Anda di halaman 1dari 2

Tehnik Latihan Perilaku

1.    Latihan Kandung Kemih (bladder training)


a.    Dimulai dengan membuat catatan harian untuk berkemih
Catat kunjungan ke kamar mandi dan kebocoran urin selama satu minggu.
Sedapatnya ukur urin yang keluar, ini dapat menggambarkan jumlah urin yang dapat
ditahan
b.    Pada minggu 1 gunakan kamar mandi ketat menurut jadwal.
Bila datang dorongan untuk berkemih, pakai cara tehnik menahan rangsang
tersebut, dan tunggu sampaijadwal berikutnya untuk berkemih. Bila dorongan terlalu
kuat dan tidak dapat ditahan, silahkan berkemih  tetapi peristiwa ini dicatat pada
jadwal berkemih.
c.    Tiap minggu, tingkatkan jadwal berkemih 15 – 30 menit sesuai yang dapat
ditoleransi. Seiring dengan perbaikan inkontinensia, jadwal terus ditingkatkan. Untuk
kebanyakan orang, kunjungan ke kamar mandi tiap 3 – 6 jam sangat diharapkan
biarpun sekitar 3 jam sudah cukup baik
d.    Catat jumlah urin yang bocor, berapa jumlahnya, banyak atau beberapa tetes

Latihan kandung kemih ini mempunyai beberapa sasaran :


         Memperpanjang waktu untuk ke kamar mandi
         Meningkatkan jumlah urin yang ditahan oleh kandung kemih
         Meningkatkan kontrol pada dorongan/ rangsang berkemih menurut jadwal
         Mengurangi atau menghilangkan inkontinensia urin

2.    Latihan menahan dorongan untuk berkemih


         Berdiri tenang atau duduk diam, lebih baik jika kaki disilangkan. Tindakan ini
mencegah rangsang berlebihan dari kandung kemih
         Tarik nafas teratur dan rileks
         Kontraksikan otot otot dasar panggul beberapa kali. Ini akan membantu menutup
uretra dan menenangkan kandung kemih
         Alihkan pikiran ke hal lain, untuk menjauhkan perhatian dari dorongan berkemih
         Bila rangsang berkemih sudah menurun, jangan ke toilet sebelum jadwal berkemih

3.    Latihan otot dasar panggul


         Minta klien menghentikan aliran kencing saat berkemih, kemudian melanjutkan
kembali
         Minta klien duduk atau berdiri, minta klien mengencangkan otot sekitar anus
         Minta klien mengencangkan otot bag dpn dan belakang secara perlahan dalam 4
kali hitungan. Lanjutkan dengan relaksasi. Ulangi 4 x saat bangun tidur
         Untuk identifikasi otot yang tepat, bayangkan kita sedang menahan untuk tidak
flatus. Otot yang dipakai untuk menahan flatus adalah otot yang ingin kita latih.
         Lakukan latihan otot dasar panggul beberapa kali sehari sekitar sepuluh menit
         Praktekkan setiap waktu dan tempat. Paling baik saat berbaring ditempat tidur.
Setelah menguasai metodenya, lakukan juga saat duduk dan berdiri
         Jangan memakai otot otot perut, pada dan betis saat latihan dan bernafaslah biasa
saj.
         Setelah 4 – 6 minggu melakukan latihan ini dengan teratur, akan terasa
berkurangnya kebocoran urin.
         Semua latihan diatas akan memberikan kontrol yang baik terhadap kandung kemih,
biarpun memakan waktu dan kesabaran, hasilnya cukup memuaskan.

Beberapa Penjelasan yang perlu diketahui oleh penderita :


1.    Apakah yang dimaksud dengan inkontinensia urin ?
2.    Inkontinensia urin dapat mengenai semua orang darilapisan usia, lebih sering pada
usia lanjut dan wanita
3.    Ada beberapa macam / tipe  inkontinensia urin
4.    inkontinensia urin dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang dan menambah
beban ekonomi
5.    inkontinensia urin dapat disembuhkan paling sedikit diperingan
6.    Bagaimana pengobatan inkontinensia urin
7.    Apa yang dimaksud tehnik latihan perilku?
8.    Tehnik latihan perilaku adalah tehnik untuk mempunyai kontrol yang lebih baik
terhadap kandung kemih. Diantaranya latihan kandung kemih (bladder training) dan
latihan otot otot  dasar panggul ( Kegel,s exercise)

9.    Bagaimana dengan obta obat 

Link Sumber : http://diaryforberti.blogspot.com/2014/12/tehnik-latihan-kandung-kemih-


untuk.html#ixzz3bHopIbYS

Anda mungkin juga menyukai