Lap. Ikm 2019
Lap. Ikm 2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelayanan publik oleh aparatur pemerintah dewasa ini masih banyak dijumpai
kelemahan sehingga belum dapat memenuhi kualitas yang diharapkan masyarakat. Begitu
pula halnya dengan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten
Kotawaringin Timur beserta jajarannya yaitu Puskesmas. Hal ini ditandai dengan masih
adanya berbagai keluhan masyarakat yang disampaikan melalui media massa, sehingga
dapat menimbulkan citra yang kurang baik terhadap aparatur pemerintah. Mengingat
fungsi utama pemerintah bidang kesehatan adalah melayani kesehatan masyarakat maka
Puskesmas Tumbang Penyahuan Kabupaten Kotawaringin Timur perlu terus berupaya
meningkatkan kualitas pelayanannya.
Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, sebagaimana
diamanatkan dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik dan Permenpan Nomor 14 tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan
Survey Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik, perlu diukur indeks
kepuasan masyarakat / Survey Kepuasan Masyarakat sebagai tolok ukur untuk menilai
tingkat kualitas pelayanan. Di samping itu data indeks kepuasan masyarakat akan dapat
menjadi bahan penilaian terhadap unsur pelayanan yang masih perlu perbaikan dan
menjadi pendorong setiap unit penyelenggara pelayanan untuk meningkatkan kualitas
pelayanannya.
D. Sasaran
1. Diketahuinya tingkat pencapaian kinerja unit pelayanan Puskesmas dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat;
2. Penataan sistem, mekanisme dan prosedur pelayanan, sehingga pelayanan dapat
dilaksanakan secara lebih berkualitas, berdaya guna dan berhasil guna;
3. Tumbuhnya kreativitas, prakarsa dan peran serta masyarakat dalam upaya
peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
F. Manfaat
Dengan tersedianya data IKM secara periodik, dapat diperoleh manfaat sebagai berikut:
1. Diketahui kelemahan atau kekurangan dari masing-masing unsur dalam
penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Puskesmas.
2. Diketahui kinerja penyelenggaraan pelayanan yang telah dilaksanakan oleh unit
pelayanan
3. Sebagai bahan penetapan kebijakan yang perlu diambil dan upaya yang perlu
dilakukan;
4. Diketahui indeks kepuasan masyarakat secara menyeluruh terhadap hasil
pelaksanaan pelayanan kesehatan
5. Memacu persaingan positif, antar unit penyelenggara pelayanan kesehatan pada
Puskesmas dalam upaya peningkatan kinerja pelayanan;
6. Bagi masyarakat dapat diketahui gambaran tentang kinerja unit pelayanan kesehatan
di Puskesmas Tumbang Penyahuan.
"relevan”, “valid" dan "reliabel”, sebagai unsur minimal yang harus ada untuk dasar
pengukuran indeks kepuasan masyarakat adalah sebagai berikut :
1. Persyaratan , yaitu syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu jenis
pelayanan , baik persayaratan teknis maupun administratib.
2. Sistem, Makenisme dan Prosedur, yaitu tatacara pelayanan yang dibakukan bagi
pemberi dan penerima pelayanan termasuk pengaduan.
3. Waktu Penyelesaian, yaitu jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan
seluruh proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan.
4. Biaya/tarif)*, yaitu ongkos yang dikenakan kepada penerima layanan dalam
mengurus dan atau memperoleh peleyanan dari penyelenggara yang besarnya
ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara penyelenggara dan masyrakatat.
5. Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan, yaitu hasil pelayanan yang diberikan dan
diterima sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, produk pelayanan
merupakan hasil dari setiap spesifikasi jenis pelayanan.
6. Kompetensi Pelaksana, yaitu kemampuan yang harus dimiliki oleh pelaksana
meliputi pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan pengalaman.
7. Perilaku Pelaksana, sikap petugas dalam memberikan pelayanan.
8. Penanganan Pengaduan dan Saran Masyarakat , yaitu tata cara pelaksanaan
penanganan pengaduan dan tindak lanjut.
9. Sarana dan Prasarana, Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai
alat dalam mencapai maksud dan tujuan. Prasarana adalah segala sesuatu yang
merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Sarana digunakan untuk
sesuatu benda yang bergerak (komputer, mesin) dan prasarana untuk benda yang
tidak bergerak (gedung).
4
BAB II
MEKANISME SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT
A. Persiapan
Pelaksanaan kegiatan pengukuran Survey Kepuasan masyarakat unit pelayanan
kesehatan di Puskesmas dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dan Puskesmas - Puskesmas.
Adapun langkah – langkah yang dilakukan pada tahap persiapan ini meliputi :
1. Penyiapan bahan.
a. Kuesioner
Dalam penyusunan SKM digunakan kuesioner sebagai alat bantu pengumpulan
data kepuasan masyarakat penerima pelayanan. Kuesioner yang digunakan
mengacu kepada ketentuan yang ada. Total quesioner adalah 338 lembar.
b. Bagian dari Kuesioner
Kuesioner dibagi atas 3(tiga) bagian yaitu :
Bagian I : Judul Kuisioner dan Nama Instansi yang dilakukan survey
Bagian II : Identitas responden meliputi usia, jenis kelamin, pendidikan
dan pekerjaan, yang berguna untuk menganalisis profil
responden dalam penilaiannya terhadap unit pelayanan
instansi pemerintah.
Bagian III : Daftar Pertanyaan / Pendapat Responden dengan 9 Unsur
Pertanyaan.
