Anda di halaman 1dari 1

Pengaruh Intensitas Radiasi Surya Terhadap Pertumbuhan Tanaman

Intensitas radiasi matahari mempengaruhi langsung hasil fotosintat pada tanaman. Hasil
fotosintesis tanaman akan berkurang apabila intensitas cahaya berkurang. Penghambatan proses
fotosintesis pada intensitas cahaya yang tinggi akan menyebabkan terjadinya penutupan dari
stomata dan mengurangi evapotranspirasi terutama melalui daun. Selanjutnya terjadi
penghambatan pembentukan khlorofil dan kerusakan organ-organ fotosintesis yaitu terjadinya
lyisis khlorofil dan semua hal tersebut akan menyebabkan penghambat proses fotosintesis pada
daun secara keseluruhan (Chang, 1968) sedangkan intensitas cahaya yang terlalu tinggi akan
berpengaruh terhadap aktivitas sel-sel stomata daun dalam mengurangi transpirasi sehingga
mengakibatkan terlambatnya pertymbuhaqn tanaman

Bila intensitas cahaya yang diterima rendah, maka jumlah cahaya yang diterima oleh setiap
luasan permukaan daun dalam jangka waktu tertentu rendah. Kondisi kekurangan cahaya
berakibat terganggunya metabolisme, sehingga menyebabkan menurunnya laju fotosintesis dan
sintesis karbohidrat. Pada kondisi kekurangan cahaya, tanaman berupaya untuk mempertahankan
agar fotosintesis tetap berlangsung dalam kondisi intensitas cahaya rendah. Keadaan ini dapat
dicapai apabila respirasi juga efisien.

Intensitas cahaya matahari menunjukkan pengaruh primer pada fotosintesis, dan pengaruh
sekundernya pada morfogenetik. Pengaruh terhadap morofogenetik hanya terjadi pada intensitas
rendah.

Larcher (1980) mengatakan bahwa, intensitas radasi matahari mempengaruhi perkembangan


morfologi dan fisiologi tanaman, yakni ciri struktural, kimia dan fungsional tanaman. Dezfouli
dan Herbert (1992) menjelaskan bahwa pada bagian morfologi tanaman, intensitas radiasi tinggi
akan menghasilkan luas daun yang lebih kecil dengan tinggi tanaman atau ruas batang yang lebih
pendek, sedangkan pada fisiologinya akan meningkatkan jumlah dan ukuran sel, khloroplas,
stomata, nisbah khlorofil a dan b, C dan N, kandungan antosianin, energi dari bahan kering dan
berat kering tanaman. Pada ciri fungsional, intensitas radiasi tinggi akan meningkatkan laju
fotosintesis, fotorespirasi dan transpirasi tanaman. Sebaliknya, kurangnya intensitas dari
kebutuhan tanaman akan menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat karena proses
fotosintesisnya terganggu. Kurangnya radiasi matahari yang diterima pada kondisi ternaungi
mengakibatkan tanamanm mengalami etiolasi. Selain pengarihnya terhadap tinggi tanaman,
naunmgan juga menyebabkan oenurunan jumalh daun. Jumlah daun pada kondisi tanpa naungan
cenderung lebih banyaka dibandingkan pada kindisu ternaungi

Jika intensitas radiasi matahari tinggi, akan menyebabkan laju penguapan semakin meningkat
dan kelembaban udara akan semakin rendah, yang akan berdampak pada kondisi tanah yang
akan semakin kering, sehingga pertumbuhan tanaman akan terganggu.

Anda mungkin juga menyukai