Nama: Roger Leonardo

NIM: 03051200018
Kelas: 20L2
Mata Kuliah: Hukum Ketenagakerjaan (GENAP)
Analisis Kasus

Analisis berdasarkan UU Ketenagakerjaan setelah UU CK

Perjanjian Kerja : PKWT (pekerja tidak tetap/pekerja kontrak)
1. Kontrak pertama selama 2 tahun 4 bulan yakni dari 2 April 2017 s.d 2 Juli 2019.
2. Kontrak kedua selama 1 tahun yakni dari 2 Juli 2019 s.d 2 Juli 2020.
3. Kontrak ketiga selama 1 tahun yakni dari 2 Juli 2020 s.d 1 Juli 2021.
TOTAL MASA KERJA ADALAH 4 Tahun 4 Bulan.
Status Pekerja adalah karyawan Kontrak. Karyawan tersebut diputuskan hubungan kerja pada
tanggal 01 juli 2021. Dimana upah terakhir yang didapatkan adalah Rp.8.010.000,- (Delapan Juta
Sepuluh Ribu Rupiah). Dalam kasus ini dianalisis dengan 2 undang-undang yakni UU
ketenagakerjaan Pasal 59 dan PP No. 35 Tahun 2021 ttg PKWT, Alih Daya, Waktu Kerja dan
Waktu Istirahat dan PHK.
Pasal 59 (3) jo. Psl. 8 PP Np.35/2021 dimana pasal ini menjelaskan bahwasannya pekerja kontrak
hanya dapat dikontrak maksimal 5 tahun dan tidak diatur tentang perpanjangan kontrak. Pada
kasus ini dari kontrak pertama hingga ketiga tidak ada melanggar UU tersebut.

Dalam kasus ini karyawan tersebut di PHK karena kontrak berakhir, maka berdasarkan Pasal 15
PP No.35/2021 maka Pengusaha harus bayar KOMPENSASI berupa uang berikut
perhitungannya:
Kontrak I berakhir : 28/12 x Rp.8.010.000,- = Rp. 18.690.000,-
Kontrak II berakhir : 12 bulan = 1 x upah/bulan = Rp. 8.010.000,-
Kontrak III berakhir : 12 bulan = Rp. 8.010.000,-
Total = Rp. 34.710.000,-
Jika karyawan tersebut diPHK tetapi kontraknya belum berakhir sesuai dengan Psl 61 UUK jo. Psl
17 PP 35/2021. Maka diganti rugi sesuai dengan sisa kontraknya (Pasal 62 UUK). PP No.35/2021
dimana diberikan Kompensasi yang diatur dalam Psl.16 : masa kerja 6/12 x upah/bulan. Psl 62
UUK = sisa kontrak = 6 bln upah. Sesuai dengan asas hukum Lex superior derogate legi inferior

UU CK berlaku sejak tanggal 2 November 2020.

Gugatan diajukan tgl 09 November 2021
PP No.35 tgl, 2 Februari 2021
SEMA No.5 Tahun 2021 : Kesimpulannya Gugatan diajukan sebelum PP berlaku, maka yg berlaku
adalah UUK sebelum UUCK. Hal ini dikarenakan gugatan diajukan setelah PP No35/2021
berlaku, maka yang berlaku adalah PP