Anda di halaman 1dari 8

MATA KULIAH : MANAJEMEN KONSTRUKSI

MANAJEMEN
PERALATAN KONSTRUKSI

ASRI AFRILIANY SURBAKTI, S.T., M.T.


UNIVERSITAS QUALITY BERASTAGI
GANJIL 2021/2022
PENGERTIAN
 Manajemen peralatan dilakukan untuk mengkoordinasikan
agar dapat merencanakan perlatan yang akan digunakan dari
tahap merencanakan, mengorganisir, sampai tahap
pengendalian peralatan.
 Memanajemen peralatan juga sama pentingnya dengan
memanajemen material, dimana dengan memanajemen
peralatan akan dapat meningkatkan mutu, biaya dan waktu
proyek konstruksi.
TUJUAN MANAJEMEN PERALATAN

Efisiensi
Biaya

Meningkatkan TUJUAN
Mutu Hasil Efisiensi
MANAJEMEN
Pekerjaan Waktu
PERALATAN

Aset
Perusahaan
1. PERENCANAAN PERALATAN
 Pada tahap perencanaan peralatan, perlu diperhatikan
volume pekerjaan yang harus diselesaikan dan batas waktu
penyelesaiannya. Dengan demikian, maka akan dapat
ditentukan jenis dan jumlah alat berat yang diperlukan untuk
menyelesaikan pekerjaan tersebut.
 Peralatan berat biasanya digunakan pada curah hujan
rendah, sehingga pada tahap ini, cuaca dan curah hujan juga
harus diperhatikan dalam perencanaan peralatan.
 Pada tahap perencanaan, akan dapat ditentukan alat-alat
yang akan digunakan beserta spesifikasinya dan juga waktu
untuk menggunakan alat tersebut.
2. PENGADAAN BARANG
 Pada tahap pengadaan peralatan, peralatan yang sudah
direncanakan dan dikelompokkan akan diadakan dengan cara:
 Dari milik sendiri yang sudah ada

 Menyewa dari perusahaan sewa

 Membeli sendiri

 Sewa beli (leasing)

 Pemilihan cara pengadaan peralatan dilihat dari berbagai faktor,


salah satunya adalah faktor ketersediaan di sekitar lokasi proyek
dan faktor ekonomi. Keempat cara tersebut bisa saja dilakukan
untuk satu jenis perlatan, apabila kegiatan tersebut butuh banyak
peralatan dan waktu untuk menyelesaikan proyek konstruksi relatif
singkat.
3. PENGOPERASIAN PERALATAN
 Pengoperasian adalah proses pemakaian peralatan konstruksi.
Pada tahap pengoperasian, perlu diperhatikan kondisi peralatan,
penyimpanan peralatan, dan operator peralatan. Pemilihan
operator yang tepat dan handal akan dapat mengefisiensi waktu
pemakaian peralatan sehingga biaya dikeluarkan akan semakin
kecil dan mutu dari hasil pekerjaan peralatan tersebut juga akan
lebih baik daripada operator yang belum handal.
 Tempat penyimpanan peralatan juga harus diperhatikan oleh
kontraktor. Tempat penyimpanan harus aman dari pencurian.
Untuk alat berat, lokasi penyimpanan tidak boleh dekat dengan
jurang.
4. PEMELIHARAAN PERALATAN
 Pemeliharaan peralatan mencakup pemeliharaan rutin dan
pemeliharaan berkala. Pemeliharaan rutin dilaksanakan secara
rutin setiap hari, seperti pemeriksaan oli mesin, tekanan angin
ban, tali kipas, kebocoran-kebocoran oli, persediaan bahan bakar,
air radiator, batere, serta kebersihan peralatan secara
keseluruhan. Sedangkan pemeriksaan berkala dilakukan pada
jarak waktu tertentu.
 Pemeliharaan peralatan dilakukan untuk menghindari down time,
dimana down time adalah waktu efektif penggunaan peralatan
yang hilang akibat peralatan rusak karena kurangnya perawatan
peralatan tersebut.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai