Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH KONSEP

TREND DAN ISSUE KEPERAWATAN KELUARGA

OLEH

ASISKA SINSIANA DIN PO530320119108

FRIMARULY H. DJARANYOERA PO530320119120

MARSELINUS ANAMEO PO530320119131

SIRILUS ALEXANDER MERE PO530320119143

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG

PRODI D-III KEPERAWATAN

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya tim
penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “KONSEP TREND DAN ISSUE
KEPERAWATAN KELUARGA”.

Kami penulis menyadari dalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna baik materi maupun cara penulisannya. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
pembaca guna menyempurnakan makalah ini.

Kupang,22 Februari 2022

Tim Penulis
DAFTAR ISI

COVER................................................................................................................................ 1

KATA PENGANTAR......................................................................................................... 2

DAFTAR ISI....................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................... 4

1.1 LATAR BELAKANG........................................................................................... 4


1.2 TUJUAN................................................................................................................ 4

BAB II TINJAUAN TEORI................................................................................................ 5

2.1 KONSEP TREND DAN ISSUE KEPERAWATAN KELUARGA.................... 5


2.2 TREND DAN ISSUE KEPERAWATAN KELUARGA………............…. 6
2.2.1 GLOBAL…………………………………………………………………. 7
2.2.2 PELAYANAN……………………………………………………………. 8
2.2.3 PENDIDIKAN…………………………………………………………… 9
2.2.4 PROFESI………………………………………………………………….. 10
2.2.5 PERMASALAHAN MENGENAI TREND DAN ISSUE ………………. 11

BAB III PENUTUP............................................................................................................. 9

1.1 KESIMPULAN..................................................................................................... 9
1.2 SARAN.................................................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................... 10
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


