Aku bahagia terbawa suasana Ada seseorang, bertolak belakang denganku Ia berduka, tak berhenti meneteskan air mata
Bukan hanya tentang cinta ataupun asa
Tentang keadaan yang menimpa Selanjutnya, semua berbalik Sedihku mendatangi tanpa salam Dan ia, yang berduka tadi sudah mengikhlaskan Senyumnya merekah kembali setelah uraian air mata Karena sejatinya, tak ada kesenangan dan kesedihan yang abadi
Dunia miliki dua, suka dan duka
Akan datang hampiri, berputar seiring waktu (Ni Putu Dhanya Putri Yudisena/IXA11)