Anda di halaman 1dari 2

VISUALISASI DAN SCORING DIRI

Asesmen menggunakan metode terbuka dan visual untuk membawa situasi dan praktik lokal
menjadi fokus. Metode ini tidak mengsyaratkan literasi, dan juga membiarkan mereka yang memiliki
literasi rendah seperti perempuan, fakir miskin, dan lanjut usia untuk berpartisipasi. Karena
outcomes terlihat oleh semua, sehingga menciptakan transparansi, diskusi dan urgensi dari satu atau
dua sudut pandang konsensus.

Atas dasar sudut pandang yang disepakati ini, kelompok perempuan dan laki-laki diminta untuk
mengidentifikasi dimana komunitas mereka berada pada tangga skor untuk indikator tertentu yang
diukur. Personil agensi dan formulator kebijakan mengikuti proses penilaian bersama yang sama
pada matriks pada level institusi dan kebijakan.

Scoring diri oleh stakeholder pada setiap level beranjak yang siginifikan daari metode penilaian
konvensional. Ini terdri dari 3 langkah :

1. Pria dan wanita dalam proyek komunitas, personil agen dalam sektor insitusi, atau
formulator kebijakan pada level nasional menggunakan alat partisipasi untuk menilai aspek
dari masing-masing layanan, institusi atau kebijakan. Mereka menghasilkan sebuah
rangkuman visualisasi dari score mereka, seperti sebuah tanda sepanjang tali, nomor dari
jarum atau kacang pada sel matiks penilaian, nomor dari matriks voting, dan sebagainya.
2. Kelompok menggunakan outcomes ini untuk mencapai konsensus pada skala ordinal mereka
yang terkait dengan aspek yang dinilai.
3. Kelompok menganalisa data.

Berikut contoh dari tangga skor untuk sebuah asesmen level komunitas :

0 Tidak ada perempuan dalam fungsi manajemen sama sekali, atau hanya nama saja
1 Perempuan adalah anggota pada level terrendah dalam fungsi manajemen organisasi tapi
tidak secara rutin menghadiri rapat
2 Anggota perempuan mengambil peran dalam rapat dari tingakat manajemen organisasi
terrendah, tetapi tidak dalam pengambilan keputusan
3 Anggota perempuan mengambil peran dalam rapat dari tingkat terendah dari manajemen
organisasi dan pengambilan keputusan dilakukan bersama dengan pria
4 Keduanya baik wanita dan pria berpartisipasi dalam rapat pada tingkat manajemen yang
tinggi dalam organisasi dan terlibat dalam pengambilan keputusan

Pengalaman dalam menggunakan MPA sejauh ini memiliki beberapa hal yang perlu diperhatikan :

- Jika pendekatan partisipasi diubah menjadi survei konvensional, komunitas, partisipan, dan
manajemen kehilangan pembelajaran dan efek peningkatan kapasitas dari metodologi.
- Tim asesmen harus menghindari menggunakan metode partisipasi dalam sikap berlebihan,
sebagai contoh tidak menganalisa atau berbagi keseluruhan hasil asesmen hanya pada ketua
lokal atau elit tertentu.
- Walaupun aspek gender dan kemiskinan dibangun dalam bentuk kerangka analisis dan
indikator dari MPA, upaya secara sadar untuk menyoroti isu ini pada setiap tingkatan
menjadi esensi. Tim dapat kehilangan perspektif ketika hal itu tidak membantu partisipan
untuk menganalisa hasil dari gender dan implikasi diskusi, atau melibatkan perempuan dan
orang miskin dalam asesmen tapi menganalisa dan mendiskusikan keseluruhan temuan
dalam rapat yang hanya dihadiri ketua pria.
- Hati-hati memilih tim asesmen dan pelatihan tangan sebagai sesuatu yang kritis untuk
keberhasilan. Pelatihan diatas tangan disiapkan tim untuk memahami perbedaan sudut
pandang MPA dan untuk praktik hal ini digunakan, analisis dan pencatatan dalam komunitas.
Pengalaman sebelumnya dalam penelitian partisipasi dan analisis gender adalah penting
untuk tim.
- Kotak-kotak dan skala saja tidak dapat menangkan kekayaan dari kondisi komunitas,
pencapaian, dan masalah. Untuk mendapatkan gambaran penuh, penting untuk mencatat
informasi menarik selama sesi partisipasi dan bertanya pada masyarakat lokal lainnya
tentnga faktor yang dapat memainkan peranan. Tim asesmen disarankan untuk kopian
catatan dan untuk mencakup seksi untuk mencatat dalam buku dan matirk skor.

Tidak seperti survei riset konvensional, asesmen mengabungkan data dengan analisis langsung di
tempat oleh kelompok partisipan pada setiap tingkat asesmen. Tim asesmen hanya memfasilitasi
analisis.

Anda mungkin juga menyukai