Anda di halaman 1dari 9

NAMA : NUR FADIAH YULINDA

NIM : 1961225

KELAS : KS-1A MANAJEMEN SDM 2019

MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI

DOSEN PENGAMPU : Mardi Astutik, SE., MM.

SOAL DAN JAWABAN EAS TEORI ORGANISASI

1. Sebuah organisasi akan mengalami perubahan dan perkembangan . Apa yang anda
ketahui tentang :

a. Perubahan. Pertumbuhan dan pengembangan organisasi

Perubahan Organisasi adalah suatu variasi dari cara-cara yang telah


mapan,yang selama ini berlangsung dalam organisasi dan dipergunakan serta
ditaati oleh anggota organisasi dalam melakukan aktivitasnya dan berbeda dari
apa yang selama ini ada dan telah berlaku dalam organisasi.

Pertumbuhan Organisasi menurut Jones (1998) yaitu: “tahap siklus hidup


organisasi dimana organisasi mampu mengembangkan nilai kreasi dan
kompetensi sehingga  mendapatkan sumberdaya  tambahan.  Pertumbuhan ini
memungkinkan organisasi meningkatkan pembagian kerja dan spesialisasi
serta sekaligus mengembangkan keunggulan kompetitif.

Pengembangan Organisasi atau organization development merupakan salah


satu bidang pengembangan dari manajemen sumber daya manusia, dimana
pengembangan organisasi fokus membantu perusahaan dalam mencapai
peningkatan kinerja yang berkelanjutan melalui SDM-nya. 

b. Alasan Pertumbuhan Organisasi

Makin besar makin baik.  Ukuran yang besar pada organisasi ada kaitannya
dengan hubungan ekonomis.  Pertumbuhan yang makin besar sangat
diinginkan karena dengan makin meningkatnya besaran organisasi maka
berdampak pada skala ekonomi (economic of scale).  Makin besar organisasi
seringkali lebih efisien dalam operasional organisasi tersebut.
Pertumbuhan meningkatkan kemungkinan untuk bertahan hidup. 
Organisasi yang besar mempunyai peluang dukungan yang lebih besar dari
pemerintah dibandingkan dengan organisasi yang kecil. 

Pertumbuhan sinonim dengan keefektifan. Apabila organisasi tumbuh dan


menjadi lebih besar, maka orang lazim mengasumsikan bahwa organisasi
tersebut dikelola dengan efektif.

Pertumbuhan adalah kekuasaan. Pertumbuhan suatu organisasi akan


meningkatkan prestise, kekuasaaan dan keamanan kerja bagi top manajemen. 
Pertumbuhan organisasi seiring  dengan peningkatan gengsi manajemen
puncak organisasi tersebut.

c. Tahapan Pertumbuhan Organisasi

Tahap entrepreneurial, ditandai dengan penemuan awal; formasi yang unik


dan kretifitas yang tinggi.

Tahap collectivity, tercipta komitmen dan kekompakan yang tinggi antar


sesama anggota.

Tahap formalization and control, mencanangkan target stabilitas dan proses


institusionalisasi.

Tahap elaboration, ditandai dengan ekspansi wilayah dan desentralisasi.

d. Mengelola pertumbuhan Organisasi

Setiap organisasi akan mengalami pertumbuhan perubahan baik cepat


ataupun lambat. Di dalam proses pertumbuhan tersebut dilalui berdasarkan
tahap-tahap tertentu atau mengalami fase-fase daur hidup organisasi. Banyak
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan organisasi. Ada empat alasan utama
mengapa organisasi mencari pertumbuhan,  yaitu:

1) Makin besar makin baik.


