Npm : 21340016
Kelas : A (Reguler)
Pelayanan Kefarmasian Dan Penggunaan Obat
(PKPO)
c. Penyimpanan
f. Pemberian Obat
g. Pemantauan (Monitor)
1. Standar PKPO 1
⚫ Ada bukti seluruh apoteker mempunyai izin dan melakukan supervisi sesuai
denganpenugasannya
⚫ Terlaksananya pelaporan kesalahan penggunaan obat sesuai dengan
peraturanperundang-undangan
⚫Terlaksananya tindak lanjut terhadap kesalahan penggunaan obat untuk
memperbaiki sistem manajemen dan penggunaan obat sesuai dengan
peraturan perundang-undangan
2. Standar PKPO 2
◼ Ada bukti pelaksanaan apabila ada obat baru yang ditambahkan dalam
formularium maka ada proses untuk memantau bagaimana penggunaan obat
tersebut dan bila terjadi efek obat yang tidak diharapkan, efek samping serta
mediaction error
3. Standar PKPO 2.1
◆ Ada regulasi pengadaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis
pakai yang aman, bermutu, bermanfaat serta berkhasiat sesuai dengan peraturan
perundang-undangan
◆ Ada bukti bahwa manajemen rantai pengadaan dilaksanakan sesuai dengan
peraturanperundang-undangan
◆ Ada bukti pengadaan obat berdasarkan atas kontrak
4. Standar PKPO 3
❖ Ada bukti pelaksanaan dilakukan supervisi secara teratur oleh apoteker
untukmemastikan penyimapanan obat dilakukan dengan baik
5. Standar PKPO 3.2
➢ Elektrolit Konsentrat diberi label obat yang harus diwaspadai (High Alert) sesuai
denganregulasi
6. Standar PKPO 3.3
✓ Ada bukti penyimpanan obat program atau bantuan pemerintah/pihak lain yang
baik,benar dan aman sesuai dengan regulasi
7. Standar PKPO 4
Ada bukti pelaksanaan apoteker melakukan rekonsiliasi obat pada saat pasien
masuk,pindah unit pelayanan dan sebelum pulang
Rekam medis memuat pengguunaan obat pasien
14.Standar PKPO 7
Ada bukti pelaksanaan pemantauan terapi obat
Ada bukti pemantauan efek samping obat dan pelaporannya sesuai dengan
peraturanperundang-undangan
15.Standar PKPO 7.1
➢ Ada bukti instalasi farmasi mengirimkan laporan kesalahan penggunaan obat
(medication error) dan mencari akar masalah atau investigasi sederhana, solusi
dan tindak lanjutnya serta melaporkan kepada Komite Nasional Keselamatan
Pasien
➢ Ada bukti pelaksanaan rumah sakit melakukan upaya mencegah dan
menurunkankesalahan penggunaan obat (Medication error)