FAKULTAS FARMASI INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL JAKARTA 2021 1. Diatur didalam Kepmenkes 1332/Menkes/SK/X/2002 bahwa pengelolaan apotek meliputi? A. Pembuatan, pengadaan, penyimpanan, pelayanan informasi B. Pembuatan, penyimpanan, pemusnahan C. Pengadaan,peracikan, pengolahan D. A dan C benar E. Salah semua 2. ____adalah permintaan tertulis dari dokter,dokter gigi, dokter hewan kepada apoteker pengelola apotek untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi penderita sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku A. Obat B. Resep C. Daftar obat wajib apotek D. Resep racikan E. Pelayanan kefarmasian 3. ____adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien A. Pekerjaan kefarmasian B. Pelayanan kefarmasian C. Pengadaan kefarmasian D. Standar profesi E. Standar prosedur operasional 4. Diatur dalam PP 51/2009 pedoman untuk menjalankan praktik profesi kefarmasian secara baik adalah pengertian dari… A. Standar kefarmasian B. Standar prosedur operasional C. Standar profesi D. Pekerjaan kefarmasian E. Pelayanan kefarmasian 5. Yang dimaksud kendali mutu dalam PP 51/2009 adalah… A. Pembuatan termasuk pengendalian mutu Sediaan Farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusi atau penyaluranan obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional. B. Suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan Sediaan Farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien C. Pedoman untuk melakukan Pekerjaan Kefarmasian pada fasilitas produksi, distribusi atau penyaluran, dan pelayanan kefarmasian. D. Pelayanan Kefarmasian yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan didasarkan pada harga yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan E. Suatu sistem pemberian Pelayanan Kefarmasian yang efektif, efisien, dan berkualitas dalam memenuhi kebutuhan Pelayanan Kefarmasian.
6. Sesuai dengan Peraturan penyimpanan resep disimpan selama ?
A. 1 tahun B. 2 tahun C. 3 tahun D. 4 tahun E. 5 tahun 7. Sesuai dengan peraturan pemusnahan resep dilakukan setelah disimpan melebihi jangka waktu ? A. 1 tahun B. 2 tahun C. 3 tahun D. 4 tahun E. 5 tahun 8. Nama pasien, umur, jenis kelamin, nama dokter, SIP dan arah dokter merupakan pengkajain resep ? A. Administratif B. Farmasetik C. Klinis D. Alamat E. Identitas 9. Bentuk dan kekuatan sediaan, stabilitas, kompatibilitas, merupakan pengkajian resep ? A. Administratif B. Farmasetik C. Klinis D. Alamat E. Identitas 10. Apoteker pengelola apotek, apoteker pendamping atau apoteker pengganti diizinkan untuk menjual obat keras yang dinyatakan sebagai ? A. Obat generik B. Obat bebas C. Daftar Obat Wajib Apotek tanpa resep D. Obat bermerk E. Obat bebas terbatas 11. Apoteker melayani resep yang berisi dengan nama dagang, namun tidak dapat melayani karena tidak tersedia di apotek tersebut. Apoteker dapat mengganti obat nama dagang tersebut dengan nama lain dengan persyaratan : A. Dengan bahan aktif yang sama B. Dengan kekuatan yang sama C. Dengan mutu yang sama D. Dengan bahan aktif yang sejenis E. Dengan persetujuan dokter 12. Peraturan atau keputusan Menteri Kesehatan mengatur obat yang disebut Daftar Obat Wajib Apotek. Pengertian wajib dalam ketentuan tersebut dimaksudkan untuk . . . A. Diserahkan tanpa resep dokter B. Diberikan informasi obat C. Dilakukan pencatatan pelayanan D. Disediakan diapotek E. Dikemas secara baik 13. Kendali mutu adalah suatu sistem pemberian pelayanan kefarmasian yang efektif, efisien, dan berkualitas dalam memenuhi kebutuhan pelayanan kefarmasian. Yang di atur dalam peraturan pemerintah … A. PP 51/2009 B. PP 20/1962 C. PP 72/1998 D. PP 40/2013 E. PP 32/1996 14. PP 51 tahun 2009 menjelaskan pengertian pekerjaan kefarmasian sedangkan pengertian praktik kefarmasian ditetapkan dalam UU 36 tahun 2009. Istilah yang hanya terdapat pada definisi pekerjaan kefarmasian adalah . . . A. Penyaluran B. Pengadaan C. Pembuatan D. Pengamanan E. Pengelolaan 15. Menurut PP 51 tahun 2009 , seorang Apoteker diharuskan menjaga rahasia kedokteran/ kefarmasian pada saat praktik dirumah sakit/apotek dalam rangka melayani pasien yang menderita penyakit kelamin. Berikut ini adalah contoh data yang harus dirahasiakan oleh apoteker terkait pelayanan kefarmasian adalah … A. Identitas pasien B. Cara meminum obat C. Efek samping obat D. Jenis penyakit E. Indikasi obat