2) Pertumbuhan meningkatkan kemungkinan untuk bertahan hidup.
3) Pertumbuhan sinonim dengan keefektifan.
4) Pertumbuhan adalah kekuasaan.  

e. Kemunduran Organisasi
Kemunduran adalah fase terakhir dari siklus hidup organisasi yang
seringkali terabaikan untuk diantisipasi, seperti yang telah dikemukakan
terdahulu. Demikian pula yang dikemukakan oleh Greiner bahwa,
” Organizational decline is the life cycle stage that an organization enters
when it fails to “anticipate, recognize, avoid, neutralize, or to adapt to external
and internal pressure that threaten the (its) long-term survival. (Jones,
1994:440) kemunduran ini mau tidak mau akan dihadapi oleh setiap
organisasi. Dari kemunduran organisasi tersebut salah satu tindakan yang
dapat kita lakukan adalah dengan melakukan restrukturalisasi dan downsizing

f. Perubahan yang direncanakan

Perubahan yang direncanakan adalah kegiatan perubahan yang


disengaja dan berorientasi tujuan.

g. Mengelola perubahan organisasi

Mengelola perubahan dalam organisasi harus melalui tahapan tahapan


tertentu, yaitu: menetapkan kebutuhan untuk melakukan perubahan, mengenali
faktor-faktor penghambat, melaksanakan perubahan, dan mengevaluasi
perubahan. Agar perubahan organisasi dapat berjalan dengan baik maka perlu
diperhatikan prinsip-prinsip manajemen perubahan yang meliputi: perubahan
harus benar-benar diinginkan, adanya penaggung jawab, realistis, mengetahui
kendala yang akan dihadapi, bersikap positif, optimis, serta harus bersyukur.

h. Organisasi yang berinovasi

Sejauh mana organisasi mau menerima sumber dariluar yang tidak ada
kaitan secara formal. Kelenturan memiliki hubungan positif dengan kepekaan
organisasi terhadap inovasi. Keputusan Inovasi dalam Organisasi Pengambilan
keputusan dalam sebuah organisasi memiliki peran yang sangat penting,
karena dampak pemilihan keputusan tersebut akan memengaruhi
keberlangsungan organisasi tersebut. Pengambilan keputusan yang tepat akan
berpengaruh positif bagi organisasi tersebut, sebaliknya, jika pengambilan
keputusan salah, maka justru akan merugikan organisasi itu.

i. Pengembangan Organisasi
Pengembangan organisasi atau Organizational Development (OD)
merupakan praktik manajemen yang membantu organisasi mengembangkan
kemampuan untuk berubah dan mencapai efektivitas yang lebih tinggi. Ini
merupakan proses jangka panjang, yakni ketika perubahan dan perbaikan
berlangsung terus menerus. Tujuan pengembangan organisasi secara umum
adalah membangun kapasitas perusahaan dalam memecahkan masalah,
beradaptasi dengan perubahan, dan memiliki daya saing tinggi. Sedangkan
sasaran pragmatis dari perubahan adalah peningkatan laba usaha, pangsa
pasar, dan sebagainya. Proses pengembangan organisasi dapat dibagi menjadi
lima langkah, yang secara garis besar mengikuti siklus analitik normal.

j. Teknik Pengembangan Organisasi

 Latihan Kepekaan (Sensifity Training)


 Pembentukan Tim (Tim Building)
 Survei Umpan Balik (Survey Feedback)
 Transcational Analysis (TA)
 Intergroup Activities;
 Konsultasi Proses (Process Consultation)
 Third-part Peacemaking;

2. Ketika kita bergabung dalam Oganisas, maka kita tidak akan terlepas dengan adanya
konflik , dan kita diharapkan mampu mengelola konflok. Jelaskan apa itu konflik,
sumber-sumber konflik , jenis-jenis konflik dan cara mengelola konflik .

Konflik adalah Konflik adalah perjuangan yang dilakukan oleh berbagai pihak


untuk memperoleh hal-hal yang langka seperti nilai, status, kekuasaan, otoritas, dan
lain sebagainya, dimana tujuan dari mereka bertikai itu tidak hanya untuk
memperoleh keuntungan, tetapi juga untuk menundukkan saingannya dengan
kekerasan atau ancaman. Sumber -sumber konflik ada empat, yaitu:

 Adanya perbedaan fungsi dalam organisasi,


 Adanya pertentangan kekuatan antar orang dan subsistem,
 Adanya perbedaan peranan, dan
 Adanya tekanan yang dipaksakan dari luar kepada organisasi.
Jenis konflik Ada beberapa jenis konflik yang umum dan sering muncul dalam
suatu organisasi/perusahaan antara lain:

 Konflik peranan yang terjadi di dalam diri seseorang (person-role conflict),


 Konflik antar peranan (interrole conflict),
 Konflik yang timbul karena seseorang harus memenuhi harapan beberapa
orang (intersender conflict),
 Konflik yang timbul karena disampaikannya informasi yang saling
bertentangan (intrasender conflict

Cara mengelolah konflik hindari Menyudutkan Satu Belah Pihak. Menjadi


seorang pemimpin dalam sebuah organisasi haruslah adil dan tidak memihak
siapapun, Menjadi Mediator yang Bijaksana, Mengambil Keputusan Bersama,
Melakukan Evaluasi.