............................................................... Keperawatan merupakan profesi yang dinamis dan berkembang
dan terlibat dalam masyarakat yang berubah, sehingga pemenuhan dan metode keperawatan
kesehatan berubah, karena gaya hidup masyarakat berubah dan perawat sendiri juga dapat
menyesuaikan dengan perubahan tersebut. Definisi dan filosofi terkini dari keperawatan
memperlihatkan trend holistic dalam keperawatan yang ditunjukkan secara keseluruhan
dalam berbagai dimensi, baik dimensi sehat maupun sakit serta dalam interaksinya dengan
keluarga dan komunitas. Tren praktik keperawatan meliputi perkembangan di berbagai
tempat  praktik dimana perawat memiliki kemandirian yang lebih besar.
................................................................. Keluarga adalah sekumpulan orang yang dihubungkan oleh perk
kelahiran yang bertujuan menciptakan dan mempertahankan budaya umum, meningkatkan
perkembangan fisik, mental, emosional, dan sosial dari individu-individu yang ada
didalamnya terlihat dari pola interaksi yang saling ketergantungan untuk mencapai tujuan
bersama (Friedman, 1998). Keperawatan keluarga dapat difokuskan pada anggota keluarga
individu, dalam konteks keluarga, atau unit keluarga. Terlepas dari identifikasi klien,
perawat menetapkan hubungan dengan masing-masing anggota keluarga dalam unit dan
memahami pengaruh unit pada individu dan masyarakat.
Tujuan keperawatan keluarga dari WHO di Eropa yang merupakan praktek keperawatan
termodern saat ini adalah promoting and protecting people health merupakan  perubahan
paradigma dari cure menjadi care melalui tindakan preventif dan mengurangi kejadian dan
penderitaan akibat penyakit . Perawat keluarga memiliki peran untuk memandirikan keluarga
dalam merawat anggota keluarganya, sehingga keluarga mampu melakukan fungsi dan tugas
kesehatan, Friedmen menyatakan bahwa keluarga diharapkan mampu mengidentifikasi lima
fungsi dasar keluarga, diantaranya fungsi afektif, sosialisasi, reproduksi, ekonomi, dan fungsi
perawatan keluarga. Perawatan kesehatan keluarga adalah pelayanan kesehatan yang
ditujukan pada keluarga sebagai unit  pelayanan untuk mewujudkan keluarga yang sehat.
1.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah diatas, kami merangkum beberapa rumusan masalah yang
diangkat antara lain :
1) Apa pengertian Trend dan Issue keperawatan keluarga?
2) Bagaimana Trend dan Issue Keperawatan yang terdiri dari:
a) Global
b) Pelayanan
c) Pendidikan
d) Profesi
3) Bagaimana permasalahan mengenai trend dan issue?
1.2 Tujuan Penulisan
Penulisan makalah yang mengenai Trend dan issue ini memiliki beberapa tujuan diantaranya
adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengertian Trend dan issue keperawatan keluarga
2. Untuk mengetahui dan memahami Trend dan Issue Keperawatan Keluarga yang terdiri
dari:
a) Global
b) Pelayanan
c) Pendidikan
d) profesi
3. Untuk mengetahui permasalahan trend dan issue keperawatan keluarga
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian
............................................................. Trend adalah sesuatu yangsedang booming,actual dan sedang han
Trend merupakan suatu alur yang menuju ke arah mana pasar bergerak dan suatu pola dari
peristiwa-  peristiwa atau perilaku yang sama-sama dialami oleh semakin banyak orang.
Trend juga merupakan hal yang sangat mendasar dalam pendekatan analisa dan merupakan
salah satu gambaran ataupun informasi yang terjadi saat ini yang  biasanya sedang populer di
kalangan masyarakat.(Friedman.2013).
Issue adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat di perkirakan terjadi atau tidak
terjadi di masa yang mendatang dan merupakan sesuatu yang sedang di bicarakan banyak
orang tetapi masih belum jelas fakta atau buktinya.
....................................................................... Dari pengertian diatas dapat ditarik garis besar untuk trend dan
merupakan sesuatu yang sedang di bicarakan banyak orang tentang peraktek ataupun
mengenai keperawatan baik itu berdasarkan fakta atau tidak, trend dan isue keperawatan
tentunya menyangkut aspek legal dan etis dalam dunia keperawatan. (Tari Dwi
Mentari.2012). Jadi, trend dan isu keperawatan keluarga merupakan sesuatu yang  booming,
actual, dan sedang hangat diperbincangkan serta desas-desus dalam ruang lingkup
keperawatan keluarga.
2.2 Trend dan Issue Keperawatan Keluarga
1. Trend dan isu Global :
a) Dunia tanpa batas (global village) mempengaruhi sikap dan
pola perilaku kekuarga.
b) Kemajuan dan pertukaran iptek yang semakin global sehingga
penyebarannya semakin meluas.
c) Kemajuan teknologi di bidang transportasi sehingga tingkat
mobilisasi penduduk yang tinggi seperti migrasi yang besar-besaran
yang berpengaruh terhadap interaksi keluarga yang berubah.
d) Standar kualitas yang semakin diperhatikan menimbulkan persaingan
yang ketak serta menumbuhkan munculnya sekolah-sekolah yang
mengutamakan kualitas pendidikan.
e) Kompetisi global dibidang penyediaan sarana dan prasarana serta
pelayanan kesehatan menuntut standar profesionalitas keperawatan
yang tinggi.

2. Trend dan Isu Nasional :

a)Semakin tingginya tuntutan profesionalitas pelayanan kesehatan.

b)Penerapan desentralisasi yang juga melibatkan bidang kesehatan.

a)Peran serta masyarakat yang semakin tinggi dalam bidang kesehatan.

b) Munculnya perhatian dari pihak pemerintah mengenai


masalah kesehatan masyarakat seperti diberikannya bantuan bagi
keluarga miskin serta asuransi kesehatan lainnya bagi keluarga
yang tidak mampu.
2.2.1 Trend dan Issue current keperawatan keluarga

Adapun trend dan isu current dalam keperawatan keluarga menurut Friedman.2013 diantaranya:

