PENGUJIAN HIPOTESIS
9.1Pengertian
Hypo = sebelum
Thesis = Dalil
dengan keinginan kita (harus apa adanya dan data tidak boleh
pengujian hipotesis.
Contoh :
rata-rata umur teknis produk yang dibuat tidak sesuai lagi dengan
1
dipilih secara random sejumlah produksi sebagai sampel dan
rata umur teknis 900 jam. Apakah angka 900 jam tersebut masih dapat
sebagai berikut:
2. Pilih taraf nyata Alfa () tertentu dan tentukan besaran sampel n
hipotesisnya.
alternatif
bila z hitung atau t hitung tersebut terletak pada daerah kritis, maka
2
nyata = 0,05 atau berbeda sangat nyata (very significant) pada
Catatan :
α α
thit > t ( 2 ;df) dan thit < -t( 2 ;df) → Sampel Kecil (n<30 )
30)
distribusi Z
3
Penentuan nilai Z hitung sebagai berikut:
x − μ0
Ζ hitung =
σx
√n untuk populasi tidak terbatas
x − μ0
Ζ hitung =
√
σx N −n
√ n N−1 untuk populasi terbatas tanpa pemulihan
Uji 2 arah
H0 : x = 0
H1 : x ≠ 0
Daerah kritis
Jika Zhitung terletak pada daerah kritis, maka H 0 ditolak dan H1 diterima
H0 : x = o H0 : x = o
H1 : x >o H1 : x < 0
4
Tentukanlah Zhitung seperti rumus di atas :
Jika Zhitung terletak pada daerah kritis, maka H0 ditolak dan H1 diterima
data di atas. Untuk itu dipilih secara random 100 unit plat baja dan
berubah yaitu 7 cm. Apakah ada alasan guna meragukan bahwa rata-
Jawab :
0 = 80 cm x = 7 cm = 0,05
n = 100 unit x = 83 cm
Langkah-langkah pengujian
5
H0 : x = 80
H1 : x ≠ 80
Z 0 ,05 = 1,96
= 0,05; 2
Daerah kritis :
x − μ0 83 − 80 3
= = = 4 ,286
σx 7 7
Zhitung = √ n √ 100 10
Jawab :
0 = 80 cm x = 7 cm = 0,05
n = 100 unit x = 83 cm
6
langkah-langkah pengujian
H0 : x = 80
H1 : x > 80
Daerah Kritis :
x − μ0 83 − 80 3
= = = 4 ,286
σx 7 7
Zhitung = √ n √ 100 10
diketahui
sampel (s2 ).
x − μo x − μo
Z hitung = Z hitung =
s
√n
s
√n √ N −n
N −1
7
Untuk populasi tidak terbatas untuk populasi terbatas tanpa
pemulihan
x
P̆=
adalah n>100 untuk pengujian digunakan proporsi sampel n
x x
− po − po
n n
Z hitung = Z hitung =
√ po (1− po)
n √ po (1− po)
n √ N−n
N −1
pemulihan
Contoh :
8
persentasi komponen rusak yang terdapat dalam populasi > 2%? Jika
Jawab :
x 12
P̆= = = 0 ,03
po = 2% = 0,02 n = 400 n 400
= 0,05 x = 12
Langkah-langkah pengujian
H0 : p 0,02
H1 : p > 0,02
Z0,05 = 1,645
Daerah kritis:
x
− po
n
Z hitung =
√ po (1− po)
n
9
0 ,03 − 0,02 0,01
Z hitung = = = 1,4286
Zhitung = 1,4286 < Z0,05 = 1,645 tidak terletak pada daerah kritis terima
H0 tolak H1, tidak berbeda nyata (tidak signifikan) pada taraf nyata
Populasi I Populasi II
1 2
2 n1,1 2 n2,2
1 2
1 2
Dari diagram di atas kita ingin mengetahui ada atau tidak perbedaan
Penentuan Zhitung
(x 1 − x 2 ) − ( μ1 −μ 2 )
Z hitung =
√
σ 2 σ 2
1 2
+
n1 n2 untuk populasi tidak terbatas
10
( x1 − x 2 ) − ( μ1 −μ2 )
Z hitung =
√ √
σ 2 σ 2 (N 1 + N 2 ) − (n 1 + n 2 )
1 2
+
n1 n2 N1 + N2 − 1 populasi terbatas tanpa
pemulihan
Contoh :
teknis kedua merek lampu tersebut. Untuk itu dipilih secara random
usia teknis kedua merek lampu tidak berbeda? Lakukan uji hipotesis
Jawab :
11
Everbright n2 = 50 x 2 = 1.208 jam ;
2 = 94 jam
Langkah-langkah pengujian
H0 : 1 = 2
H1 : 1 ≠ 2
Ζ 0 , 05 = 1,96
= 0,05 2
Daerah Kritis
√ √ √
σ σ (80 )2 (94 )2 6400 + 8836 17 , 4562
2 2
1
+ 2 + 50
n1 n2 50 50
Z 0 ,05 = 1,96
Zhitung = 4,24 > 2
diketahui
12
Jika varians populasi tidak diketahui, maka digunakan varians sampel
( X 1− X 2 ) − ( μ1 −μ 2 )
Z hitung =
√
s 2 s 2
1 2
+
n1 n2
( X 1 −X 2 ) − ( μ1 −μ2 )
Z hitung =
√ √
s 2 s 2 ( N 1 + N 2 ) − ( n1 + n 2 )
1 2
+
n1 n2 N 1 + N 2 −1
sampel.
x1
P̆1 = = proporsi sampel dari populasi 1
n1
x2
P̆2 = = proporsi sampel dari populasi 2
n2
x1 + x2
p= p penduga p1 dan p 2 dan dianggap p 1 = p2 = p
n1 + n2
13
Z hit =
( x1 x2
−
n1 n2 )
− ( p1 − p2 )
√ p (1−p ) p (1− p )
n1
+
n2 untuk populasi tidak terbatas
Z hit =
( x1 x2
−
n1 n2 )
− ( p1 − p2 )
√ p (1−p ) p (1− p )
n1
+
n2 √ ( N 1 + N 2 ) − ( n1 + n 2 )
N 1 + N 2 −1 populasi terbatas tanpa
pemulihan
Contoh
orang golongan mampu dan 140 orang golongan kurang mampu untuk
14
adalah sama atau tidak berbeda ? Lakukanlah pengujian hipotesis
Jawab :
x1 40
p̆1 = = = 0 , 6667
n1 = 60 x1 = 40 n1 60
x2 80
p̆2 = = = 0,5714
n2 = 140 x2 = 80 n2 140
x1 + x2
p=
n1 + n2
40 + 80
p=
60 + 140
120
P = 200 p = 0,6
Langkah-langkah pengujian :
H0 : p1 = p2
H1 : p1 ≠ p2
Z 0 , 05 = 1,96
= 0,05 2
Daerah kritis
15
Z hit =
( x1 x2
−
n1 n2 )
− ( p 1 − p 2)
=
(0 , 6667 − 0 , 5714 ) − 0
=
0 , 0953
= 1, 26
√ √
p(1− p ) p(1− p ) 0,6 (0,4 ) 0,6 (0,4 ) 0 , 0756
+ +
n1 n2 60 140
Z 0 , 05 = 1, 96
Zhit = 1,26 < 2 tidak terletak pada daerah kritis terima H0 dan
16