Anda di halaman 1dari 1

Ketimpangan

Berbeda, setiap raga


Aku bahagia terbawa suasana
Ada seseorang, bertolak belakang denganku
Ia berduka, tak berhenti meneteskan air mata

Bukan hanya tentang cinta ataupun asa


Tentang keadaan yang menimpa
Selanjutnya, semua berbalik
Sedihku mendatangi tanpa salam
Dan ia, yang berduka tadi sudah mengikhlaskan
Senyumnya merekah kembali setelah uraian air mata
Karena sejatinya, tak ada kesenangan dan kesedihan yang abadi

Dunia miliki dua, suka dan duka


Akan datang hampiri, berputar seiring waktu
(Ni Putu Dhanya Putri Yudisena/IXA11)

Anda mungkin juga menyukai