Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ikram Ade Saputra

NPM : 2106763013
LTM : Keperawatan Sirkulasi & Respirasi

PROSES PERTUKARAN GAS

Paru memiliki struktur yang ideal untuk pertukaran gas. Menurut hukum difusi Fick, semakin
pendek jarak yang harus ditempuh oleh difusi, semakin besar laju difusi. Juga, semakin besar
luas permukaan tempat difusi berlangsung, semakin besar laju difusi. Alveolus adalah
kelompok-kelompok kantung mirip anggur yang berdinding tipis dan dapar mengembang di
ujung cabang saluran napas penghantar. Dinding alveolus terdiri dari satu lapisan sel alveolus
tipe I yang gepeng. Dinding anyaman padat kapiler par yang mengelilingi setiap alveolus
juga memiliki ketebalan hanya satu sel. Ruang interstisium antara sebuah alveolus dan
anyaman kapiler di sekitarnya membenruk sawar yang sangat tipis, dengan ketebalan hanya
0,5 um yang memisahkan udara di alveolus dari darah di kapiler paru. (Satu lembar kertas
memiliki ketebalan 50 kali daripada sawar darah-udara ini). Tipisnya sawar ini
mempermudah pertukaran gas. (Sherwood, 2012)

Selain itu, pertemuan udara alveolus dengan darah memiliki luas yang sangat besar bagi
pertukaran gas. Paru mengandung sekitar 300 juta alveolus, masing-masing bergaris tengah
300 um. Sedemikian padatnya anyaman kapiler paru sehingga setiap alveolus dikelilingi oleh
lembaran darah yang hampir kontinyu. Karena itu luas permukaan total yang terpajan antara
udara alveolus dan darah kapiler paru adalah sekitar 75 m² (seukuran lapangan tenis).
Sebaliknya, jika paru terdiri dari hanya satu organ berongga dengan dimensi yang sama dan
tidak dibagi-bagi menjadi unit-unit alveolus yang sangat banyak maka luas permukaan total
hanya akan mencapai 0,01 m². Selain berisi sel alveolus tipe I yang tipis, epitel alveolus juga
mengandung sel alveolus tipe Il. Sel- sel ini mengeluarkan surfaktan paru suatu kompleks
fosfolipoprotein yang mempermudah ekspansi paru. Selain itu, terdapat makrofag alveolus
yang berjaga-jaga di dalam lumen kantung udara ini, Di dinding antara alveolus yang
berdekatan terdapat pori Kohn yang halus. Keberadaan pori ini memungkinkan aliran udara
antara alveolus-alveolus yang berdekatan, suatu proses yang dikenal sebagai ventilasi
kolateral. Saluran-saluran in sangar penting agar udara segar dapat masuk ke alveolus yang
saluran penghantar terminalnya tersumbat akibat penyakit.( Sherwood. 2012)
Hukum Dalton menyatakan bahwa tekanan total yang diberikan oleh campuran gas adalah
jumlah dari tekanan yang diberikan oleh gas individu. Dalam fisiologi pernapasan, kita tidak
hanya memperhatikan total tekanan atmosfer tetapi juga dengan tekanan individu oksigen dan
karbon dioksida. Tekanan gas tunggal dalam campuran dikenal sebagai tekanan parsial
(Pgas). Tekanan yang diberikan oleh suatu gas individu hanya ditentukan oleh kelimpahan
relatifnya di campuran dan tidak tergantung pada ukuran molekul atau massa gas. Tekanan
parsial gas di udara sedikit berbeda tergantung pada berapa banyak uap air di udara karena
tekanan uap air "mencairkan" kontribusi gas lain ke total tekanan. (Whittemore, 2004) Gas
bergerak turun gradien tekanan aliran udara terjadi setiap kali ada gradien tekanan. Aliran
massal udara, seperti aliran darah, diarahkan dari area bertekanan lebih tinggi ke daerah
bertekanan lebih rendah. Gerakan toraks saat bernafas menciptakan kondisi tekanan tinggi
dan rendah yang bergantian di paru-paru. Difusi gas menuruni konsentrasi (tekanan parsial)
gradien berlaku untuk gas tunggal. Misalnya, oksigen bergerak dari daerah tekanan parsial
oksigen yang lebih tinggi (PO2 ) ke daerah oksigen rendah tekanan parsial. Difusi gas
individu penting dalam pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara alveolus dan darah
dan dari darah ke sel.

Selama inspirasi udara mengalir ke dalam trakea, bronkus , bronkiolus, dalam alveoli.
Gerakan diafragma dan otot-otot pernapasan lain memperbesar ringga thorax sehingga
menurunkan tekanan dalam thorax sampai dibawah tekanan atmosfer sehingga menyebabkan
udara tertarik melalui trakea dan bronkus ke dalam alveoli Darah dipompakan ke dalam paru-
paru melalui ventrikel kanan melalui arteri pulmonal. Arteri pulmonal terbagi menjadi cabang
kanan dan kiri untuk mensuplai oksigen ke kedua paru. Dalam paru darah dan oksigen
alveolar dipisahkan oleh membrane alveolar yang sangat tipis, oksigen berdisfusi menembus
membrane ini untuk dilarutkan kedalam darah. Dalam paru, karbondioksida berdisfusi keluar
dari darah alveolar masuk ke dalam gas alveolar dan ditransporkan paru paru untuk
diekskresikan. (Whittemore, 2004), Pernapasan eksternal adalah pertukaran oksigen dan
karbon dioksida yang terjadi antara udara dalam alveolus dengan darah dalam
kapiler.sedangkan Pernapasan internal adalah pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara
darah dalam kapiler dengan sel-sel jaringan tubuh.
Daftar Pustaka
Sherwood, L (2012). Human Physiology: From cells to system. 6th ed. Buku Kedokteran:
EGC
Whittemore, S (2004) Respiratory System. University of Texas Medical School, Houston:
Texas

Anda mungkin juga menyukai