Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

TEKS NON-AKADEMIK DAN TEKS AKADEMIK DALAM BERBAGAI GENRE


MAKRO

Oleh
Kelompok 4

Eiraen Jane Gultom (1201171001)


Naser Maulidina Fitra Suci (1203171028)
Novita Lastaruli Sinaga (1202471008)

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN MASYARAKAT


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2022

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi tugas rutin Pendidikan Bahasa Indonesia.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Tangson R. Pangaribuan, M. Pd selaku
dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia di Universitas Negeri Medan atas
kesempatan yang telah diberikan kepada penulis untuk mengerjakan tugas makalah ini. Penulis
juga berterimakasih kepada rekan-rekan mahasiswa dan orang tua yang telah berpartisipasi dalam
pengerjaan Makalah ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna sempurnanya makalah ini. Penulis
berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada
umumnya.
Akhir kata penulis berharap makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.
Terima kasih

Medan, 07 Maret 2022

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................... 1


DAFTAR ISI................................................................................................................................... 2
BAB I .............................................................................................................................................. 3
PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 3
A. Latar Belakang ......................................................................................................................... 3
B. Rumusan Masalah ................................................................................................................ 3
C. Tujuan .................................................................................................................................. 3
BAB II............................................................................................................................................. 3
PEMBAHASAN ............................................................................................................................. 3
A. Pengertian Teks Non-Akademik .......................................................................................... 3
B. Ciri Teks Non-Akademik ..................................................................................................... 3
C. Jenis Teks Non-Akademik ................................................................................................... 3
D. Teks Akademik Dalam Berbagai Genre Makro................................................................... 5
BAB III ........................................................................................................................................... 7
PENUTUP....................................................................................................................................... 7
A. Kesimpulan .......................................................................................................................... 7
B. Saran .................................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................... 8

2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teks non-akademik atau yang biasa juga di sebut sebagai teks non-ilmiah adalah teks yang
penulisannya tidak didukung oleh fakta umum. Teks non-akademik biasanya di dasari dengan
fakta pribadi dan menggunakan bahasa tidak baku. Teks non-akademik memiliki gaya bahasa
konotatif dan popular yang tidak memuat hipotesis dan biasanya merupakan sebuah imajinatif.
Teks non-akademik merupakan jenis teks yang pembuatannya tanpa dukungan dari sebuah bukti
apapun dan hanya berisi imajinasi ataupun asumsi dari sang penulis teks.
Perbedaaan antara teks akademik dan teks non-akaddemik perlu dijelaskan secara mendalami
dengan mengidentifikasi ciri-ciri yang ada, pendapat tentang ademik yang berkembang selama ini
adalah bahwa teks akademik mempunyai ciri-ciri yang ada, antara lain sederhana, padat, objektif
dan logis. Akan tetapi terdapat bukti-bukti bahwa untuk memberikan penjelasan secara linguistic
tentang pengertian sederhana padat, objektif dan logis. Teks akademik yang dihasilkan harus
memperhatikan ada dan tidaknya penggunaan kalimat minor. kalimat yang tidak lengkap
berkekurangan salah satu dari unsur pengisi objek dan logis.
Teks akademik atau teks ilmiah dapat terwujud dalam bebagai jenis, misalnya buku, ulusan
buku, proposal penelitian, laporan penelitian, laporan pratikum, dan artikel ilmiah. Jenis-jenis
tersebut merupakan genre makro yang masing-masing di dalamnya terkandung campuran dari
beberapa genre mikro seperti deskripsi, laporan, prosedur, eksplanasi, eksposis, dan diskusi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian teks non-akademik?
2. Bagaimana ciri-ciri teks non-akademik?
3. Apa saja jenis teks non-akademik?
4. Teks akademik dalam berbagai genre makro?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan teks non-akademik


2. Untuk menegtahui ciri-ciri teks non-akademik
3. Untuk mengetahui jenis teks non akademik
4. Untuk mengetahui teks akademik dalam berbagai genre makro

3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Teks Non-Akademik
Menurut KBBI teks berarti wacana tertulis. Kridalaksana ( 2011: 238 ) menyatakan bahwa
teks adalah :
 Satuan bahasa terlengkap yang bersifat abstrak
 Deretan kalimat, kata, dan sebagainya yang membentuk ujaran
 Ujaran yang dihasilkan dalam interaksi manusia
Dilihat dari tiga pengertian teks yang dikemukakan tersebut dapat dikatakan bahwa teks adalah
satuan bahasa yang bisa berupa bahasa tulis dan bisa juga berupa bahasa lisan yang yang dihasilkan
dari interaksi atau komunikasi manusia.
Teks non akademik atau dapat dikatakan teks non ilmiah merupakan sebuah karya dimana pada
penulisannya tidak didukung oleh fakta dan hanya berdasarkan fakta pribadi sehingga bersifat
subjektif dan imaginatif, selain itu penulisan teks rumit dalam struktur kalimatnya dan cenderung
tidak padat. teks nonakademik adalah segala sesuatu diluar hal-hal ilmiah sehingga tidak didukung
oleh fakta ilmiah dan biasanya hanya berdasarkan fakta pribadi, bersifat subjektif dan biasanya
menggunakan gaya bahasa popular atau tidak formal.