3. Deskripsikan dan berikan contoh tentang :

a. Motivasi dalam organisasi

Adalah suatu keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong


keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna
mencapai tujuan. Motivasi meliputi motivasi internal dan motivasi eksternal.
Motivasi internal adalah motivasi yang bersumber dari dalam diri sendiri,
timbulnya motivasi internal disebabkan karena adanya kebutuhan dan
keinginan yang ada dalam diri seseorang.

b. Proses terbentuknya motivasi dalam diri seseorang

 Kebutuhan yang belum terpenuhi

 Mencari dan memilih cara-cara untuk memuaskan kebutuhan

 Perilaku yang diarahkan pada tujuand)Evaluasi prestasi

 Imbalan atau hukuman

 Kepuasan

 Menilai kembali kebutuhan yang belum terpenuh

c. Faktor yang mempengaruhi motivasi


Faktor Ekstern

 Lingkungan kerja
 Pemimpin dan kepemimpinannya
 Tuntutan perkembangan organisasi atau tugas
 Dorongan atau bimbingan atasan

Faktor Intern

 Pembawaan individu
 Tingkat pendidikan
 Pengalaman masa lampau

d. Kekuasaan dan politik dalam organisasi.

Kekuasaan dan Politik merupakan sesuatu yang ada dan dialami dalam
kehidupan setiap organisasi tetapi agak sulit untuk mengukurnya akan tetapi
penting untuk dipelajari dalam perilaku keorganisasi, karena keberadaannya
dapat mempengaruhi perilaku orang-orang yang ada dalam organisasi.

e. Perbedaan dan kesamaan antara kekuasaan dan kepemimpinan.

Kebanyakan Para pemimpin menggunakan kekuasaan sebagai sarana


untuk mewujudkan tujuan kelompok. Biasanya Para pemimpin mencapai
tujuan, dan kekuasaan adalah sarana untuk memudahkan usaha mereka
tersebut. Terdapat Perbedaan antara kedua istilah itu adalah salah satu
perbedaannya terkait dengan kesesuaian tujuan. Suatu Kekuasaan tidak
mensyaratkan kesesuaian tujuan, antara tujuan pemimpin dan mereka yang
dipimpin. Perbedaaan kedua berkaitan dengan arah pengaruh. Kepemimpinan
biasanya berfokus pada pengaruh ke bawah kepada para pengikut.
Kepemimpinan meminimaliskan pola-pola pengaruh ke samping dan ke atas.
Kekuasaan tidak demikian. Perbedaan lain lagi terkait dengan penekanan
penelitian. Penelitian mengenai kepemimpinan, sebagian besar, menekankan
gaya. Penelitian tersebut mencari jawaban atas beberapa pertanyaan-
pertanyaan seperti : Seberapa suportif semestinya seorang pemimpin? Sampai
mana tingkat proses pengambilan keputusan harus dilakukan bersama dengan
para pengikut? Sebaliknya penelitian mengenai kekuasaan biasanya cenderung
mencakup bidang yang lebih luas dan terfokus pada taktik-taktik untuk
memperoleh kepatuhan dari anak buah. Penelitian tersebut melampaui
individu sebagai pelaksana kekuasaan karena kekuasaan dapat digunakan oleh
kelompok dan juga individu utnuk mengendalikan individu atau kelompok-
kelompok yang lain.

f. Taktik-taktik politik yang digunakan dalam organisasi

yaitu proses dimana individu atau kelompok menggunkan taktik-


taktik kekuasaan yangdibentuk secara non-formal utnuk mencapai tujuannya
sendiri.

