Disusun oleh:
Fatmawarni 2010812120004
FAKULTAS TEKNIK
2022
KATA PENGANTAR
selesaikan tepat waktu melalui beberapa sumber buku dan kajian pustaka dari
media internet. Penulis berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan serta
yang telah membantu memberikan semangat, saran, masukan dan motivasi dalam
pembuatan tugas makalah ini. Terima kasih juga kepada dosen pengampu mata
kuliah Bahasa Indonesia yaitu Ibu Novia Winda M.Pd atas pembelajaran dikelas
saran dari pembaca agar dilain kesempatan bisa membuat makalah lebih baik lagi.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Penting atau tidaknya Bahasa Indonesia …………………………
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Pasal 36 Undang-Undang Dasar 1945, oleh karena itu setiap warga negara
Indonesia wajib menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Di era
zaman. Misalnya menyerap bahasa asing yang kemudian digunakan dalam bahasa
macam jenisnya. Secara umum terbagi menjadi ragam lisan dan ragam tulis.
Ragam bahasa itu sendiri dikatakan sebagai bentuk bahasa dengan variasi
yang tidak terbatas karena bahasa merupakan media komunikasi yang tidak dapat
ragamnya akan tergantung pada konteks atau apa yang dikatakan dan kemudian
1
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
Pembuatan makalah dalam tugas kelompok Bahasa Indonesia ini memiliki tujuan
yaitu untuk mengetahui tentang ragam bahasa Indonesia serta mengetahui jenis-
jenis ragamnya. Selain itu untuk mempelajari bahwa bahasa Indonesia memang
2
BAB II
PEMBAHASAN
Sebuah bahasa dianggap penting atau tidak dapat dilihat melalui tiga
Dalam negara republik Indonesia terdapat dua bahasa yang digunakan oleh
memiliki dianggap sebagai bahasa kedua dari warga negara Indonesia, karena
ketika seseorang pertama kali lahir dia akan menggunakan bahasa Ibu atau bahasa
daerah. Namun tidak menutup kemungkinan apabila Ibu dari seorang anak selalu
menggunakan bahasa Indonesia maka tentu saja bahasa Indonesia menjadi bahasa
utama. Inti dari pandangan jumlah penutur ini yaitu membuktikan bahwa penutur
orang asing lainnya. Sehingga hal ini menunjukkan bahwa bahasa Indonesia
Sabang sampai Merauke. Selain itu bahasa Indonesia juga berkembang di luar
negara Indonesia, bahkan beberapa kampus luar negeri juga membuka program
internasional terdeteksi. Saat ini bahasa Indonesia tidak hanya digunakan oleh
warga negara Indonesia, namun warga negara asing juga mulai mempelajarinya.
3
C. Dari Sudut Pandang Penggunaan Bahasa di Masyarakat Luas
Dari sudut pandang ini kita dapat mengetahui betapa pentingnya Bahasa Indonesia
terjemahkan dalam bahasa Indonesia maka seluruh rakyat Indonesia pasti akan
mengucapkannya.
banyak kebudayaan bertemu, saling sapa dalam bahasa Indonesia, dan tentu saja
hal itu menuntun kita untuk mempelajarinya demi tercapainya komunikasi dua
arah.
4
Dalam dunia internasional, bahasa Indonesia merupakan sebuah
4
Berdasarkan pemaparan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa bahasa
Keragaman dalam berbahasa terbagi menjadi dua sarana yaitu lisan dan
dari alat ucap sebagai unsur utama. Unsur ragam lisan terdiri dari tata
menyampaikan bahasa.
5
Ragam tulis merupakan keanekaragaman Bahasa yang ditulis
mengguankan unsur tulisan yaitu huruf. Jenis ragam tulis yaitu berupa tata
b) Unsur penulisan harus diperhatikan seperti huruf kapital, tanda baca, serta
c) Tidak terikat oleh ruang dan waktu serta cenderung berlangsung lambat.
bahasa indonesia yaitu ejaan, lafal, bentuk kata, struktur kalimat dan pemilihan
Bahasa.
6
4. Menggunakan imbuhan eksplisit.
2. Sebagai ciri khas yaitu membedakan Bahasa Indonesia dengan Bahasa yang
Bahasa baku
kaidah pedoman Bahasa indonesa yang ditentukan. Jenis bahasa ini dapat
2.4 Ragam Baku Tulis (non verbal) dan Ragam Baku Lisan (verbal)
kelengkapan struktur baik secara tertulis maupun secara visual sebagai pendukung
Ragam baku lisan diapresiasikan melalui media lisan yaitu melalui media
mulut dimana dapat dipakai dalam situasi resmi atau formal sekaligus nonformal
7
2.5 Ragam Sosial dan Ragam Fungsional
perbedaan wilayah. Setiap wilayah memiliki ciri dan pelafalan yang berbeda-beda
masing-masing
bahasa asing. Ragam fungsional lainnya untuk penutur yang tidak berpendidikan
Yaitu penggunaan pada situasi hikmat seperti kitab suci, putusan pengadilan,
8
Komunikasi yag digunakan dalam ragam resmi seperti pidato dan jurnal
ilmiah.
8
3. Ragam Konsultatif
4. Ragam santai
Digunakan dalam keadaan tidak resmi oleh orang yang saling kena atau yang
5. Ragam akrab
kalimat baku.
Contoh : Film itu sedang kami tonton. Bukan film itu kami sedang tonton
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
ragam bahasa meliputi lisan dan tulisan serta baku dan tidak baku. Oleh karena itu
ragam bahasa yang digunakan oleh sebagian besar warga masyarakat baik secara
resmi atau tidak resmi tetaplah harus berdasarkan rujukan norma bahasa dalam
3.2 Saran
Kami berharap semoga makalah ini mampu menjadi salah satu referensi
memperbaiki bahasa kita demi penggunaan yang baik dan benar. Mari kita
10
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan dkk. 2000. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga.
Arifin, E.Z dan S.A. Tasai. 2010. Cermat Berbahasa Indonesia Untuk Perguruan
Jaya.
Keraf, Gorys. 1994. Komposisi Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. NTT: Nusa
Indah.
https://sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/files_dosen/modul/Pertemuan_3SN003
Publisher.
11