B. Ciri Teks Non-Akademik

 Objek, tidak ada objek yang diteliti.


 Fakta pengamatan, tanpa dukungan atau bukti.
 Tata urutan, sesuai dengan alur.
 Bahasa, menggunakan bahasa yang non ilmiah (menggunakan bahasa baku yang baik).
 Istilah, pemakaian istilah umum.
 Gaya bahasa, non formal dan popular.
 Isi, dapat bersifat persuasive, deskriptif, maupun kritik tanpa didukung bukti.

C. Jenis Teks Non-Akademik


Teks Non Akademik merupakan karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan
atau pengalaman-pengalaman dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya teks non akademik
memberikan tekanan kepada pelaku dalam peristiwa dialog sehingga pelaku peristiwa yang

3
menjadi lebih penting tersebut menimbulkan sifat subjektif. Berikut dijelaskan jenis teks non-
akademik:
1. Dongeng
Dongeng merupakan suatu kisah yang di angkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata, menjadi
suatu alur perjalanan hidup dengan pesan moral yang mengandung makna hidup dengan pesan
moral yang mengandung makna hidup dan cara berinteraksi dengan makhluk lainnya.

2. Cerpen
Cerpen adalah suatu bentuk prosa naratif fiktif. Cerita pendek cenderung padat dan langsung
pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi yang lebih panjang.
Cerpen biasanya mengangkat berbagai macam jenis kisah, baik itu kisah nyata maupun kisah
fiksi. Cerita pendek kebanyakan berfokus pada satu kejadian tertentu atau spesifik dan terdiri dari
beberapa pemeran karakter.

3. Novel
Novel adalah karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang
dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat pelaku. Di mana berhubungan
dengan pengalaman manusia secara imajinatif.

4. Drama
Drama adalah komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan
dan watak melalui tingkah laku (akting) atau dialog yang dipentaskan. Cerita atau kisah terutama
yang melibatkan konflik atau emosi yang khusus untuk pertunjukan teater.

5. Roman
Roman adalah salah satu jenis karya sastra berbentuk prosa yang isinya menggambarkan
pengalaman hidup tokoh menurut wataknya dalam situasi tertentu, dari mulai lahir sampai dewasa
bahkan sampai meninggal dunia. Roman memang sengaja dibuat oleh pengarang cerita untu bisa
menampilkan keseluruhan perjalanan hidup tokoh secara lengkap dengan segalam permasalahan
yang ada termasuk juga dengan kehidupan sosialnya yang diceritakan oleh pengarang.

6. Majalah

Majalah adalah sebagai kumpulan berita, artikel, cerita, iklan yang dicetak dalam lembaran
kertas ukuran kuarto dan dijilid dalam bentuk buku, yang diterbitkan secara berkala. Sedangkan

4
yang dimaksud dengan majalah serail itu ialah, majalah yang diterbitkan seminggu sekali, dua
minggu sekali atau sebulan sekali.

D. Teks Akademik Dalam Berbagai Genre Makro


Teks akademik atau teks ilmiah dapat terwujud dalam bebagai jenis, misalnya buku, ulusan
buku, proposal penelitian, laporan penelitian, laporan pratikum, dan artikel ilmiah. Jenis-jenis
tersebut merupakan genre makro yang masing-masing di dalamnya terkandung campuran dari
beberapa genre mikro seperti deskripsi, laporan, prosedur, eksplanasi, eksposis, dan diskusi. Genre
makro adalah genre yang diguankan untuk menamai sebuah jenis teks secraa keseluruhan, dan
genre mikro adalah subgenre-subgenre yang lebih kecil yang terdapat di dalamnya dan dipayungi
oleh genre makro tersebut.

1. Ulasan Buku
Dapat dikelompokkan menjadi buku ajar dan buku referensi. Buku referensi adalah buku yang
digunakan sebagai referensi atau bahan rujukan pada saat orang menyusun karya ilmiah. Ulasan
buku yang juga sering disebut dengan timbangan buku adalah tulisan yang berisi tentang kritik
terhadap buku yang dimaksud. Ulasan seperti ini dibutuhkan pada saat menyajikan kajian pustaka
dalam proposal penelitian laporan penelitian atau yang berupa skripsi, tesis dan disertasi, maupun
artikel ilmiah.

2. Proposal
Proposal merupakan tulisan yang berisi rancangan penelitian. Proposal dapat berupa proposal
penelitian atau proposal kegiatan. Proposal penelitian memiliki struktur teks pendahuluan landasan
teori dan tinjauan pustaka, metodologi penelitian. Meskipun begitu setiap instansi misalnya
kampus pada dasarnya memiliki gaya selingkung tersendiri dalam sistematika proposal.

