Anda di halaman 1dari 6

Buka aplikasi Cisco Packet Tracer-nya dan buatlah topologi seperti dibawah ini :

Keterangan gambar :
1. Router    > Router 2811
2. Switch    > Switch 2960
3. IP Phone > IP Phone 7960
3. Kabel      > Router - Switch , Switch - IP Phone : Kabel Straight

Port :
1. Router - Switch : FastEthernet 0/0

2. Setting IP Adress Router (disini saya menggunakan IP Address 192.168.19.1/24) dengan cara
klik Router > CLI . Pada configuration dialog pilih saja "no" lalu ketikkan perintah :

 Router>en
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.19.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex

Keterangan :
1. Perintah >en untuk menghidupkan router.
2. Perintah #conf t untuk mengkonfiurasi terminal.
3. Perintah #int fa0/0 untuk mengkonfigurasi FastEthernet 0/0.
4. Perintah #ip address untuk menambahkan IP Address pada router.
5. Perintah #no shut untuk menghidupakan/tidak mematikan router.
6. Perintah #ex untuk keluardari konfigurasi.
3. Setting IP DHCP Router dengan perintah :

 Router(config)#ip dhcp pool VOICE


Router(dhcp-config)#network 192.168.19.0 255.255.255.0
Router(dhcp-config)#default-router 192.168.19.1
Router(dhcp-config)#option 150 ip 192.168.19.1
Router(dhcp-config)#ex
Router(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.19.1

Keterangan :
1. Perintah #ip dhcp pool VOICE untuk membuat DHCP Service dengan nama VOICE.
2. Perintah #network 192.168.19.0 255.255.255.0 untuk mensetting network dan subnetmask
untuk DHCP.
3. Perintah #default-router 192.168.19.1 untuk mensetting IP Address tersebut sebagai gateway.
4. Perintah #option 150 ip 192.168.19.1 untuk menentukan jumlah IP Address maksimal yang
akan dilepaskan pada DHCP.
5. Perintah #ip dhcp excluded-address 192.168.19.1 untuk mengeluarkan alamat IP
Address tersebut (IP Router) agar tidak ikut diberikan ke host pada DHCP

4. Selanjutnya setting Telephony Service dengan perintah :

 Router(config)#telephony-service
Router(config-telephony)#max-dn 3
Router(config-telephony)#max-ephones 3
Router(config-telephony)#ip source-address 192.168.19.1 port 2000
Router(config-telephony)#auto assign 1 to 3
Router(config-telephony)#ex

Keterangan :
1. Perintah #telephony-service untuk masuk ke konfigurasi VoIP.
2. Perintah #max-dn 3 untuk menentukan jumlah maksimal Dial Number.
3. Perintah #max-ephones 3 untuk menentukan jumlah maksimal Client/IP Phone yang
dapat digunakan.
4. Perintah #ip source-address 192.168.19.1 port 2000 untuk menentukan sumber ip
lokal dan port layanan pada router.
5. Perintah #auto assign 1 to 3 untuk memberikan Dial Number secara otomatis ke IP
Phone.
6. Perintah #ex untuk keluar dari konfigurasi.
5. Selanjutnya setting Dial Number untuk Client/IP Phone-nya pada dengan perintah :

 Router(config)#ephone-dn 1
Router(config-ephone-dn)#number 1111
Router(config-ephone-dn)#ex
Router(config)#ephone-dn 2
Router(config-ephone-dn)#number 2222
Router(config-ephone-dn)#ex
Router(config)#ephone-dn 3
Router(config-ephone-dn)#number 3333
Router(config-ephone-dn)#ex

Keterangan :
1. Perintah #ephone-dn 1,2,3 untuk memilih atau mengakses Cliet/IP Phone tersebut.
2. Perintah #number untuk memberikan identitas/nomor pada Client/IP Phone tersebut.

6.  Setelah konfigurasi pada Router selanjutnya setting Voice Vlan 1 pada Switch
dengan perintah :

 Switch>en
Switch#conf t
Switch(config)#interface range fa0/1-24
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport voice vlan 1
Switch(config-if-range)#no shut

Keterangan :
1. Perintah >en untuk menghidupkan switch
2. Perintah #conf t untuk mengkonfiurasi terminal pada switch
2. Perintah #interface range fa0/1-24 untuk mengkonfigurasi beberapa port switch
sekaligus.
3. Perintah #switchport mode access untuk masuk atau memberikan access pada
switch.
4. Perintah #switchport voice vlan 1 untuk mensetting agar interfcace tersebut untuk
mengakses voice vlan 1.
5. Perintah #no shut untuk tidak mematikan FastEthernet atau switch tersebut.

7. Setelah konfigurasi Router dan Switch selesai (Pastikan konfigurasi benar)


selanjutnya kita nyalakan IP Phone-nya dengan cara klik IP Phone-nya > Physical
kemudian tariklah adaptor yang ada di kanan bawah dan letakan pada port IP Phone-
nya (lakukan pada semua IP Phone).

8. Setelah semua IP Phone nyala, selanjutnya IP Phone akan melakukan DHCP


Request dan mencari server yang menyediakan DHCP Server/Telephony service.
Untuk melihat apakah IP Phone berhasil dikonfigurasi atau tidak silahkan klik IP Phone
> GUI maka akan terlihat nomor telepon yang sudah dikonfigurasi sebelumnya.
9. Kemudian untuk melakukan pengetesan panggilan silahkan klik salah satu IP Phone
> GUI dan masukkan nomor telepon yang dituju > enter. Apabila berhasil IP Phone
yang dipanggil akan berdering dan LED indikator akan berkedip-kedip. Kemudian untuk
mengangkat telepon silahkan klik saja pada gagang teleponnya. Jika sukses maka
tampilanya akan seperti dibawah ini.

Anda mungkin juga menyukai