1. Global
a. Dunia tanpa batas (global village) mempengaruhi sikap dan pola perilaku keluarga.
b. Kemajuan dan pertukaran iptek yang semakin global sehingga penyebarannya semakin
meluas.
c. Kemajuan teknologi di bidang transportasi sehingga tingkat mobilisasi  penduduk yang
tinggi seperti migrasi yang besar-besaran yang berpengaruh terhadap interaksi keluarga
yang berubah.
d. Standar kualitas yang semakin diperhatikan menimbulkan persaingan yang ketak serta
menumbuhkan munculnya sekolah-sekolah yang mengutamakan kualitas pendidikan.
e. Kompetisi global dibidang penyediaan sarana dan prasarana serta pelayanan kesehatan
menuntut standar profesionalitas keperawatan yang tinggi.
f. Rendahnya minat perawat untuk bekerja dengan keluarga akibat system yang  belum
berkembang.
g. Pelayanan keperawatan keluarga belum berkembang tapi DEPKES sudah menyusun
pedoman pelayanan keperawatan keluarga dan model keperwatan keluarga di rumah tapi
perlu disosialisasikan.
h. Keperawatan keluarga/ komunitas dianggap tidak menantang.
i. Geografis luas namun tidak ditunjang dengan fasilitas.
j. Kerjasama lintas program dan lintas sector belum memadai.
k. Model pelayanan belum mendukung peranan aktif semua profesi.
2. Pelayanan
a. SDM belum dapat menjawab tantangan global dan belum ada perawat keluarga.
b. Penghargaan / reward rendah.
c. Bersikap pasif.
d. Biaya pelayanan kesehatan rawat inap mahal.
e. Pengetahuan dan keterampilan perawat masih rendah.
3. Pendidikan
a. Lahan praktik terbatas; pendirian pendidikan keperawatan cenderung “mudah”
b. Penelitian terkait pengembangan dan uji model masih terbatas.
c. Sarana dan prasarana pendidikan sangat terbatas.
d. Rasio pengajar : mahasiswa belum seimbang.
e. Keterlibatan berbagai profesi selama pendidikan kurang.
4. Profesi
a. Standar kompetensi belum disosialisasikan.
b. Belum ada model pelayanan yang dapat menjadi acuan.
c. Kompetensi berbagai jenjang pendidikan tidak berbatas.
d. Mekanisme akreditasi belum berjalan dengan baik.
e. Peranan profesi di masa depan dituntut lebih banyak.
f. Perlu pengawalan dan pelaksanaan undang-undang praktik keperawatan.
2.3 Beberapa permasalahan mengenai trend dan isu keperawatan keluarga yang muncul di
Indonesia :
1. Sumberdaya tenaga kesehatan yang belum dapat bersaing secara global serta belum
adanya perawat keluarga secara khusus di negara kita.
2. Penghargaan dan reward yang dirasakan masih kurang bagi para tenaga kesehatan.
3. Pelayanan kesehatan yang diberikan sebagian besar masih bersifat pasif.
4. Masih tingginya biaya pengobatan khususnya di sarana.
5. Sarana pelayanan kesehatan yang memiliki kualitas baik.
6. Pengetahuan dan keterampilan perawat yang masih perlu ditingkatkan.
7. Rendahnya minat perawat untuk bekerja dengan keluarga akibat system yang belum
berkembang.
8. Pelayanan keperawatan keluarga yang belum berkembang meskipun telah disusun
pedoman pelayanan keluarga namun belum disosialisaikan secara umum.
9. Geografis Indonesia yang sangat luas namun belum di tunjang dengan fasilitas
transportasi yang cukup.
10. Kerjasama program lintas sektoral belum memadai.
11. Model pelayanan belum mendukung peran aktif semua profesi.
12. Lahan praktek yang terbatas, sarana dan prasarana pendidikan juga terbatas.
13. Rasio pengajar dan mahasiswa yang tidak seimbang.\
14. Keterlibatan berbagai profesi selama menjalani pendidikan juga kurang.

