Anda di halaman 1dari 16

PRAKTIKUM SPSS

PRAKTIKUM KE-7
UJI RELIABILITAS

NAMA : SARAH MAULIDA SIAHAAN


NIM 4193311067
KELAS : PSPM F 2019
PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN MATEMATIKA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
I. JUDUL PRAKTIKUM : UJI REALIBITAS

II. TUJUAN PRAKTIKUM :

1. Mengetahui apa itu uji reliabitas.

2. Mengetahui kegunaan dari uji reliabitas.

3. Menegtahui kriteria pada pengujian reliabilitas.

4. Mengetahui perbedaan uji validitas dan uji reliabilitas.

5. Mengetahui uji reliabilitas dapat dikatakan lulus uji.


III. ALAT DAN BAHAN :
A. ALAT
No. Nama Alat Jumlah
1. Laptop 1
B. BAHAN

No. Nama Bahan Jumlah


1. Software SPSS 1
2. Buku Praktikum SPSS 1

IV. TANGGAL PRAKTIKUM : 15 Oktober 2021


V. TINJAUAN TEORITIS :
Reliabilitas merupakan penerjemahan dari kata reliability
yang mempunyai asal kata rely dan ability (Wahyu, 2020).
Pengukuran yang memiliki reliabilitas yang tinggi disebut
sebagai pengukuran yang reliabel (reliable). Reliabilitas
adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan sejauh
mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila
pengukuran diulang dua kali atau lebih. Instrumen
dikatakan reliabel saat dapat mengungkapkan data yang
bisa dipercaya (Arikunto, 20210).

( Ovan dan Andika Saputra, 2020 )

Jika alat ukur telah dinyatakan valid, selanjutnya


reliabilitas alat ukur tersebut diuji. Reliabilitas adalah
suatu nilai yang menunjukkan konsistensi suatu alat
pengukur didalam mengukur gejala yang sama. Setiap alat
pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk
memberikan hasil pengukuran yang konsisten ( R. Ratika
Zahra dan Nofha Rina. 2018 : 49 )
Menurut Sugiyono, (2004:137) validitas itu sendiri adalah
suatu tingkatan keandalan dan kesalihan alat ukur yang
dipakai. Suatu instrument dinyatakan valid itu jika alat
ukur yang dipakai untuk mendapatkan data valit itu dapat
dipakai untuk mengukur apa tepatnya yang ingin diukur.
Pengujian validitas statistic mengacu pada kriteria :
 R Hitung < r Kritis maka tidak valid
 R Hitung > r Kritis maka valid
( Muchammad Rizqy Riyono, Sulistiowati dan Agus Dwi
Churniawan. 2016 : 5 )
Tujuan dilakukan uji validitas adalah untuk memastikan
bahwa item – item pertanyaan/pernyataan pada kuesioner
dan wawancara tersebut valid/sah untuk digunakan sebagai
alat ukur variabel penelitian sedang dilakukan. (Agustina
Marzuki, Crystha Armereo dan Pipit Fitri Rahayu.
2020:62) Untuk menguji validitas instrumen dapat
digunakan cara analisis item, yaitu mengorelasikan skor
tiap – tiap item jawaban dengan skor total item jawaban
tersebut. Uji validitas dapat dilakukan dengan berbagai
teknik, seperti : product moment pearson correlation dan
cara manual dengan microsoft excel. ( Dr. Muhammad
Yusuf, S.Pi, M.Si dan Dr. Lukman Daris, S.Pi, M.Si. 2018:
50 )
Validitas menujukan sejauh mana suatu alat pengukur
dapat mengukur apa yang ingin diukur. (Husen Umar.
2003:104)
VI. PROSEDUR KERJA : Uji Validitas Soal Nomor 1
1. Membuka aplikasi SPSS di laptop

SARAH MAULIDA SIAHAAN 4193311067

2. Sebelum melakukan analisis, buat dahulu variable


baru yang merupakan total skor dari skor-skor yang
disajikan (usahakan agar variable total skor ada dibagian
awal) dan input data

SARAH MAULIDA SIAHAAN 4193311067

3. Masukkan semua data berdasarkan kriteriia value di


atas, ke kolom soal 1 - 5

SARAH MAULIDA SIAHAAN 4193311067

4. Setelah itu, klik Analyze, correlate, bivariat


SARAH MAULIDA SIAHAAN 4193311067
5. Pindahkan semua variable ke kolom variables dan pilih model
korelasi pearson kemudian beri checklist flag significant
correlation agar item yang signifikan diberi tanda.

SARAH MAULIDA SIAHAAN 4193311067

6. klik ok, maka hasil outputnya adalah :

SARAH MAULIDA SIAHAAN 4193311067


VII. HASIL DAN PEMBAHASAN: A. input

Soal Nomor 1

 Variable View

SARAH MAULIDA SIAHAAN 4193311067

Sebelum melakukan analisis, buat dahulu


variable baru yang merupakan total skor
dari skor-skor yang disajikan (usahakan
agar variable total skor ada dibagian awal)
dan input data.

