Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BANJAR

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJAR


UPT PUSKESMAS PENGARON
Alamat : Jl. Pahlawan RT 001 RW 001 Desa Pengaron Kec. Pengaron
Kab. Banjar Kal-Sel70674 Email : pengaron6303@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


DETEKSI DINI FAKTOR RESIKO PTM
UPT PUSKESMAS PENGARON 2020

I. PENDAHULUAN
Puskesmas yang merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan
di wilayah kerjanya. Sebagai penyelenggara pembangunan kesehatan, puskesmas
bertanggungjawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan maupun kelompok
dan upaya kesehatan masyarakat yang ditinjau dari Sistem Kesehatan Nasional
merupakan pelayanan kesehatan tingkat pertama (Depkes RI, 2009). Pusat Kesehatan
Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan
yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di
wilayah kerjanya (Perkesmas 75 Tahun 2014). Dalam pelaksanaan kebijakan
kesehatan unuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayahnya, Puskesmas
menyelenggarakan fungsi Upaya Kesehatan Perseorangan dan Upaya Kesehatan
Masyarakat. dalam pelaksanaan Upaya Kesehatan Masyarakat perlu pedoman dan
acuan dalam pelaksanaan kegiatan maupun administrasi kegiatan tersebut. Pedoman
dan acuan kegiatan diharapkan dapat dilaksanakan dengan profesional, agar tercapai
tujuan program yang optimal.

II. LATAR BELAKANG


Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular sebagai bagian dari Program
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan pada Restra Kemenkes 2010-2014.Salah satu
misi dari Kemenkes yang tertulis dalam Rencana Strategis Restra Kemenkes 2010-
2014 adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan
masyarakat termasuk swasta dan masyarakat madani. Dimana prioritas pembangunan
kesehatan yang ketiga adalah pengendalian penyakit menular dan penyakit tidak
menular diikuti penyehatan lingkungan. Saat ini penyakit tidak menular menjadi
penyebab kematian utama sebesar 36 juta (63%) dari seluruh kasus kematian yang
terjadi di seluruh dunia, dimana sekitar 29 juta (80%) justru terjadi di negara yang
sedang berkembang (WHO, 2010). Peningkatan kematian akibat penyakit tidak
menular dimasa mendatang diproyeksikan akan terus terjadi sebesar 15% (44 juta
kematian) dengan rentang waktu antara tahun 2010 dan 2020.

III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
 Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini
faktor resiko Penyakit Tidak Menular.
b. Tujuan Khusus
 Mencegah faktor resiko penyakit menular sedini mungkin
 Menemukan sedini mungkin faktor resiko penyakit tidak menular
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Deteksi dini dan tindak lanjut - Melakukan Kunjungan rumah
- Melakukan pemeriksaan kesehatan
- Memberikan konseling
- Melakukan pemantauan kondisi
pasien

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


No Kegiatan Cara Lintas Program Lintas Sektor Sumber
Pokok Melaksanakan Terkait Terkait Pembiayaan
Kegiatan
1 Deteksi dini - Menentukan Laboratorium Kader
dan tindak tempat dan - Menyusun - Mendampingi
lanjut waktu jadwal petugas dalam
pelaksanaan Kegiatan melakukan
- Melakukan - Tatalaksana awal kegiatan
kunjungan - Memantau
kerumah Kesling kondisi pasien
warga yang - Menyusun
mempunyai jadwal
Resikio kegiatan
Tinggi PTM - Tatalaksana awal
- Melakukan
pemeriksaan Gizi
kesehatan - Menyusun
(Mengukur jadwal
tekanan Kegiatan
darah, gula - Tatalaksana awal
darah,
kolesterol dan Promkes
trigliserida) - Menyusun
- Memberikan jadwal
konseling Kegiatan
sesuai - Tatalaksana awal
diagnosa
yang didapat PHN
- Membuat - Menyusun
laporan jadwal
kegiatan Kegiatan
- Tatalaksana awal

VI. SASARAN
No Kegiatan Pokok Sasaran
1 Deteksi dini dan tidak lanjut - Masyarakat dengan resiko tinggi
PTM
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
No Desa Jan Feb Mart Apr Mei Ju Juli Ags Se Okt Nov Des
p
1 Kertak IV            

2 Pengaron            

3 Lobang            
Baru
4 Lok            
Tunggul
5 Benteng            

6 Maniapun            

7 Atiim            

8 Lumpangi            

9 Alimukim            

10 Mangkauk            

11 Penyiuran            

12 Antaraku            

VIII. PEMBIAYAAN
Pembiayaan kegiatan deteksi dini dan tindak lanjut dini PTM pada anggaran
BOK UPT Puskesmas Pengaron tahun 2019 dengan total biaya sebagai berikut :
No Nama Kegiatan Total Biaya
1 Deteksi dini dan tindak lanjut dini PTM Rp.

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Kegiatan dan pelaporan program pelaksanaan POSBINDU PTM dilakukan
setiap satu bulan sekali sebagai upaya tindak lanjut temuan masalah dalam kegiatan
posbindu PTM.

X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan pelaporan menggunakan format yang telah ditetapkan dan
dilaporkan kepada Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar setiap
tanggal 5 setiap bulannya. Evaluasi kegiatan dilakukan setiap tiga bulan sekali sesuai
dengan jadwal monitoring dan evaluasi Puskesmas Pengaron

Pengaron, 03 Januari 2020


Mengetahui, Penanggung Jawab Program
Kepala UPT Puskesmas Pengaron Pencegahan dan Pengendalian PTM
Mustika Murni,S.SiT,M.Kes Ruspandi, AMd.Kep
NIP. 19740222 199302 2 002

Anda mungkin juga menyukai