4. Kemampuan mengelola lingkungan Organisasi merupakan salah satu factor yang


mendukung perkembangan Organisasi. Jelaskan :

a. Pengertian strategi Organisasi adalah penetapan berbagai tujuan dan sasaran


jangka panjang yang bersifat mendasar bagi sebuah organisasi yang
dilanjutkan dengan penetapan rencana aktifitas dan pengalokasian sumber
daya yang diperlukan guna mencapai berbagai sasaran tersebut.

b. Jenis-jenis Staregis

 Strategi Integrasi Integrasi ke depan, integrasi ke belakang, integrasi


horizontal kadang semuanya disebut sebagai integrasi vertikal. Strategi
integrasi vertikal memungkinkan perusahaan dapat mengendalikan
para distributor, pemasok, dan / atau pesaing.

 Strategi Intensif Penetrasi pasar, dan pengembangan produk kadang


disebut sebagai strategi intensif karena semuanya memerlukan usaha-
usaha intensif jika posisi persaingan perusahaan dengan produk yang
ada hendak ditingkatkan.

 Strategi Diversifikasi Terdapat tiga jenis strategi diversifikasi, yaitu


diversifikasi konsentrik, horizontal, dan konglomerat. Menambah
produk atau jasa baru, namun masih terkait biasanya disebut
diversifikasi konsentrik. Menambah produk atau jasa baru yang tidak
terkait untuk pelanggan yang sudah ada disebut diversifikasi
horizontal. Menambah produk atau jasa baru yang tidak disebut
diversifikasi konglomerat.

 Strategi Defensif Disamping strategi integrative, intensif, dan


diversifikasi, organisasi juga dapat menjalankan strategi rasionalisasi
biaya, divestasi, atau likuidasi. Rasionalisasi Biaya, terjadi ketika suatu
organisasi melakukan restrukturisasi melalui penghematan biaya dan
aset untuk meningkatkan kembali penjualan dan laba yang sedang
menurun. Divestasi adalah menjual suatu divisi atau bagian dari
organisasi.

 Strategi Umum Michael Porter Menurut Porter, ada tiga landasan


strategi yang dapat membantu organisasi memperoleh keunggulan
kompetitif, yaitu keunggulan biaya, diferensiasi, dan fokus. Porter
menamakan ketiganya strategi umum. Keunggulan biaya menekankan
pada pembuatan produk standar dengan biaya per unit sangat rendah
untuk konsumen yang peka terhadap perubahan harga. Diferensiasi
adalah strategi dengan tujuan membuat produk dan menyediakan jasa
yang dianggap unik di seluruh industri dan ditujukan kepada konsumen
yang relatif tidak terlalu peduli terhadap perubahan harga. Fokus
berarti membuat produk dan menyediakan jasa yang memenuhi

c. Besaran Organisasi

Besaran organisasi merujuk kepada variable dan jumlah total pegawai,


karena manusia serta intrasaksinyalah yang terstruktur sehingga mereka harus
dihubungkan dengan struktur. Meskipun dapat dikatakan bahwa berbagai
ukuran besar tidak dapat saling dipertukarkan, kebanyakan bukti menyatakan
bahwa menghitung jumlah keseluruhan pegawai sama baiknya dengan cara
menghitung yang lain, dengan alas an bahwa jumlah total berhubungan
dengan ukuran lain mengenai besaran.

d. Lingkungan Organisasi

Lingkungan organisasi adalah segala aktifitas atau komponen yang


mempengaruhi input, output, eksistensi, pendapatan, dan keberlangsungan
organisasi baik pengaruh dari dalam organisasi (internal) atau pun pengaruh
dari luar organisasi (eksternal.

e. Mengelola Lingkungan

adalah suatu jaringan komplek mengenai perubahan kekuatan yang


mempengaruhi cara organisasi itu beroperasi. Lingkungan adalah sebuah
kemungkinan utama di mana organisasi harus berencana dan beradaptasi.

f. Pengendalian kekuasaan

Pengendalian Kekuasaanm yang mengatakan bahwa struktur organisasi


dalam banyak halmerupakan hasil pilihan struktur dari mereka yang berkuasa
sehingga merekadapat mempertahankan dan meningkatkan pengendalian
mereka semaksimal mungkin

Anda mungkin juga menyukai