 Data View

SARAH MAULIDA SIAHAAN 4193311067

Pada data view kita memasukan data-data


yang ada pada nilai responden.

B. Output

SARAH MAULIDA SIAHAAN


4193311067
 Pengambilan keputusan berdasarkan nilai r
hitung dengan nilai r tabel

Soal_1 : Berdasarkan output “correlation’


diketahui nilai r hitung (Nilai Pearson correlation
soal_1 dengan Skor_total) adalah sebesar 0,070 < r
tabel 0.632, maka sebagaimana dasar pengambilan
keputusan dalam uji validitas dapat disimpulkan
bahwa soal_1 tidak valid.

Soal 2 : Berdasarkan output “correlation’ diketahui


nilai r hitung (Nilai Pearson correlation soal_2
dengan Skor_total) adalah sebesar 0,127 < r tabel
0.632, maka sebagaimana dasar pengambilan
keputusan dalam uji validitas dapat disimpulkan
bahwa soal_1 tidak valid.

Soal 3 : Berdasarkan output “correlation’ diketahui


nilai r hitung (Nilai Pearson correlation soal_3
dengan Skor_total) adalah sebesar 0,606 < r tabel
0.632, maka sebagaimana dasar pengambilan
keputusan dalam uji validitas dapat disimpulkan
bahwa soal_1 tidak valid.

Soal 4 : Berdasarkan output “correlation’ diketahui


nilai r hitung (Nilai Pearson correlation soal_4
dengan Skor_total) adalah sebesar 0,364 < r tabel
0.632, maka sebagaimana dasar pengambilan
keputusan dalam uji validitas dapat disimpulkan
bahwa soal_1 tidak valid.

Soal 5 : Berdasarkan output “correlation’ diketahui


nilai r hitung (Nilai Pearson correlation soal_5
dengan Skor_total) adalah sebesar 0,404 < r tabel
0.632, maka sebagaimana dasar pengambilan
keputusan dalam uji validitas dapat disimpulkan
bahwa soal_1 tidak valid.
 Pengambilan keputusan berdasrkan nilai Sig.(2-
tailed) dengan probabilitas 0,05

Soal 1 : Berdasarkan ouput “correlations” di atas,


diketahui nilai sig.(2-tailed) untuk hubungan atau
korelasi soal_1 dengan skor_total adalah sebesar
0,848 > 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa soal_1
tidak valid. Soal_1 tidak dapat dijadikan sebagai alat
pengumpul data yang akurat dalam sebuah penelitian

Soal 2 : Berdasarkan ouput “correlations” di atas,


diketahui nilai sig.(2-tailed) untuk hubungan atau
korelasi soal_2 dengan skor_total adalah sebesar
0,726 > 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa soal_2
tidak valid. Soal_2 tidak dapat dijadikan sebagai alat
pengumpul data yang akurat dalam sebuah penelitian

Soal 3 : Berdasarkan ouput “correlations” di atas,


diketahui nilai sig.(2-tailed) untuk hubungan atau
korelasi soal_3 dengan skor_total adalah sebesar
0,064 > 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa soal_3
tidak valid. Soal_3 tidak dapat dijadikan sebagai alat
pengumpul data yang akurat dalam sebuah penelitian

Soal 4 : Berdasarkan ouput “correlations” di atas,


diketahui nilai sig.(2-tailed) untuk hubungan atau
korelasi soal_4 dengan skor_total adalah sebesar
0,301 > 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa soal_1
tidak valid. Soal_4 tidak dapat dijadikan sebagai alat
pengumpul data yang akurat dalam sebuah penelitian

Soal 5 : Berdasarkan ouput “correlations” di atas,


diketahui nilai sig.(2-tailed) untuk hubungan atau
korelasi soal_5 dengan skor_total adalah sebesar
0,247 > 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa soal_1
tidak valid. Soal_5 tidak dapat dijadikan sebagai alat
pengumpul data yang akurat dalam sebuah
penelitian.
C. Manual
r

’J O 0§
Io. diet

val‹d .

- b*Y7'Q
o,o4o < o s^ ,
vmlid.

dipr•t‹k
r hftung < F Abel .

