Fakta tentang Ka’bah sangat menarik untuk diketahui karena tempat suci umat Islam di seluruh
dunia itu dibangun pada masa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Benarkah?
Sampai saat ini, umat Muslim meyakini bahwa Ka’bah dibangun oleh Nabi Ibrahim atau Nabi Adam.
Ka’bah juga bukan dibangun oleh manusia termasuk Nabi Adam yang sering dikira banyak orang.
“Jadi, Ka’bah itu, awas hati-hati, ya, bukan dibangun [pertama kali] oleh Nabi Ibrahim. Bukan
dibangun oleh Nabi Ibrahim,” kata Ustaz Adi.
Masih ada fakta tentang Ka’bah yang belum diketahui banyak orang.
Ternyata, Ka’bah bukan dibangun oleh manusia, melainkan telah dibangun dan sudah ada sebelum
Nabi Adam turun ke bumi.
“Bukan Nabi Adam [yang membangun Ka’bah]. Ka’bah redaksinya, buka Qur’an surah ke-3 Ali Imran
ayat 96 sampai 97, itu redaksi Qur’annya, [Ka’bah] dibangunkan untuk manusia, bukan manusia yang
bangun,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Tak hanya itu, dalam Al-Qur’an juga dijelaskan bahwa Ka’bah sudah ada saat manusia pertama yaitu
Nabi Adam turun ke Bumi.
“Di saat manusia pertama Nabi Adam turun ke bumi, Qur’an surat ke-2 ayat 38, itu Ka’bah sudah
ada. Ya kata Allah: ‘inna awwala baitin wudi‘a linnaas’. Sungguh rumah pertama yang dibangunkan
untuk manusia, bukan manusia yang bangun, yaitu Ka’bah yang terletak di Mekkah,” katanya.
Melansir The Great Episodes of Muhammad saw. karya Dr Al Buthy, mulanya bangunan Ka’bah
memiliki tinggi 7 hasta, panjang 30 hasta, dan lebar 22 hasta tanpa atap.
Sejarah pembangunan Ka’bah pun berlangsung dari masa ke masa termasuk Nabi Ibrahim hingga
kaum Quraisy sebelum Islam dan Nabi Muhammad saw.
Dengan kondisi hancur bagian atas, Ka’bah dibangun oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail untuk
direnovasi.
“Di zaman Nabi Nuh hancur bagian atasnya, zaman Nabi Ibrahim diperintahkan kembali oleh Allah
kepada Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail untuk meninggikan kembali pondasi itu. Maka diabadikan
kisahnya di Qur’an surah ke-2 ayat 127,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
Maqam Ibrahim
Saat Ka’bah dibangun oleh Nabi Ibrahim untuk melanjutkan proses renovasi, Ibrahim melakukan
pijakan pada batu pertama yang dibawanya.
Setelah selesai membangun Ka’bah pada masanya, Ibrahim dan anaknya Nabi Ismail memanjatkan
doa.
Jadi, faktanya adalah Ka’bah sudah ada sebelum Nabi Ibrahim dan Nabi Adam.
Nabi Ibrahim hanya membangunnya kembali setelah Ka’bah rusak diterjang banjir.
Melansir ihram.co.id, sejumlah ulama menyebutkan bahwa Ka’bah dibangun oleh para malaikat.