3. Laporan Penelitian
Laporan dapat dikelompokkan menjadi laporan penelitian dan laporan kegiatan. Laporan
penelitian ditata dengan struktur teks deskripsi titik laporan penelitian mengacu pada hasil
penelitian. Skripsi, tesis, atau disertasi, secara esensial sebenarnya merupakan bentuk laporan
penelitian sebagaimana teks proposal, teks laporan juga mengikuti gaya lingkungan pada tiap
instansi.

5
4. Artikel Ilmiah
Artikel ilmiah dapat dikelompokkan menjadi artikel penelitian dan artikel konseptual. Artikel
penelitian adalah artikel yang disusun berdasarkan sebuah laporan penelitian sedangkan artikel
konseptual adalah artikel yang disusun sebagai hasil pemikiran secara konseptual. Artikel ilmiah
akan mendapat legalitas akademiknya apabila dipublikasikan di jurnal yang bereputasi.

5. Orisinalitas
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis teks akademik. Secara kaidah
kebahasaan, teks akademik harus ditulis dengan menggunakan bahasa formal atau baku. Di
samping itu, teks akademik yang baik juga memiliki standar orisinalitas dalam penyusunannya.
Menurut KBBI, orisinal berarti asli. Jadi, teks akademik yang disusun bukan merupakan teks hasil
plagiasi atau copy paste dari teks-teks yang sudah ada. Teks akademik yang dihasilkan merupakan
teks asli atau tulen dari buah pikir penulisnya. Pada era keterbukaan data seperti saat ini, siapa pun
mudah untuk memeroleh data atau teks yang kemudian nantinya akan disusun dalam bentuk teks
akademik yang baru. Hanya saja, dalam praktik etiknya, teks akademik haruslah mengacu pada
diri penulisnya sendiri, dan bukan semata-mata bersumber dari penulis lain. Rujukan atau referensi
memang diperlukan selama penulis mencantumkan sumber rujukannya. Meski begitu, referensi
tersebut juga harus disusun dengan menggunakan bahasa sendiri.
Di dunia akademik, orisinalitas menjadi salah satu tolok ukur kualitas penulis Bahkan, plagiasi
menjadi sebuah dosa akademik yang sulit untuk po lit diampuni. Maka dari itu, beberapa
universitas sudah menerapkan cek plagiasi bagi denen dan mahasiswanya ketika hendak
memublikasikan karya ilmiahnya. Kampus menggunakan aplikasi Turnitin untuk melihat
similarity atau kesamaan antara satu teks dengan teks-teks lain yang sudah ada di internet. Semakin
banyak seorang penulis melakukan copy paste dari teks-teks lain, maka akan semakin banyak pula
persentase similarity-nya. Dengan demikian, teks yang dihasilkan dianggap tidak orisinal.

6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Teks akademik atau yang sering juga disebut teks ilmiah berbeda dengan teks non-akademik
atau teks non-ilmiah. Teks akademik dan teks non akademik ditandai oleh ciri-ciri tertentu. Untuk
membedakan keduanya, harus menelusuri ciri-ciri tersebut. Perbedaan antara teks akademik dan
teks non-akademik perlu dijelaskan secara memadai dengan mengidentifikasi ciri-ciri yang ada.
Teks non-akademik ialah teks yang penulisnya tidak di dukung oleh fakta umum yang biasanya
hanya berdasarkan fakta pribadi dan menggunakan bahasa tidak baku. Teks non-akademik banyak
menggunakan gaya bahasa konototif dan tidak memuat hipotesis. Ciri-ciri teks non-akademik lebih
mudah dan kompleks dibandingkan teks akademik yang menggunakan kalimat simpleks
dibandingkan kalimat kompleks.

B. Saran
Dalam teks non-akademik tidak lah diharuskan memperhatikan struktur kalimat yang sesuai
dengan fakta karena teks non-akademik biasanya tidak bersifat ilmiah. Bagi mahasiswa tidaklah
di wajibkan untuk menguasai teks non-akademik ini karena tidak terlalu dibutuhkan tetapi berbeda
hal nya dengan teks akademik yang harus sangat dikuasai oleh para mahasiswa karena teks
akademik sangatlah di butuhkan untuk setiap pengerjaan tugas.

7
DAFTAR PUSTAKA

Widiastuti. 2019. Analisis Ciri Keilmiahan Teks Akademik pada Teks Laporan Hasil Observasi
(Buku Teks Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas X). Tesis. Universitas Negeri Makassar.

Lubis Fitriani, Hafidz Assalam Muhammad, dkk. 2022. Bahasa Indonesia untuk perguruan tinggi.
Medan: CV. Daris Indonesia

Aman, Idris, Norsimah Mat Awal, and Mohammad Fadzeli Jaafar. Strategiwacana Teks Akademik
Sains Dan Teknologi. GEMA: Online Journalof Language Studies 14.1 (2014): 189-202

Anda mungkin juga menyukai