1 3 1 5 6 7

, z. “ ?›"" ” i9â ae as zza \1o i1n


4. s I-lt n1 zse Un x+ 3oi Isa
VIII. KESIMPULAN :
1. Reliabilitas merupakan penerjemahan dari kata relibility yan
mempunyai asal kata rely dan ability. Pengukuran yang
memiliki reliabilitas tinggi disebut sebagai pengukuran yang
reliabel. Reliabilitas mempunyai berbagai makna lain seperti
kepercayaan, keteladanan, keajegan, kestabilan, konsisten dan
sebagainya, namun ide pokok yang terkandung dalam konsep
reliabilitas adalah sejauh mana suatu hasil pengukuran dapat di
percaya. Sedangkan angket dikatakan reliabel jika jawaban
responden terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil
dari waktu ke waktu.
2. Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat
ukur, apakah alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan
dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang.
3. Jika alpha > 0.90 maka reliabilitas sempurna. Jika alpha antara
0.70 – 0.90 maka reliabilitas tinggi. Jika alpha 0.50 – 0.70
maka reliabilitas moderat. Jika alpha < 0.50
maka reliabilitas rendah.
4. - Validitas : Melakukan pengukuran dari sebuah jauh apa klaim
dari test untuk mealkukan pengukuran yang dimana akan
tercapai.
- Reliabilitas : Melakukan pengukuran dari tes yang dimana
akan dapat melkaukan pemberian hasil yang dimana sangatlah
konsistem pada hasilnya yang ada.
5. Untuk mengukur sesuatu yang dibutuhkan alat ukur yang paling
tidak memiliki tingkat perubahan yang kecil dari waktu ke
waktu. Reliabilitas diartikan sebagai indeks yang menunjukkan
sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat
diandalkan
IX . DAFTAR PUSTAKA :
Ovan dan Andika Saputra. 2020. Aplikasi Uji Validitas dan
Reliabilitas Instrumen Penelitian berbasis web.
Takalar:Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia; ISBN :978-
623-6809-09-9
Ratika Zahra,R dan Nofha Rina. 2018. Pengaruh Celebrity
Endorser Hamidah Rachmayanti Terhadap Keputusan
Pembelian Produk Online Shop Mayoutfit Di Kota
Bandung. Jurnal Lontar. Vol.6 No.1
Rizqy Riyono, Muhammad dkk. 2016. Analisis Pengaruh
Website Stikom Institutional Repositories (SIR) Pada
Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya. JSIKA.
Vol. 5 No. 12
Teni dan Agus Yudianto. 2021. Pengaruh Motivasi Belajar
Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 2
Kedokan Bunder Kabupaten Indramayu. Jurnal
Pendidikan Indonesia. Vol. 2 No. 1. E-ISSN : 2746-1920
Umar, Husein. 2003. Metode Riset Bisnis. Jakarta : PT.Gramedia
Pustaka Utama. ISBN: 979-686-900-4
Yusuf,Muhammad dan Lukman Daris. 2018. Analisis Data
Penelitian Teori & Aplikasi Dalam Bidang Perikanan.
Bogor: PT. Penerbit IPB Press. E-ISBN: 978-602-440-
582-3

X. ASSISTEN LABORATORIUM: 1. Dichi Akbar Wahyudi (4171111013)


2. Febrika Eka Suci (4181111059)

Medan , 15 Oktober 2021


Dosen Pengampu Asisten Laboratorium Praktikan

Prof. Dr. Sahat Saragih, M.Pd Dichi Akbar Wahyudi Sarah Maulida siahaan
(196102051988031003) (4171111013) (4191111067)
Hasil Output dalam Word
Soal no 1

Warning # 849 in column 23. Text: in_ID


The LOCALE subcommand of the SET command has an invalid parameter. It could
not be mapped to a valid backend locale.
CORRELATIONS
/VARIABLES=soal_1 soal_2 soal_3 soal_4 soal_5 total
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.

Correlations
Notes

Output Created 03-OCT-2021 09:54:09


Comments
Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Input
Split File <none>
N of Rows in Working Data
10
File
User-defined missing values
Definition of Missing
are treated as missing.
Statistics for each pair of
Missing Value Handling
variables are based on all
Cases Used
the cases with valid data for
that pair.
CORRELATIONS
/VARIABLES=soal_1
soal_2 soal_3 soal_4 soal_5
Syntax
total
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Processor Time 00:00:00,00
Resources
Elapsed Time 00:00:00,08

[DataSet0]
Correlations
soal_1 soal_2 soal_3 soal_4 soal_5 total

Pearson Correlation 1 -,130 ,423 -,632 -,289 ,070


soal_1 Sig. (2-tailed) ,720 ,224 ,050 ,417 ,848

N 10 10 10 10 10 10
Pearson Correlation -,130 1 ,540 -,355 -,181 ,127
soal_2 Sig. (2-tailed) ,720 ,107 ,314 ,617 ,726
N 10 10 10 10 10 10
soal_3 Pearson Correlation ,423 ,540 1 -,316 -,196 ,606
Sig. (2-tailed) ,224 ,107 ,373 ,588 ,064
N 10 10 10 10 10 10
Pearson Correlation -,632 -,355 -,316 1 ,211 ,364
soal_4 Sig. (2-tailed) ,050 ,314 ,373 ,559 ,301
N 10 10 10 10 10 10
Pearson Correlation -,289 -,181 -,196 ,211 1 ,404
soal_5 Sig. (2-tailed) ,417 ,617 ,588 ,559 ,247
N 10 10 10 10 10 10
Pearson Correlation ,070 ,127 ,606 ,364 ,404 1

total Sig. (2-tailed) ,848 ,726 ,064 ,301 ,247


N 10 10 10 10 10 10

Anda mungkin juga menyukai