2.3.1 Dampak Perubahan


1. Praktik keperawatan
a. Pengurangan anggaran
Perawat indonesia saat ini di hadapkan pada suatu dilema,di satu sisi dia harus
terus mengupayakan peningkatan kualitas layanan kesehatan, dilain pihak
pemerintah memotong alokasi anggaran untuk pelayan keperawatan.
b. Otonomi dan akuntabilitas
Dengan melibatkan perawat dalam pengambilan suatu keputusan di
pemerintahan, merupakan hal yang sangat positif dalam meningkatkan
otonomi dan akuntabilitas perawat indonesia. Peran serta tesebut perlu di
tingkatkan terus dan di pertahankan. Kemandirian perawat dalam
melaksanakan perannya sebagai suatu tantangan. Semakin meningkatnya
otonomi perawat semakin tingginya tuntutan kemampuan yang harus di
persiapkan.
c. Teknologi
Penguasaan dan keterlibatan dalam perkembangan IPTEK dalam praktek
keperawatan bagi perawat Indonesia merupakan suatu keharusan.
d. Tempat praktik
Tempat praktik keperawatan di masa depan meliputi pada tatanan
klinik(RS);komunitas;dan praktik mandiri di rumah/berkelompok (sesuai SK
MENKES R.I.647/2000 tentang registrasi dan praktik keperawatan).
e. Perbedaan batas kewenangan praktik
Belum jelasnya batas kewenangan praktik keperawatan pada setiap jenjang
pendidikan, sebagai suatu tantangan bagi profesi keperawatan.
a) Tantangan Pendidikan Keperawatan
Di masa depan pendidikan keperawatan dihadapkan pada suatu
tantangan dalam meningkatkan kualitas lulusannya dituntut menguasai
kompetensi-kompetensi profesional. Isi kurikulum program
pendidikan ke depan, juga harus menyesuaikan diri dengan perubahan-
perubahan yang terjadi.
b) Tantangan Perubahan Iptek
Riset keperawatan akan menjadi suatu kebutuhan dasar yang harus
dilaksanakan oleh perawat di era global. Meningkatnya kualitas
layanan, sangat ditentukan oleh hasil kajian-kajian dan pembaharuan
yang dilaksanakan berdasarkan hasil penelitian.(Kuntoro, 2010, hal.
149-150)
2.3.2 Trend dan Current Issue Keperawatan Keluarga dalam Bidang Pelayanan
di Indonesia
Home Care adalah bentuk pelayanan prima yang merupakan
kelanjutan dari pelayanan kesehatan kepada klien di rumah untuk
mempertahankan atau meningkatkan kesehatan fisik,mental dan emosi
pasca perawatan di rumah sakit. Pelaksanaan home care membutuhkan
koordinasi antar profesi dimana pelaksana minimal pendidikan D III
keperawatan yang telah diregulasi.Di dalam home care juga melaksanakan
askep.
Dalam melaksanakan home care perawat berkewajiban menghormati hak
pasien,merujuk kasus yang tidak bisa ditangani,menyimpan
rahasia,memberikan informasi,meminta persetujuan tindakan yang akan
dilakukan dan melakukan pencatatan perawatan dengan baik. Permasalahan
yang dihadapi dalam pelaksanaan home healthcare :
Image masyarakat tentang praktik keperawatan masih berorientasi pada
pelayanan medis.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Sikap dan pola perilaku keluarga dapat dipengaruhi oleh dunia tanpa batas (global
village). Kemajuan teknologi di bidang transportasi mengakibatkan tingkat mobilisasi
penduduk yang tinggi seperti migrasi yang besar-besaran yang berpengaruh terhadap
interaksi keluarga yang berubah. Pelayanan keperawatan keluarga belum berkembang tapi
DEPKES sudah menyusun pedoman pelayanan keperawatan keluarga dan model
keperawatan keluarga di rumah tapi perlu disosialisasikan serta munculnya perhatian dari
pihak pemerintah mengenai masalah kesehatan masyarakat seperti diberikannya bantuan
bagi keluarga miskin serta asuransi kesehatan lainnya bagi keluarga yang tidak mampu.
Rendahnya minat perawat untuk bekerja dengan keluarga akibat system yang belum
berkembang.
Trend dan isue keperawatan merupakan sesuatu yang sedang di bicarakan banyak orang
tentang peraktek ataupun mengenai keperawatan baik itu berdasarkan fakta atau tidak, trend
dan isue keperawatan tentunya menyangkut aspek legal dan etis dalam dunia keperawatan.
(Nasir, 2009). Jadi, trend dan isu keperawatan keluarga merupakan sesuatu yang  booming,
actual, dan sedang hangat diperbincangkan serta desas-desus dalam ruang lingkup
keperawatan keluarga.
3.2 Saran
Dari semua isi makalah ini maka penulis tak lupa menyarankan bahwa isi makalah ini
sangat jauh dari penyempurnaan oleh karena itu penulis selalu menanti saran dan kritik agar
dapat melengkapi dan menjadi bahan pertimbangan pada penulisan berikutnya.
Mengingat masih terbatasnya kemampuan penulis dalam pembuatan makalah ini,
disarankan agar pembaca melakukan riset dan pembelajaran lebih lanjut Trend dan Issue
Keperawatan Kupang.
DAFTAR PUSTAKA

Friedman,dkk.(2013)Buku Ajar Keperawatan Keluarga Riset, Teori, & Praktik.Jakarta: EGC

Makhfudli, F. E. (2013). Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan Praktik dalam


Keperawatan.Jakarta: Salemba Medika.

Ali, Z. (2010). Pengantar Keperawatan Keluarga.Jakarta: EGC.

Tari Dwi Mentari.2012.Keperawatan Keluarga menurut konsep dan teori Keperawatan Dorothy
Orem.

Anda mungkin juga menyukai