3. Penyusunan Jadwal.
Penyusunan indeks kepuasan masyarakat diperkirakan memerlukan waktu selama I
(satu) bulan dengan rincian sebagai berikut:
a. Persiapan, 6 hari kerja
b. Pelaksanaan pengumpulan data kurang lebih 3 minggu
c. Pengolahan data indeks, 3 hari
d. Penyusunan dan pelaporan hasil, 3 hari kerja.
C. Pengolahan Data
1. Metode pengolahan data (Pengukuran Skala Likert)
Nilal IKM dihitung dengan menggunakan "nilai rata-rata tertimbang" masing-masing
unsur pelayanan. Dalam penghitungan indeks kepuasan masyarakat terhadap 9 unsur
pelayanan yang dikaji, setiap unsur pelayanan memiliki penimbang yang sama
dengan rumus sebagai berikut :
Jumlah Bobot 1
Bobot nilai rata – rata tertimbang = = = 0,11
Jumlah Unsur 9
Untuk memperoleh nilai IKM unit pelayanan digunakan pendekatan nilai rata-rata
tertimbang dengan rumus sebagai berikut :
Untuk memudahkan interpretasi terhadap penilaian IKM yaitu antara 25 - 100 maka
hasil penilaian tersebut di atas dikonversikan dengan nilai dasar 25, dengan rumus
sebagai berikut:
Tabel Nilai Persepsi, Interval IKM, Interval Konversi IKM, Mutu Pelayanan dan
Kinerja Unit Pelayanan
7
INILAI
NILAI NILAI MUTU KINERJA UNIT
INTERVAL
PERSEPSI INTERVAL PELAYANAN PELAYANAN
KONVERSI
1 1,00 – 2,5996 25 – 64,99 D Tidak baik
2 2,60 - 3,064 65,00-76,60 C Kurang baik
3 3,0644 – 3,532 76,61- 88,30 B Baik
4 3,5324-4,00 88,31 – 100,00 A Sangat baik
2. Perangkat pengolahan
a. Pengolahan dengan komputer
Data entry dan penghitungan indeks dilakukan dengan program komputer/
sistem data base.
Contoh: Apabila diketahui nilai rata-rata unsur dan masing-masing unit pelayanan
adalah sebagaimana tabel berikut :
NILAI
NO UNSUR SKM
UNSUR SKM
1. Persyaratan A
2. Sistem, Mekanisme dan Prosedur B
3. Waktu Penyelesaian C
4. Biaya/tariff D
5. Produk Spesifikasi Jenis Layanan E
6. Kompetensi Petugas F
7. Perilaku Pelaksana G
8. Penanganan Pengaduan, saran dan masukkan H
9. Sarana dan Prasarana I
Maka untuk mengetahui nilai indeks unit pelayanan dihitung dengan cara sebagai
berikut :
(A x 0,11) + (B x 0,11) + (Cx 0,11) + (D x 0,11) + (E x 0,11) + (F x 0,11) + (G x
0,11) + (H x 0,11) (I x 0,11) = Nilai indeks (X)
BAB III
A. GAMBARAN UMUM
merupakan salah satu dari 21 Puskesmas di kab Kotim Propinsi Kalimantan Tengah
dengan ibu kota kabupaten terletak di Sampit, yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang
Nomor 27 Tahun 1959 dan terjadi pemekaran wilayah yang ditetapkan dengan Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 2002. Merupakan Kecamatan Pemekaran pada tahun 2001, dengan
B. KARAKTERISTIK RESPONDEN
Karakteristik responden dalam penyusunan IKM unit pelayanan kesehatan tahun 2019 dapat
digambarkan sebagai berikut :
Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Persen (%)
Laki laki 109 32%
Perempuan 229 68%
Total 338 100%
Sesuai Tabel diatas Responden terbanyak perempuan 229 (68%) orang sedangkan
responden berjenis kelamin laki-laki 109 orang (32%).
Pada table diatas sebagian besar responden berusia 22-65 tahun (88%), disusul usia 12-
21 tahun (7%) dan 65 tahun ke atas (5%)
Pada tabel diatas sebagian besar responden berpendidikan SD 87%, pendidikan SMP
9%, pendidikan SMA 3 %
Pada tabel 3.2 Karakteristik Responden berdasarkan Pekerjaan, sebagian besar responden
bekerja pada kategori lainnya 0%, Swasta 35% , Wiraswasta 58% sisanya PNS 7%
Berdasarkan hasil pengolahan data IKM unit pelayanan kesehatan di Puskesmas Tumbang
Penyahuan Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2019 yang mengacu kepada Kepmenpan
Nomor 14 Tahun 2017, indeks per unsur pelayanan meliputi :
diberikan kepada masyarkat mempunyai syarat teknis dan administratif yang sudah jelas.
Khusus persyaratan yang menyangkut retribusi sudah diatur dengan Peraturan Daerah
(Perda). Untuk persyaratan pelayanan menyimpulkan bahwa persyaratan pelayanan
kesehatan di Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur sudah dirasa
mudah oleh masyarakat, Sementara persyaratan yang diberlakukan sama bagi semua
unit pelayanan kesehatan (puskesmas).
Sesuai dengan Kep Men PAN Nomor 14 Tahun 2017, dengan nilai 80,15 maka
pelayanan di Puskesmas Tumbang Penyahuan Kabupaten Kotawaringin Timur
dikategorikan BAIK dengan Peningkatan Mutu Pelayanan pada Sietem, Mekanisme dan
Prosedur.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
17