Personal Hygiene berasal dari bahasa Yunani yaitu personal yang artinya
perorangan dan hygiene berarti sehat. Jadi personal hygiene merupakan suatu
tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk
kesejahteraan fisik dan psikis. Perawatan diri adalah salah satu kemampuan
dasar manusia dalam memenuhi kebutuhan guna mempertahankan
kehidupannya, kesehatan, kesejahteraan, sesuai dengan kondisi kesehatan, klien
dinyatakan terganggu keperawatan dirinya jika tidak dapat melakukan perawatan
diri. Ukuran kebersihan atau penampilan seseorang dalam pemenuhan
kebutuhan Personal Hygiene berbeda pada setiap orang sakit karena terjadi
gangguan pemenuhan kebutuhan. Perawat dapat memberikan informasi-
informasi tentang personal hygiene yang lebih baik terkait dengan waktu atau
frekuensi aktifitas, dan cara yang benar dalam melakukan perawatan diri.
2. Etiologi
c. Keterbatasan biaya
4. Patofisiologi
6. Manifestasi Klinis
1) Fisik
2) Psikologis
3) Sosial
a) Interaksi kurang
b) Kegiatan kurang
a. Pemeriksaan laboratorium
9. Penatalaksanaan
d. Gangguan Psikologi
B. Proses Keperawatan
1. Identitas pasien
2. Riwayat Keperawatan
3. Pemeriksaan fisik
a. Rambut
b. Kepala
c. Mata
d. Hidung
f. Gigi
g. Telinga
Perhatikan adanya serumen atau kotoran pada telinga, lesi, infeksi atau
perubahan daya pendengaran.
h. Kulit
i. Genetalia