1. Jean PiagetJean Piaget dilahirkan di Neuchâtel (Switzerland) pada tanggal 9 Agustus 1896. Dia meninggal di Geneva pada tanggal 16 September, 1980. Dia adalah anak tertua dari pasangan suami istri Arthur Piaget, seorang profesor Kesusastraan abad pertengahan dan Rebecca Jackson. Pada usia yang masih dibilang kecil pada saat itu yakni 11 tahun di Neuchâtel Latin high school, dia menulis suatu ulasan tentang albino sparrow. Paper singkat ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak dan dianggap sebagai permulaan karir ilmiah yang brilian dari seseorang yang telah menulis lebih dari enam puluh buku dan beberapa ratus artikel. Piaget telah diberi gelar sebagai seorang interaktionis sekaligus sebagai seorang konstruktivis. 2. Driver dan Bell1. siswa tidak dipandang sebagai sesuatu yang pasif melainkan memiliki tujuan,2. belajar mempertimbangkan seoptimal mungkin proses keterlibatan siswa3. pengetahuan bukan sesuatu yang datang dari luar melainkan dikonstruksi secara personal4. pembelajaran bukanlah transmisi pengetahuan, melainkan melibatkan pengaturan situasi kelas5. kurikulum bukanlah sekedar dipelajari, melainkan seperangkat pembelajaran, materi, dan sumber. 3. pengetahuan yang diperoleh seorang anak merupakan hasil dari konstruksi pengetahuan awal yang telah dimiliki dengan pengetahuan yang baru diperolehnya. 4. bahwa belajar bagi anak dilakukan dalam interaksi dengan lingkungan sosial maupun fisik. 5. Tiga Penekanan dalan Konstruktivistik1. peran aktif siswa dalam mengkonstruksi pengetahuan secara bermakna2. pentingnya membuat kaitan antara gagasan dalam pengkonstruksian secara bermakna.3. mengaitkan antara gagasan dengan informasi baru yang diterima. 6. pengetahuan tidak dapat diperoleh secara pasif, tetapi secara aktif oleh struktur kognitif siswa. 7. siswa mengkonstruksi pengetahuan dengan cara mengintegrasikan ide pembelajaran menjadi lebih bermaknayang mereka miliki, karena siswa siswa mempunyai kesempatan strategi siswa lebih bernilai,mengerti, untuk berdiskusi dan saling bertukar pengalaman dan ilmu pengetahuan dengan temannya Pengetahuan tidak bisa diberikan begitu8. saja kepada siswa dan diharapkan siswa juga harus aktif secara mental membangun struktur pengetahuannya berdasarkan kematangan kognitif yang Teori ini memusatkan pada kesuksesan siswa dalamdimilikinya. Pengajar berperan sebagaimengorganisasikan pengalaman mereka, fasilitator atau instruktur yang membantu murid mengkonstruksi koseptualisasi dan solusi dari masalah yang dihadapi 9. siswa adalah subjek utama dalam kegiatan penemuan pengetahuan.. Pengajar harus dapat memahami dan menghargai pemikiran siswa yang seringkali siswa menampilkan pendapat yang berbeda bahkan bertentangan dengan pemikiran pengajar. Sulit10. mengubah keyakinan guru yang sudah terstruktur, bertahun-tahun menggunakan pendekatan Gurutradisional. konstruktivisme dituntut lebih kreatif dalam merancanakan pelajaran dan memilih atau menggunakan Pendekatan konstruktivisme menuntutmedia. perubahan siswa evaluasi, yang mungkin belum bisa diterima pendidik dalam Fleksibilitas kurikulum mungkin masih diterima olehwaktu dekat. guru yang Siswa dan orangterbiasa dengan kurikulum yang terkontrol. tua mungkin memerlukan waktu beradaptasi dengan proses belajar dan mengajar yang baru. 11. Seorang guru menyediakan pilihan tugas Setiap guru harus menyadari bahwa setiap anak memiliki keunikannya Menyediakan waktu yang cukup memikirkan dan mengerjakan tugas. Menyediakan kesempatan berpikir ulang bagi siswa. Melibatkan pengalaman konkrit. 12. Metode kontruktivistik adalah bahwa belajar itu menemukan. Meskipun guru menyampaikan sesuatu kepada siswa mereka melakukan proses mental atau kerja otak atas informasi itu masuk ke dalam pemahaman mereka.Yang terpenting dalam teori konstruktivisme adalah bahwa dalam proses pembelajaran, si belajarlah yang harus mendapatkan penekanan. Merekalah yang harus aktif mengembangkan pengetahuan mereka, bukan pembelajar atau orang lain. Mereka yang harus bertanggung jawab terhadap hasil belajarnya. Penekanan belajar siswa secara aktif ini perlu dikembangkan. Kreativitas dan keaktifan siswa akan membantu mereka untuk berdiri sendiri dalam kehidupan kognitif siswa.