Anda di halaman 1dari 2

SEMAPHORE

Semaphore adalah suatu cara untuk mengirim dan menerima berita dengan menggunakan
bendera, dayung, batang, tangan kosong atau dengan sarung tangan.
Namun kini yang umumnya digunakan adalah bendera, yang dinamakan bendera semaphore.
Pengiriman sandi melalui bendera semaphore ini menggunakan dua bendera, yang masing-
masing bendera tersebut berukuran 45 cm x 45 cm. Bentuk bendera yang persegi merupakan
penggabungan dua buah segitiga sama kaki yang berbeda warna. Warna yang digunakan
sebenarnya bisa bermacam-macam, namun yang lazim digunakan adalah warna merah dan
kuning, dimana letak warna merah selalu berada dekat tangkai bendera. 

SEJARAH PRAMUKA
Semaphore diciptakan oleh seorang insinyur sekaligus pendeta asal Perancis bernama Claude
Chappe pada tahun 1792. Tujuannya adalah untuk kepentingan komunikasi militer, agar
anggota militer bisa berkomunikasi dari jarak yang jauh.
Pada saat itu, semaphore tidak menggunakan bendera seperti saat ini, tetapi menggunakan
kayu berukuran besar yang bentuknya menyerupai lengan. Kayu ini kemudian dipasang di atas
menara-menara tinggi yang jaraknya 5 - 10 mil atau sekitar 8 - 160 km antar satu menara
dengan menara lainnya. Pada setiap menara, ditempatkan satu signaller sebagai operator, serta
teleskop sebagai alat bantu untuk melihat pesan yang dikirimkan signaller lain dari jarak jauh.
Pada abad ke-19, metode ini banyak diadopsi sebagai metode komunikasi antarkapal. Nah, dari
sinilah penggunaan bendera semaphore mulai diterapkan. Untuk komunikasi antarkapal,
anggota militer tidak lagi menggunakan kayu super besar, melainkan menggunakan alat yang
lebih sederhana, yaitu bendera.
Ketika Perang Dunia I terjadi, semaphore masih sering digunakan meskipun teknologi telepon
dan radio sudah ditemukan. Alasannya adalah karena komunikasi melalui telepon atau radio
memiliki kemungkinan untuk disadap oleh musuh, sedangkan semaphore tidak. Selain itu,
metode ini juga lebih simple dan dapat digunakan dalam kondisi susah sinyal. Karena itulah,
semaphore masih banyak digunakan untuk kondisi darurat.

GERAKAN SEMAPHORE

TATA CARA
Pengirim pesan hanya menggunakan gerakan lengan atas untuk mengirim pesan. Sedangkan
siku dan pergelangan tangan harus tetap lurus. Posisi kaki harus tegak namun tetap fleksibel
untuk melakukan gerakan dan tidak boleh kaku. Intinya pengirim pesan harus tetap rileks dalam
mengirimkan pesan. Untuk penerima pesan agak sedikit berbeda dalam membaca pesan dari
pengirim. Karena posisi bendera untuk penerima pesan adalah kebalikan dari pengirim pesan.

Anda mungkin juga menyukai