risiko
5. Kepemimpinan 0.3.3.1. Umum
6. Perencanaan 0.3.3.2. Manajemen Risiko Organisasi
7. Dukungan 0.3.3.3. Analisi Bahaya – Proses Organisasi
8. Operasi 0.3.3.4. Hubungan Dengan Standar Sistem
9. Evaluasi kinerja Manajemen Lainnya
10. Perbaikan
Lampiran A Referensi silang antara CODEX HACCP dan dokumen ini
Lampiran B Referensi Silang antara dokumen ini dan ISO 22000:2005
Manfaat Memenuhi persyaratan sistem manajemen Keamanan Pangan
Sertifikasi
Sistem
Manajemen Mendapat pengakuan secara Internasional
Kemanan
Pangan Membuka peluang pengembangan pasar

Memiliki kesempatan meningkatkan penjualan

Meningkatkan kepercayaan konsumen

Menerapkan sistem manajemen sesuai standar


Mengurangi Kesalahan Kerja

Meningkatkan Produktifitas

Meningkatkan Kualitas Produk


Standar Nasional Indonesia
Standar Nasional Indonesia
Kementerian Pertanian
1. Memiliki acuan / 2. Menerapkan
standar produk proes yang baik
yang relevan secara konsisten

3. Memberikan
jaminan kualitas & 4. Meningkatkan
perlindungan daya saing produk
konsumen
Undang-Undang Pangan No. 18 tahun 2012

Pangan yang beredar harus memenuhi Bahwa pengawasan terhadap pangan dilakukan
standar keamanan baik mutu maupun gizi sendiri-sendiri oleh tiga kementerian. Untuk urusan
yang ditentukan Pemerintah. Pangan pangan segar menjadi tanggung jawab Kementerian
Bermutu adalah pangan yang bebas dari tiga Pertanian dengan mengeluarkan sertifikat PSAT dan
hal cemaran (fisik, kimia, biologi) dan Prima. Untuk pangan olahan skala rumah tangga
memiliki tampilan yang menarik (tidak cacat menjadi tanggung jawab Kementerian Kesehatan
fisik) yang memenuhi klasifikasi kelas dengan dikeluarkannya ijin PIRT, sedangkan untuk
tertentu, tidak bertentangan dengan agama, pangan olahan skala industri menjadi tanggung jawab
dan budaya. BPOM.
Sertifikasi Produk
1 Komitmen Memperbaiki Kualitas

2 Penerapan Sistem

3 Pelatihan

4 Dokumentasi

5 Produk Sesuai Standar


Mochamad Sutarsono, ST. MT.
Pelatihan & Pengembangan UKM KUL-IND

Anda mungkin juga menyukai